Maksimalkan Riset di Kampus, Kemendikbudristek Buka Program Riset Keilmuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) membuka program Riset Keilmuan untuk insan akademik perguruan tinggi. Program ini telah membuka masa pendaftaran sejak 17 hingga 29 Agustus 2021.
Dikutip dari instagram resmi Ditjen Diktiristek di @ditjen.dikti, Senin (23/8/2021), program Riset Keilmuan adalah hibah riset untuk mengakselerasi pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Program ini bertujuan mendorong riset dosen dalam mengembangkan keilmuan dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti yang andal.
Untuk mengetahui gambaran mengenai hibah riset ini beserta persyaratan pendaftarannya, simak informasinya di bawah ini.
Persyaratan dan Pendaftaran:
1. Mendaftar dan mengunggah semua dokumen persyaratan secara online melalui laman https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/risetkeilmuan
2.Memenuhi kriteria yang dipersyaratkan sebagai berikut:
a. Ketua Periset mempunyai NIDN/NIDK dengan pendidikan minimal S2 dan jabatan fungsional Lektor atau berpendidikan S3
b. Tim periset terdiri dari satu ketua dengan 1 atau 2 orang anggota berasal dari perguruan tinggi yang sama atau perguruan tinggi lain
c. Tim periset melibatkan 5 sampai 10 mahasiswa baik jenjang S1 maupun S2/S3 dengan proporsi mahasiswa S2/S3 maksimal 20% dari jumlah mahasiswa yang terlibat
d. Tim periset sudah atau sedang melaksanakan kegiatan Kampus Merdeka. Baik program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi atau program Kampus Merdeka internal perguruan tinggi
Skema Riset:
1. Hibah Riset Data
2. Hibah Riset Mandiri
3. Hibah Riset Kemanusiaan
4. Hibah Riset Kewirausahaan
Fokus Program Riset Keilmuan:
1. Green Economy atau Blue Economy termasuk di dalamnya sustainability development, climate change, kehutanan, energi, limbah, pertanian, kelautan, perikanan, transportasi, sumber daya air dan kesehatan
2. Energy, termasuk didalamnya blue energy, green energy, renewable energy dll
3. Teknologi Tepat Guna berbasis Science, Technology, Engineering and Math (STEM)
4. Pariwisata dan kepariwisataan. Seperti pengembangan destinasi wisata, pemasaran destinasi wisata, pemasaran wisata (tourism marketing), manajemen pariwisata, dll
5. Teknologi dan alat kesehatan
Untuk informasi lebih lengkapnya dapat mengunjungi laman beasiswadosen.kemdikbud.go.id/risetkeilmuan.
Lihat Juga: Mendikti Saintek Tunda Implementasi Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 tentang Dosen
Dikutip dari instagram resmi Ditjen Diktiristek di @ditjen.dikti, Senin (23/8/2021), program Riset Keilmuan adalah hibah riset untuk mengakselerasi pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Program ini bertujuan mendorong riset dosen dalam mengembangkan keilmuan dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi peneliti yang andal.
Untuk mengetahui gambaran mengenai hibah riset ini beserta persyaratan pendaftarannya, simak informasinya di bawah ini.
Persyaratan dan Pendaftaran:
1. Mendaftar dan mengunggah semua dokumen persyaratan secara online melalui laman https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/risetkeilmuan
2.Memenuhi kriteria yang dipersyaratkan sebagai berikut:
a. Ketua Periset mempunyai NIDN/NIDK dengan pendidikan minimal S2 dan jabatan fungsional Lektor atau berpendidikan S3
b. Tim periset terdiri dari satu ketua dengan 1 atau 2 orang anggota berasal dari perguruan tinggi yang sama atau perguruan tinggi lain
c. Tim periset melibatkan 5 sampai 10 mahasiswa baik jenjang S1 maupun S2/S3 dengan proporsi mahasiswa S2/S3 maksimal 20% dari jumlah mahasiswa yang terlibat
d. Tim periset sudah atau sedang melaksanakan kegiatan Kampus Merdeka. Baik program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi atau program Kampus Merdeka internal perguruan tinggi
Skema Riset:
1. Hibah Riset Data
2. Hibah Riset Mandiri
3. Hibah Riset Kemanusiaan
4. Hibah Riset Kewirausahaan
Fokus Program Riset Keilmuan:
1. Green Economy atau Blue Economy termasuk di dalamnya sustainability development, climate change, kehutanan, energi, limbah, pertanian, kelautan, perikanan, transportasi, sumber daya air dan kesehatan
2. Energy, termasuk didalamnya blue energy, green energy, renewable energy dll
3. Teknologi Tepat Guna berbasis Science, Technology, Engineering and Math (STEM)
4. Pariwisata dan kepariwisataan. Seperti pengembangan destinasi wisata, pemasaran destinasi wisata, pemasaran wisata (tourism marketing), manajemen pariwisata, dll
5. Teknologi dan alat kesehatan
Untuk informasi lebih lengkapnya dapat mengunjungi laman beasiswadosen.kemdikbud.go.id/risetkeilmuan.
Lihat Juga: Mendikti Saintek Tunda Implementasi Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 tentang Dosen
(mpw)