Bantu Petani Hidroponik, Tim ITS Rancang Alat Berbasis Energi Surya

Minggu, 22 Agustus 2021 - 07:05 WIB
loading...
Bantu Petani Hidroponik,...
Proses perakitan alat Automatic Solar Hidroponik rancangan tim KKN Abmas ITS. Foto/Dok ITS
A A A
JAKARTA - Lahan yang terbatas dan pemborosan tenaga listrik akibat pengairan adalah masalah krusial yang kerap dirasakan oleh para petani hidroponik , seperti halnya yang terjadi pada Kampung Hidroponik Simomulyo, Surabaya.

Menjawab persoalan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang sebuah alat bernama Automatic Solar Hidroponik yang berbasis energi surya dengan kontrol nutrisi dan pH.



Geraldy Rizko Adhira Putra, salah satu anggota tim mengungkapkan bahwa dari survei yang telah dilakukan, Kampung Hidroponik Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya masih menggunakan pengairan secara manual.

Selain itu, pengecekan pH air secara tidak berkala dan pemberian nutrisi secara konvensional mengakibatkan kualitas sayur menjadi tidak maksimal dan memerlukan biaya operasional yang tinggi.

Tak mau hal itu berlangsung terus menerus, tim ITS mempertimbangkan kembali peralatan apa yang harus dirancang ulang supaya penggunaan lahan hidroponik dapat lebih efektif dan efisien. “Saat itu kami melihat sel surya berpotensi menghasilkan teknologi modern dengan kompetensi yang baik, sehingga dirancanglah Automatic Solar Hidroponik ini,” ungkap Geraldy melalui siaran pers, Sabtu (21/8/2021).



Tidak seperti sumber energi yang lain, imbuhnya, sel surya termasuk sumber energi tidak linier. Daya yang dihasilkan akan bergantung pada iradiasi dan temperatur lingkungan, sehingga untuk memaksimalkan daya yang dihasilkan perlu adanya metode agar sel surya bekerja pada titik maksimalnya. Metode ini selanjutnya lazim disebut dengan Maximum Power Point Tracking (MPPT).

Mahasiswa kelahiran Malang, 29 April 2000 tersebut menambahkan bahwa alat ini dilengkapi dengan baterai, arduino, solar panel, dan Solar Charge Controller (SCC). Selain itu, terdapat pula sistem timer yang berfungsi mengatur waktu penyalaan pompa. Alhasil, pompa menjadi tidak mudah panas dan umur pakainya menjadi lebih panjang. “Yang terpenting, sistem ini juga dapat mengurangi pemanfaatan sumber energi listrik yang berlebih,” terangnya.

Sistem lain yang ada di pompa ini di antaranya adalah sensor pH dan nutrisi. Sensor ini berfungsi memerintah alat agar dapat menyuplai nutrisi dan pH ke tanaman hidroponik. Pada sistem ini, pompa difungsikan sebagai alat untuk mengalirkan air ke pipa-pipa yang berisikan tanaman hidroponik. Selanjutnya aliran tadi akan dikembalikan lagi ke sebuah tandon besar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
MNC University Berkomitmen...
MNC University Berkomitmen Mewujudkan Kampus Unggul dengan Program Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan UMKM di Bogor
Magister Sains Biomedis...
Magister Sains Biomedis Universitas Yarsi Gelar Pengabdian Masyarakat di Tangerang
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Kisah Ruswandi, Lulus...
Kisah Ruswandi, Lulus Doktor ITS 2,5 Tahun dengan 29 Publikasi Internasional
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Beri Literasi Digital hingga Penyuluhan Pertanian di Karawang
Rektor Marsudi: Guru...
Rektor Marsudi: Guru Besar Harus Memberi Manfaat yang Besar untuk Masyarakat
Rekomendasi
Calon Jemaah Haji 2025...
Calon Jemaah Haji 2025 Dilepas Menag, Tiba di Madinah Besok
LBH Semarang Ungkap...
LBH Semarang Ungkap Brutalitas Aparat Polisi terhadap Massa Aksi Peringatan Hari Buruh
Integrasikan Budaya...
Integrasikan Budaya HSSE dalam Operasional Bisnis, GDPS Raih 3 Penghargaan
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
Gdas Bali: Surga Wellness...
Gdas Bali: Surga Wellness Eksklusif di Tengah Ubud
Baim Wong Sentil Paula...
Baim Wong Sentil Paula Verhoeven usai Dilaporkan soal KDRT ke Komnas Perempuan
Berita Terkini
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya...
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya yang Terlibat Perjokian di UTBK 2025
3 jam yang lalu
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
4 jam yang lalu
Teks Pidato Mendikdasmen...
Teks Pidato Mendikdasmen pada Hari Pendidikan Nasional 2025 dan Naskah Doa
6 jam yang lalu
Menulis Tangan Tingkatkan...
Menulis Tangan Tingkatkan Literasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
8 jam yang lalu
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
9 jam yang lalu
Alasan Mulyono Tinggalkan...
Alasan Mulyono Tinggalkan UGM, Ternyata Tak Masuk Kuliah 3 Bulan karena Hal Ini
10 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved