Undip Kembali Masuk Jajaran Universitas Terbaik Indonesia versi THE WUR 2021

Selasa, 07 September 2021 - 19:03 WIB
loading...
Undip Kembali Masuk Jajaran Universitas Terbaik Indonesia versi THE WUR 2021
Universitas Diponegoro (Undip). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Universitas Diponegoro (UNDIP) mampu menjaga keberadaannya di posisi terhormat pada pemeringkatan perguruan tinggi dunia yang dilakukan THE World University Ranking (WUR) Tahun 2022.

Dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam pemantaun THE WUR 2022 , Undip menduduki peringkat ke-7 nasional. Sedangkan secara global, Undip masuk di kelompok 1.200+ bersama beberapa universitas ternama di Indonesia seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, IPB University, Universitas Padjajaran, dan Universitas Airlangga.



Pemeringkatan secara global Times Higher Education World University Ranking (THE WUR) 2022 melibatkan 1.600 universitas yang tersebar di 99 negara dan wilayah.

Dalam berbagai kesempatan, Rektor Undip, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum, selalu mengapresiasi hasil pemeringkatan yang dilakukan lembaga internasional dan nasional, termasuk hasil pemeringkatan yang dibuat THE WUR.

“Kami menerimanya dengan bersyukur karena apapun itu adalah hasil upaya yang tidak mudah. Namun perlu kami tegaskan, seluruh sivitas akademika Undip tidak akan berhenti berupaya memperbaiki kinerja, dan hasil pemeringkatan tersebut menjadi salah satu masukan yang kami catat untuk bahan evaluasi kami,” katanya melansir laman resmi Undip di undip.ac.id, Selasa (7/9/2021).



Dengan raihan tersebut, Undip tercatat mampu mempertahankan posisi terhormat dalam jajaran 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia dalam dua tahun pemeringkatan secara berturut turut. Pada THE WUR 2021 yang dipublikasikan September tahun lalu, Undip juga berada dalam jajaran 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Untuk membuat peringkat, THE WUR memakai indikator sama dengan yang dipakai tahun 2021, yakni memakai Dalam menyusun peringkat universitas terbaik 2022, THE WUR menggunakan lima indikator utama.

Yaitu teaching, research, citations, industry income, dan international outlook. Kemudian juga dipakai rasio dosen dan mahasiswa, porsi mahasiswa asing (internasional), rasio mahasiswa pria dan wanita, serta FTE (full-time equivalency).
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7393 seconds (0.1#10.140)