Dikawal Kemendikbudristek, Mayoritas Guru Lolos Seleksi Administrasi ASN PPPK
loading...
Diskusi Silaturahmi Merdeka Belajar:Rekrutmen Guru ASN PPPK. Foto/tangkapan layar Youtube
A
A
A
JAKARTA - Proses seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) untuk guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terus berjalan. Diketahui bahwa mayoritas guru yang melamar ke formasi PPPK ini dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) Prof Nunuk Suryani mengatakan, sampai saat ini proses seleksi guru ASN PPPK sudah sampai tahap pengumuman hasil seleksi administrasi dan sudah melewati masa sanggah.
Menurutnya, para guru yang melamar pasti merasa lega setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi yang telah diumumkan di laman-laman resmi pemerintah. "Dan hanya sedikit sekali yang tidak lolos seleksi administrasi. Dari sekian ratus ribu yang mendaftar itu kira-kira hanya 6 yang tidak lulus," kata Nunuk dalam diskusi Silaturahmi Merdeka Belajar:Rekrutmen Guru ASN PPPK secara daring, Kamis (19/8/2021).
Nunuk menyebutkan, jumlah pelamar guru ASN PPPK saat ini sebanyak 925.637 dengan jumlah formasi yang tersedia sebanyak 506.247 formasi. Menurutnya, kecil sekali guru yang dinyatakan tidak memenuhi syarat itu karena Kemendikbudristek melakukan negosiasi dan diskusi dengan kementerian/lembaga terkait agar para guru ini bisa lolos dari saringan pertama seleksi.
Menurutnya, jika ada sedikit atau segelintir guru yang tidak lolos itu memang sudah tidak bisa dibantu lagi karena berbenturan dengan Permenpan RB No 28. Misalnya, dia mencontohkan, penyandang disabilitas yang melamar untuk guru olahraga sementara di peraturan itu tidak dibolehkan.
Namun bagi pelamar lain yang syarat administrasinya masih bisa dibantu, katanya, maka masih bisa lolos seleksi administrasi sebab Kemendikbudristek ingin memberi kesempatan seluas-luasnya kepada guru honorer ikut dalam seleksi PPPK ini.
"Tapi jangan senang dulu karena masih ada seleksi substansi atau seleksi kompetensi," kata Nunuk agar para guru bersiap untuk proses seleksi selanjutnya.
Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) Prof Nunuk Suryani mengatakan, sampai saat ini proses seleksi guru ASN PPPK sudah sampai tahap pengumuman hasil seleksi administrasi dan sudah melewati masa sanggah.
Menurutnya, para guru yang melamar pasti merasa lega setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi yang telah diumumkan di laman-laman resmi pemerintah. "Dan hanya sedikit sekali yang tidak lolos seleksi administrasi. Dari sekian ratus ribu yang mendaftar itu kira-kira hanya 6 yang tidak lulus," kata Nunuk dalam diskusi Silaturahmi Merdeka Belajar:Rekrutmen Guru ASN PPPK secara daring, Kamis (19/8/2021).
Nunuk menyebutkan, jumlah pelamar guru ASN PPPK saat ini sebanyak 925.637 dengan jumlah formasi yang tersedia sebanyak 506.247 formasi. Menurutnya, kecil sekali guru yang dinyatakan tidak memenuhi syarat itu karena Kemendikbudristek melakukan negosiasi dan diskusi dengan kementerian/lembaga terkait agar para guru ini bisa lolos dari saringan pertama seleksi.
Menurutnya, jika ada sedikit atau segelintir guru yang tidak lolos itu memang sudah tidak bisa dibantu lagi karena berbenturan dengan Permenpan RB No 28. Misalnya, dia mencontohkan, penyandang disabilitas yang melamar untuk guru olahraga sementara di peraturan itu tidak dibolehkan.
Namun bagi pelamar lain yang syarat administrasinya masih bisa dibantu, katanya, maka masih bisa lolos seleksi administrasi sebab Kemendikbudristek ingin memberi kesempatan seluas-luasnya kepada guru honorer ikut dalam seleksi PPPK ini.
"Tapi jangan senang dulu karena masih ada seleksi substansi atau seleksi kompetensi," kata Nunuk agar para guru bersiap untuk proses seleksi selanjutnya.
(mpw)
Lihat Juga :
