Mahasiswi Termuda Unpad Berusia 16 Tahun, Diterima di Fakultas Hukum Lewat SNMPTN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salwa Naya Syakirah menjadi mahasiswa baru Universitas Padjadjaran (Unpad) tahun akademik 2021/2022 dengan usia paling muda di antara mahasiswa seangkatan lainnya.
Salwa yang saat ini berusia 16 tahun 7 bulan ini berhasil diterima menjadi mahasiswa pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unpad melalui jalur SNMPTN. “Perasaannya tidak menyangka bisa diterima di Unpad. Saya senang sekali,” ujar Salwa dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Selasa (24/8/2021).
Salwa merupakan mahasiswa asal Pekanbaru, Riau. Lahir pada 15 Januari 2005, Salwa terhitung masuk sekolah dasar relatif cepat, yaitu pada usia 5,5 tahun. Pendidikannya di SD maupun SMP diselesaikan dengan normal, yaitu 6 dan 3 tahun.
Barulah ketika menjalani studi di MAN 2 Pekanbaru, Salwa mampu menyelesaikan studinya dengan waktu hanya 2 tahun. Hal ini terjadi karena Salwa sudah mengikuti program akselerasi sejak duduk di bangku kelas X.
Melalui program akselerasi tersebut, siswa yang dinilai mampu menguasai materi bisa diperbolehkan untuk maju lebih cepat.“Kami diberikan modul berisi tugas-tugas. Kalau bisa menyelesaikan tugas itu lebih cepat dan mumpuni, bisa lanjut ke materi selanjutnya,” tutur Salwa.
Pandemi Covid-19 ternyata mengharuskan Salwa untuk menjalani pembelajaran secara daring. Hampir separuh sekolah Salwa dijalani secara daring. Meski sempat mengalami kesulitan saat belajar daring, ia pun mulai terbiasa. Malah, Salwa mengaku, ia lebih fokus ketika sekolah secara daring.
Di masa pengujung sekolahnya, Salwa mulai mencari informasi mengenai perguruan tinggi. Pilihannya jatuh ke Unpad. Selain karena ingin kuliah di Jawa Barat, Salwa melihat Unpad merupakan perguruan tinggi dengan reputasi akademik yang bagus dan terkenal di Indonesia.
“Saya melihat Unpad termasuk universitas yang bagus, terkenal, dan cukup susah buat orang untuk masuk ke Unpad,” ujarnya.
Salwa yang saat ini berusia 16 tahun 7 bulan ini berhasil diterima menjadi mahasiswa pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unpad melalui jalur SNMPTN. “Perasaannya tidak menyangka bisa diterima di Unpad. Saya senang sekali,” ujar Salwa dilansir dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Selasa (24/8/2021).
Salwa merupakan mahasiswa asal Pekanbaru, Riau. Lahir pada 15 Januari 2005, Salwa terhitung masuk sekolah dasar relatif cepat, yaitu pada usia 5,5 tahun. Pendidikannya di SD maupun SMP diselesaikan dengan normal, yaitu 6 dan 3 tahun.
Barulah ketika menjalani studi di MAN 2 Pekanbaru, Salwa mampu menyelesaikan studinya dengan waktu hanya 2 tahun. Hal ini terjadi karena Salwa sudah mengikuti program akselerasi sejak duduk di bangku kelas X.
Melalui program akselerasi tersebut, siswa yang dinilai mampu menguasai materi bisa diperbolehkan untuk maju lebih cepat.“Kami diberikan modul berisi tugas-tugas. Kalau bisa menyelesaikan tugas itu lebih cepat dan mumpuni, bisa lanjut ke materi selanjutnya,” tutur Salwa.
Pandemi Covid-19 ternyata mengharuskan Salwa untuk menjalani pembelajaran secara daring. Hampir separuh sekolah Salwa dijalani secara daring. Meski sempat mengalami kesulitan saat belajar daring, ia pun mulai terbiasa. Malah, Salwa mengaku, ia lebih fokus ketika sekolah secara daring.
Di masa pengujung sekolahnya, Salwa mulai mencari informasi mengenai perguruan tinggi. Pilihannya jatuh ke Unpad. Selain karena ingin kuliah di Jawa Barat, Salwa melihat Unpad merupakan perguruan tinggi dengan reputasi akademik yang bagus dan terkenal di Indonesia.
“Saya melihat Unpad termasuk universitas yang bagus, terkenal, dan cukup susah buat orang untuk masuk ke Unpad,” ujarnya.