Al Azhar Bangun Sekolah di Bandung, Bupati Harap Rata-rata Lama Sekolah Naik

BANDUNG - Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna berharap rata rata lama sekolah di Kabupaten Bandung bisa meningkat, seiring banyaknya lembaga pendidikan di Kabupaten Bandung. Saat ini, rata rata lama sekolah di kabupaten ini masih 8,7 tahun atau setingkat kelas 2 SMP.

Menurut Dadang, sinergis antar beberapa pihak dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bandung sangat dibutuhkan. Seperti halnya sinergi antara Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhar dan PT ASP membangun sekolah di kawasan Podomoro Park Bandung.



“Sinergitas antara dua kepentingan yakni pendidikan dan pengembangan fasilitas publik, sehingga ini menjadi suatu pelengkap. Ini bisa meningkatkan rata-rata indikator pendidikan kita, dimana rata-rata sekolah kita baru di 8,79 tahun," kata Dadang dalam virtual Groundbreaking Sekolah dan Masjid Raya Al Azhar di kawasan Podomoro Park Bandung dalam siaran persnya, Selasa (10/8/2021).

Masuknya lembaga pendidikan di Kabupaten Bandung setidaknya bisa meningkatkan lama belajar tak hanya hingga tingkat SMP. Dia pun berharap, tidak hanya tingkat SD hingga SMA oleh YPI Al Azhar dan PT ASP tetapi juga hingga tingkat universitas.

Sementara itu, Ketua umum YPI Al Azhar Sobirin HS mengatakan, Al Azhar memiliki makna yang sangat dalam, diharapkan bisa memberikan kecemerlangan melihat masa depan yang penuh kebahagiaan dan kesejahteraan. Kemudian diharapkan menjadikan daya tarik yang menyejukan hati dan kebahagiaan.



"Hadirnya Al Azhar di Podomoro Park Bandung memiliki tujuan yang baik. Kami sebagai Yayasan yang telah lama melintang di dunia pendidikan memiliki keinginan untuk dapat mendidik generasi penerus bangsa, menghasilkan generasi yang kuat dan tangguh melalui ajaran islamiah," jelas dia.

Ke depannya Al Azhar tidak hanya akan menghadirkan sekolah dengan jenjang SD hingga SMA, melainkan berencana untuk menghadirkan Universitas Al Azhar di Kabupaten Bandung.

Dalam kegiatan ini Podomoro Park sebagai proyek Masterpiece dari Agung Podomoro Land ini juga turut memberikan bantuan CSR berupa dua unit ambulans ke pemerintahan Kabupaten Bandung. Podomoro Park juga membangun Masjid Raya Al Azhar Podomoro Park Bandung. Hal ini diapresiasi oleh Bupati Bandung sebagai fasilitas publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Bandung.

Ground breaking dihadiri Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna, Marketing Director Agung Podomoro Land Agung Wirajaya, Vice President Agung Podomoro Land Noer Indradjaja, Direktur Utama Pesona Pesona Mitra Kembar Mas Adhi Romzy, Ketua Umum YPI Al Azhar Sobirin HS, serta Komisaris PT ASP Sudirman.

Diketahui, Podomoro Park Bandung merupakan proyek Masterpiece dari anak perusahaan Agung Podomoro Land (APL) yang berada di kawasan strategis di Bandung Selatan. Terletak 2 km dari Tol Buahbatu, Podomoro Park menjadi hunian terbaik sebab mengusung konsep “Harmoni with Nature”.

Sebagai hunian dengan konsep harmony with nature, Podomoro Park Bandung secara simbolis memberikan tanaman Ficus Elastic atau Karet Kebo varigata kuning. Hal ini komitmen Podomoro Park sebagai kawasan sehat dan hijau dimana dari total lahan seluas 130 hektare dialokasikan sebesar 50 persen untuk kawasan hijau.