Mahasiswa UB Rancang Teknologi untuk Bantu Produksi Jamur Tiram

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 16:04 WIB
loading...
Mahasiswa UB Rancang Teknologi untuk Bantu Produksi Jamur Tiram
Mahasiswa UB rancang teknologi untuk produksi jamur tiram. Foto/tangkapan layar laman UB
A A A
JAKARTA - Jamur tiram adalah komoditi pertanian yang digemari masyarakat karena mempunyai kandungan nutrisi tinggi, antioksidan, dan zat yang dapat menurunkan kolesterol. Jamur ini dapat diolah menjadi sayur, sate, sambal bertema jamur dan jamur crispy.

UKM Jamur Suka Suka salah satu usaha yang bergerak khusus dalam bidang budidaya jamur tiram yang memproduksi jamur tiram segar, nugget jamur tiram dan olahan frozen food jamur tiram.



Produksi jamur tiram di tempat ini belum optimal karena dihadapkan pada kendala penyiraman yang masih konvensional yaitu membutuhkan 3 – 4 orang serta waktu yang tidak sedikit.

Hal ini menyebabkan suhu dan kelembaban ruang tumbuh jamur berfluktuasi serta debit air yang diterima pada setiap baglog berbeda sehingga menyebabkan jamur tumbuh tidak baik.

Berkomitmen untuk mendukung produksi jamur tiram secara kontinyu baik secara kualitas dan kuantitas, lima mahasiswa UB dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik berkolaborasi dalam merancang dan menerapkan teknologi otomatisasi penyiraman jamur tiram bernama Penyiraman Jamur Tiram secara Otomatis atau PETAJATIS.



Vanda Inayah Oktavia Mayang, Irmadinza Citrasanty Putri, Wulan Permatasari, Akmal Berlian Rinaldi, dan Azzam Rasyiq El-Faraby.

Teknologi otomatisasi pengendali sprayer berbasis Internet of Things ini memanfaatkan ESP8266 sebagai komponen IoT yang dihubungkan dengan sensor suhu dan kelembapan sehingga pompa air dan compact room heater bekerja secara otomatis.

Teknologi ini juga dilengkapi dengan ESP32 CAM untuk dapat memantau perkembangan jamur tiram yang dapat diakses melalui aplikasi PETAJATIS pada Smartphone.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1777 seconds (0.1#10.140)