Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Melalui IISMA, Mahasiswa Indonesia Jadi Duta Bangsa untuk Promosikan RI
loading...
Plt Dirjen Dikti Kemendikbudristek Nizam. Foto/tangkapan layar Youtube
A
A
A
JAKARTA - Plt Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) Nizam menyampaikan selamat kepada 970 mahasiswa yang terpilih meraih beasiswa di program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021.
Nizam menyatakan, tentunya prestasi yang diraih ini harus diwujudkan dalam bentuk menggali pengalaman sebanyak-banyaknya di perguruan tinggi tujuan dan juga membangun persahabatan internasional.
Guru Besar UGM ini menuturkan, tidak hanya untuk membangun persahabatan dan menggali pengalaman di berbagai negara. Namun para mahasiswa bisa menjadi duta bangsa untuk memperkenalkan budaya nusantara.
"Anda sekalian menjadi wakil duta-duta Indonesia di perguruan tinggi yang adik-adik sekalian nanti akan belajar," katanya pada Pelepasan Mahasiswa Awardee IISMA 2021 secara daring, Senin (9/8/2021).
Oleh karena itu, terang Nizam, di kampus negara tujuan nanti para mahasiswa IISMA perlu untuk mengenalkan budaya Indonesia. Juga tentang keberagaman, keramahtamahan bangsa dan juga perlu dikenalkan akan kuliner khas nusantara.
Para mahasiswa juga diharapkan akan bisa mengenalkan tentang pariwisata Indonesia. Mengenai keindahan alamnya, hijaunya kepulauan Nusantara dan juga kehangatan persahabatan bangsa Indonesia.
"Anda juga mengenalkan tarian daerah, bahasa daerah, budaya daerah dan lainnya yang menjadi kebanggan kita semua," tuturnya.
Nizam menuturkan, ketika jauh dari tanah air para mahasiswa akan merasakan betapa indahnya bumi pertiwi tempatnya lahir. Juga akan merasakan betapa nikmatnya hidup di negara tropis sehingga akan merasa bersyukur lahir dan tinggal di Indonesia.
"Dan dengan itu, kebanggaan dan kecintaan tanah air akan semakin kuat. Sehingga setelah selesai belajar di luar negeri, bisa kembali dan berbagi pengalaman dan ilmu di tanah air," pungkasnya.
Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melepas 970 mahasiswa terpilih program IISMA. Ratusan mahasiswa jenjang S1 itu akan menjalani program pertukaran mahasiswa di 59 perguruan tinggi di 28 negara.
Nizam menyatakan, tentunya prestasi yang diraih ini harus diwujudkan dalam bentuk menggali pengalaman sebanyak-banyaknya di perguruan tinggi tujuan dan juga membangun persahabatan internasional.
Guru Besar UGM ini menuturkan, tidak hanya untuk membangun persahabatan dan menggali pengalaman di berbagai negara. Namun para mahasiswa bisa menjadi duta bangsa untuk memperkenalkan budaya nusantara.
"Anda sekalian menjadi wakil duta-duta Indonesia di perguruan tinggi yang adik-adik sekalian nanti akan belajar," katanya pada Pelepasan Mahasiswa Awardee IISMA 2021 secara daring, Senin (9/8/2021).
Oleh karena itu, terang Nizam, di kampus negara tujuan nanti para mahasiswa IISMA perlu untuk mengenalkan budaya Indonesia. Juga tentang keberagaman, keramahtamahan bangsa dan juga perlu dikenalkan akan kuliner khas nusantara.
Para mahasiswa juga diharapkan akan bisa mengenalkan tentang pariwisata Indonesia. Mengenai keindahan alamnya, hijaunya kepulauan Nusantara dan juga kehangatan persahabatan bangsa Indonesia.
"Anda juga mengenalkan tarian daerah, bahasa daerah, budaya daerah dan lainnya yang menjadi kebanggan kita semua," tuturnya.
Nizam menuturkan, ketika jauh dari tanah air para mahasiswa akan merasakan betapa indahnya bumi pertiwi tempatnya lahir. Juga akan merasakan betapa nikmatnya hidup di negara tropis sehingga akan merasa bersyukur lahir dan tinggal di Indonesia.
"Dan dengan itu, kebanggaan dan kecintaan tanah air akan semakin kuat. Sehingga setelah selesai belajar di luar negeri, bisa kembali dan berbagi pengalaman dan ilmu di tanah air," pungkasnya.
Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melepas 970 mahasiswa terpilih program IISMA. Ratusan mahasiswa jenjang S1 itu akan menjalani program pertukaran mahasiswa di 59 perguruan tinggi di 28 negara.
(mpw)
Explore More