Raih 18 Medali, Jateng Juara Umum Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2021

Rabu, 08 September 2021 - 09:42 WIB
loading...
Raih 18 Medali, Jateng Juara Umum Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2021
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara umum Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021, dengan raihan 9 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbudristek ), Nadiem Anwar Makarim, memberikan apresiasi serta penghargaan kepada para peraih juara ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.



“Pada hari ini, kita semua berbangga, generasi-generasi hebat di bidang seni, telah lahir. Namun, kompetisi dan medali bukan segala-galanya, karena sang juara yang sesunguhnya adalah adik-adik semua, pelajar yang penuh integritas, talenta muda yang akan membawa Indonesia ke panggung dunia,” katanya melalui siaran pers, Rabu (8/9/2021).

Di tengah situasi pandemi Covid-19 dan era disrupsi, kata Menteri Nadiem, kompetisi seperti ini memaksa masyarakat untuk melakukan perubahan yang semakin cepat di berbagai bidang pendidikan, industri teknologi, maupun budaya.

Untuk itu, Pemerintah Indonesia mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul, pemimpin masa depan Indonesia yang gemilang. “Apa yang kita lakukan melalui kegiatan kompetisi, lomba, dan festival ini, adalah salah satu bukti bahwa kita dapat beradaptasi dan melakukan transformasi dalam belajar dan berprestasi,” tegasnya.



Dalam penutupan FLS2N 2021, ditetapkan 60 siswa peraih medali emas, 40 siswa peraih medali perak, dan 40 siswa peraih medali perunggu yang berasal dari berbagai sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah dari 34 provinsi, serta 7 Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). “Kemenangan kalian adalah prestasi kita semua. Saya ucapkan selamat kepada para peraih medali,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan FLS2N 2021, hasil karya/penampilan tahap akhir yang dinilai oleh panitia menunjukkan kenaikan dibanding tahun sebelumnya, dengan total 1.220 karya/penampilan yang dihasilkan oleh 1.883 siswa yang dinilai oleh tim juri pada jenjang SD terdapat lima jenis kesenian yang dilombakan, antara lain seni tari, menyanyi tunggal, kriya anyam, gambar bercerita, dan pantomim yang diikuti oleh 256 siswa dengan jumlah 160 karya.

Pada jenjang SMP, ada lima lomba kreativitas tari, lomba menyanyi solo, gitar duet, musik tradisional, dan desain poster yang diikuti oleh 467 siswa dengan 167 karya yang sudah terdaftar. Pada jenjang SMA, peserta yang terdaftar sebanyak 414 siswa dengan 369 karya yang terdiri dari 11 lomba seni yaitu baca puisi, cipta lagu, desain poster, film pendek, gitar solo, komik digital, kriya, monolog, tari kreasi, vokal solo putra, dan vokal solo putri.

Sementara itu, peserta SMK yang terdaftar sebanyak 405 siswa dengan 281 karya yang sudah masuk ke panitia dengan delapan lomba seni diantaranya menyanyi solo, gitar solo, film pendek, monolog, tari tradisional, musik tradisi daerah, cipta lagu, dan seni lukis.

Pada pendidikan khusus, untuk SD Luar Biasa (LB) ada lomba menyanyi dan melukis. Untuk SMPLB dan SMALB ada lomba cipta baca puisi, cipta komik strip, desain grafis, melukis, menari, menyanyi, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), dan pantomim. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 341 siswa dengan 243 karya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3766 seconds (0.1#10.140)