Program 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka' Kolaborasi Unpad-ITB Diluncurkan

Rabu, 18 Agustus 2021 - 13:52 WIB
loading...
Program Merdeka Belajar...
Unpad-ITB secara resmi meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM Unpad-ITB secara virtual. Foto/tangkapan layar Unpad
A A A
JAKARTA - Bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan RI, Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) secara resmi meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM Unpad-ITB secara virtual. Program kolaborasi ini merupakan upaya Unpad dan ITB untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia, memberi pengalaman dan kompetensi baru bagi para mahasiswa.

Peluncuran program MBKM Unpad-ITB dilakukan langsung oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah dari kampus masing-masing. Selain kedua Rektor, acara peluncuran juga turut dihadiri sejumlah pimpinan di lingkungan Unpad dan ITB.

Baca juga: Pandemi, Fakultas Psikologi UGM Buka Layanan Konseling Psikologi Gratis

Dalam sambutannya, Rektor Unpad menjelaskan, kolaborasi antar dua perguruan tinggi besar di Indonesia pada intinya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya. Ada sejumlah kemampuan masa depan yang bisa ditingkatkan melalui program MBKM Unpad-ITB, yaitu kreatif, persuasif, kolaboratif, hingga kecerdasan emosional.

“Saya yakin mahasiswa Unpad dan ITB yang memanfaatkan MBKM akan bisa memperoleh skill itu dan menjadikan kualitas SDM-nya menjadi unggul pada waktu nanti mereka terjun ke masyarakat,” kata Rektor dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Rabu (18/8/2021).

Rektor mengatakan, baik Unpad maupun ITB masing-masing menawarkan mata kuliah unggulan lintas bidang keilmuan. Jika di ITB menawarkan mata kuliah di bidang teknologi dan sains, maka Unpad menawarkan mata kuliah unggulan di antaranya pada bidang sosio humaniora.

Baca juga: ITB Terima 7.277 Mahasiswa Baru, Termuda Berusia 16 Tahun

Program mata kuliah unggulan yang ditawarkan Unpad dan ITB diyakini bisa saling melengkapi kemampuan mahasiswa.

“Belajar dari pandemi Covid-19, teknologi menjadi suatu kebutuhan. Tetapi, teknologi saja tidak cukup, karena kita harus hidup berdampingan dengan manusia. Teknologi dan manusia adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan,” ujar Rektor.

Guna mewujudkan hal itu, program MBKM Unpad-ITB bisa menawarkan berbagai skema yang menjadi pilihan mahasiswa untuk memenuhi minat mereka dalam melengkapi ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang dipelajari.

Lebih lanjut Rektor menjelaskan, kerja sama Unpad dan ITB sudah terjalin sejak lama. Tidak sedikit dosen Unpad dan ITB menjalin kolaborasi riset. Beberapa di antaranya sudah tercipta inovasi riset yang bermanfaat untuk penanganan pandemi Covid-19. Selain itu, para mahasiswa juga sudah banyak yang melakukan kolaborasi, baik untuk kepentingan akademik maupun kegiatan kemahasiswaan.

Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah mengatakan, ITB dan Unpad memiliki kesamaan geografis, kelembagaan, hingga kapasitas dan kepakaran yang bisa saling mengisi. Untuk itu, Program MKBM Unpad-ITB tidak hanya memberikan kebebasan dalam bidang akademik. Perluasan interaksi dengan berbagai pihak juga bisa terjadi.

“Perluasan interaksi akan memperkaya mahasiswa dengan keanekaragaman perspektif dalam menyelesaikan permasalahan,” ujar Prof. Reini.

Program ini juga diharapkan mampu memperkuat kepekaan dan kepedulian sosial, serta mampu mengembangkan kepekaan dan kolaborasi dalam menjawab berbagai permasalahan bersama.

Lebih lanjut Prof. Reini menjelaskan, inovasi yang dihasilkan melalui kerja sama antar perguruan tinggi bukan hanya publikasi, tetapi juga mencakup inovasi pembelajaran, bisnis, dan pengelolaan kelembagaan institusi.

“ITB sangat memahami kelebihan dan kekurangannya. ITB memiliki inisiatif selalu belajar kepada semua pihak, belajar dari pihak terbaik, sehingga kita bisa maju bersama,” kata Prof. Reini.

Program MBKM Unpad-ITB mencakup tiga program utama, pertukaran mahasiswa, magang riset, serta magang pada program pengabdian kepada masyarakat.

Untuk program pertukaran mahasiswa, mahasiswa Unpad bisa mengambil mata kuliah di ITB, sedangkan mahasiswa ITB juga bisa mengambil mata kuliah yang ditawarkan Unpad. Total ada 111 mata kuliah yang ditawarkan Unpad. Sementara ITB sendiri menawarkan 82 mata kuliah.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan, sampai saat ini, program pertukaran mahasiswa MBKM Unpad-ITB diikuti oleh 188 mahasiswa Unpad dan 380 mahasiswa ITB.

Untuk program magang riset dan magang PPM, ITB mengirimkan 192 mahasiswa untuk magang riset dan 90 mahasiswa untuk magang PPM di Unpad. Unpad sendiri mengirimkan 49 mahasiswa untuk magang riset dan 38 mahasiswa untuk magang PPM di ITB.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Indonesia Sebut Penangkapan Mahasiswi ITB Praktik Otoriter
Pentingnya Literasi,...
Pentingnya Literasi, Mahasiswa Didorong Hindari Produk Keuangan Ilegal
Rekomendasi
Buka Musprov di Kaltim,...
Buka Musprov di Kaltim, Ketum PB Lemkari: Prestasi Olah Raga Butuh Sinergi Antarlembaga
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Satlantas Polres Bogor:...
Satlantas Polres Bogor: 100.000 Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Hari Ini
Berita Terkini
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Infografis
Melawan Donald Trump,...
Melawan Donald Trump, 7 Kampus Elite AS Kehilangan Dana Miliaran Dolar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved