Tekan Angka Kekerasan Anak, Mahasiswa UMM Ciptakan Aplikasi Track Child

Kamis, 05 Agustus 2021 - 14:09 WIB
loading...
Tekan Angka Kekerasan...
Tim mahasiswa UMM berinisiatif menciptakan Alat Pelacak pengawasan anak yang mereka beri nama Track Child. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Sejak 2017, angka kekerasan pada anak telah menyentuh lebih dari 50 kasus. Baik itu penculikan, seksualitas, hingga perdagangan. Meski sudah berada dalam pengawasan orang tua dan pendidik, kekerasan pada anak-anak masih sering terjadi. Melihat fenomena tersebut, tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinisiatif menciptakan Alat Pelacak yang mereka beri nama Track Child. Alat itu diharapkan bisa menjadi solusi dalam pengawasan anak.

Dicky Marcellio Akbar selaku ketua kelompok menjelaskan bahwa alat pelacak ini berbentuk persegi panjang dan dipasangkan pada ikat pinggang anak. Alat tersebut akan disambungkan dengan aplikasi Track Child, sehingga orang tua dapat mengetahui lokasi anak. Pada alat tersebut juga terdapat dua tombol yaitu warna hijau dan kuning. Tombol hijau akan memberikan sinyal bahwa anak telah pulang dan aman, sedangkan kuning memberikan sinyal bahwa mereka sedang berada dalam masalah.

Baca juga: Wujudkan Kampus Berkelas Dunia, ITB Buka Program International Virtual Course

“Jika anak belum memberikan sinyal atau bahkan pelacak terlepas, alat itu akan memberikan sinyal bahaya otomatis pada aplikasi Track Child,” jelasnya.

Mahasiswa Teknik Elektro ini menambahkan bahwa alat pelacak ini memiliki sebuah magnet yang akan membantu dalam pemasangan ke ikat pinggang anak. Alat navigasi ini juga memiliki fitur GPS yang dapat memberikan lokasi alat dengan lebih akurat. Adapula security system yang menghalangi oknum lain saat ingin mengakses alat serta aplikasi terkait. “Kami juga telah menanamkan baterai dengan kapasitas 2.000 mAh yang bisa direcharge kembali,” imbuhnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Hima Persis Rumuskan...
Hima Persis Rumuskan Manifesto 2045, Mantan Ketum Beri Pandangan
UNJ Dorong Kesadaran...
UNJ Dorong Kesadaran SDGs lewat Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Lingkungan
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Rekomendasi
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
Menjelang Iduladha,...
Menjelang Iduladha, Hati-hati dengan 8 Kesalahan saat Berkurban Ini
BP Taskin Finalisasi...
BP Taskin Finalisasi Buku Rencana Besar Penuntasan Kemiskinan
Hima Persis Rumuskan...
Hima Persis Rumuskan Manifesto 2045, Mantan Ketum Beri Pandangan
Industri Air Kemasan...
Industri Air Kemasan Buktikan Pengelolaan Sampah Sudah Berjalan
Daftar Mobil Hybrid...
Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Sepanjang April 2025
Berita Terkini
Nilai Ambang Batas Kelulusan...
Nilai Ambang Batas Kelulusan Tes Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2025
Unesa Buka Pendaftaran...
Unesa Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri 2025, Jalur Prestasi dan Disabilitas!
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Jakarta, Nomor 1 dan 2 Lulus Jadi Calon PNS
Kolaborasi Global: Farmasi...
Kolaborasi Global: Farmasi UP dan IYSA Gelar Kompetisi Sains Internasional WSEEC
Jadwal SPMB Jakarta...
Jadwal SPMB Jakarta 2025 untuk Penerima KJP Plus dan PIP
Cara Pengajuan Akun...
Cara Pengajuan Akun dan Jadwal SPMB Jakarta 2025
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved