UBK-Parade Nusantara Sinergi Tingkatkan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Desa

Jum'at, 10 September 2021 - 22:10 WIB
loading...
UBK-Parade Nusantara...
Ketua Yayasan UBK M. Marhaendra Putra, Rektor UBK Dr. Didik Suhariyanto, Ketua Parade Nusantara Sudir Santoso. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia masyarakat dan perangkat desa di Indonesia, Universitas Bung Karno (UBK) menjalin kerja sama dengan Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara.

Kerja sama tersebut dikukuhkan dalam bentuk nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor UBK Dr Didik Suharyanto dan Ketua Umum Parade Nusantara Sudir Santoso dengan disaksikan oleh Ketua Yayasan UBK M Mahendra Putra di aula pertemuan kampus UBK, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: 17 Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia, Cek Daftarnya

Kerja sama antara UBK dengan Parade Nusantara tersebut, melingkupi kerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur desa; dalam bidang penelitian oleh sivitas akademi dan pengembangan masyarakat; hingga pengabdian dan pendampingan masyarakat dengan melibatkan seluruh komponen baik kampus hingga di desa itu sendiri.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno M Marhaendra Putra, mengapresiasi adanya kerja sama ini yang menurutnya sebagai sumbangsih UBK pada bangsa sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi.

"Saya sangat menyambut baik atas terjalinnya kerja sama ini. Besar harapan saya terhadap kerja sama ini agar membangun Indonesia lebih tepat sasaran. Terlebih terkait dengan ini, dalam pembukaan UUD 45 termaktub sebuah amanah yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa," kata Mahendra.

Baca juga: Keren! Siswi Berkebutuhan Khusus Ini Raih 5 Medali di Ajang Internasional

Marhaendra yang merupakan putra kedua Almarhumah Hjh Rachmawati Soekarno Putri ini juga menegaskan UBK dan Yayasan Pendidikan Soekarno senantiasa berkomitmen untuk terus mengajarkan ajaran-ajaran Bung Karno. Salah satunya, mengenai ide dan gagasan nasional pendirian bangsa Indonesia.

"Karena menurut cita-cita pendiri bangsa, dari desa lah muncul semua ide dan gagasan nasional yang mendasari pendirian bangsa. Desa itu kualitas, tak ada materialistis, tak terpengaruh kota-kota. Di desa lah selalu mengutamakan gotong royong," jelasnya.

Ia mengungkapkan, Yayasan Pendidikan Soekarno dan UBK tentunya sangat berharap adanya kerja sama yang terjalin. Ia berharap, UBK dapat membangun spirit ajaran Bung Karno dalam rangka pembangunan karakter bangsa Indonesia. "Sehingga tidak ada lagi stigma keterbelakangan kebodohan," tutur dia.

Mahendra menambahkan ditandatanganinya MoU dengan Parade Nusantara ini adalah bertujuan untuk memperkokoh karakter bangsa seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa.

"Ditandatanganinya MoU ini kami harap bisa menjadi jalan agar kita tidak putus akar, karena karakter asli Indonesia itu ada di desa. Karenanya kami Yayasan Pendidikan Bung Karno melalui UBK ingin membantu desa melalui pendidikan, penelitian yang sesuai semangat Tridharma Pendidikan," ucap dia.

Di kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara Sudir Santoso mengatakan, kerja sama ini merupakan hari bersejarah. Di mana, bertemunya dua kutub antara masyarakat desa dengan pendidikan dalam hal ini adalah kampus UBK.

"Tentu ini bisa memberikan jalan yang lebar seperti cita-cita Bung Karno sendiri bahwa desa harus berdikari secara ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya. Tapi untuk mencapai tri sakti tiga hal itu kuncinya satu yaitu ilmu, ilmu dan ilmu. Karenanya ini bersejarah karena dari sini lah akan dimulai transfer pengetahuan ke desa-desa," ucap Sudir.

Lebih lanjut, Sudir menerangkan bahwa rakyat desa pada hakikatnya adalah pemegang saham terbesar di Indonesia. Tercatat sebanyak 267 juta warga Indonesia, sebanyak 68 persennya adalah merupakan warga desa, namun desa tak lepas dari stigma keterbelakangan dan kebodohan.

"Karenanya kami sangat bangga menyambut adanya kerja sama ini desa sangat membutuhkan pengetahuan-pengetahuan yang akan berefek sangat positif bagi desa itu sendiri tanpa mengubah karakternya," ucap dia.

Sudir juga menceritakan bahwa kerja sama ini saat ini sangat krusial di tengah adanya UU Desa dan Dana Desa yang disalurkan pemerintah dengan jumlah miliaran rupiah tiap tahun.

Namun, tambah dia, selain menjadi berkah karena desa memiliki modal awal untuk stimulus pembangunan dan peningkatan kapasitas aparatur, tapi ada musibah juga di sana di mana sekitar 80 persen aparatur desa itu belum cakap, belum siap dan belum mampu mengelola dana besar secara proporsional dan profesional.

"Ini lah yang akhirnya kita temukan ada beberapa terjerat kasus pidana, setelah dicek putusan akhirnya sekitar 95 persen itu karena kelalaian dan ketidaktahuannya sehingga maladministrasi, sedangkan lima persen secara sengaja melakukannya. Ini lah saya memandang sangat tepat kerja sama ini dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur perangkat desa," tutur Sudar menambahkan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda ke-52 Universitas...
Wisuda ke-52 Universitas Sahid Usung Konsep Budaya dan Pariwisata NTT
Dosen MNC University...
Dosen MNC University dan Dosen Politeknik Nasional Gelar PKM di Bali
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
Kepala LL Dikti IV Tinjau...
Kepala LL Dikti IV Tinjau Fasilitas Kampus STMIK AMIKBANDUNG
Peluang Pengelolaan...
Peluang Pengelolaan Zakat dan Infak di Kampus Negeri: Sinergi antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat
Petani Bogor Dilatih...
Petani Bogor Dilatih Operasikan Drone dan IoT untuk Pantau Limbah Sawit
Rekomendasi
Konsultasi Karbon di...
Konsultasi Karbon di Indonesia, BKI Gandeng Spanyol
Kejagung Dijaga TNI,...
Kejagung Dijaga TNI, Komisi III DPR ke Jampidsus: Kok Kayak Mau Perang
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford: Bud Jenius, Menyulitkan di Kelas 76,2 Kg
ASTA Institute Luncurkan...
ASTA Institute Luncurkan Cetak Biru Transformasi Daerah Berbasis Asta Cita
Danantara Bakal Pangkas...
Danantara Bakal Pangkas 888 BUMN dan Anak Usaha, Sisakan 200 Perusahaan
Apa Saja Hewan yang...
Apa Saja Hewan yang Termasuk Bahimatul An am?
Berita Terkini
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus, Lengkap dengan Persyaratannya
Pengumuman SNBT 2025...
Pengumuman SNBT 2025 Resmi Dirilis 28 Mei Pukul 15.00 WIB, Cek Hasil di 41 Link Ini
Transformasi Pendidikan...
Transformasi Pendidikan Berbasis STEM Jadi Kunci Terwujudnya Generasi Unggul untuk Indonesia Emas
SPMB Jateng 2025, 56...
SPMB Jateng 2025, 56 SMA Swasta Ini Gratis Biaya Sekolah sampai Lulus
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Surabaya, Mau Jadi Perwira atau CPNS?
Riwayat Pendidikan Ibrahim...
Riwayat Pendidikan Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab yang Meninggal Dunia Hari Ini
Infografis
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran dan Tunjangannya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved