Mahasiswa UNS Membuat Sabun Kertas Berbahan Alami, Cocok untuk Era New Normal

Senin, 20 September 2021 - 11:28 WIB
loading...
Mahasiswa UNS Membuat...
Lima mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menciptakan sabun kertas dari bahan alami seperti mengkudu, jeruk purut, dan daun sirih. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan akibat pandemi Covid-19, lima mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menciptakan sabun kertas dari bahan alami seperti mengkudu, jeruk purut, dan daun sirih.

Kelima mahasiswa UNS adalah Letisia Nur Safitriyani, Fitria Nur Hidayah, dan Inez Damayanti yang masing-masing berasal dari Program Studi (Prodi) Agribisnis. Dua mahasiswa lainnya yaitu Ulfa Nida Arfianti dari Prodi Pendidikan Kimia serta Elvina Emalia dari Prodi Agroteknologi. Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PMK-K) Fakultas Pertanian (FP) UNS.

Letisia selaku Ketua Tim mengatakan, konsep sabun kertas merupakan bentuk inovasi sebagai solusi permasalahan pandemi. Sesuai dengan imbauan pemerintah yang meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Kelimanya meyakini bahwa sabun kertas dapat menjadi media adaptasi era New Normal .

"Sabun ini praktis dibawa ke mana-mana jika dibandingkan dengan sabun padat dan cair," tutur Letisia dilansir dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Senin (20/9/2021).



Dengan kemudahan tersebut, masyarakat bisa mencuci tangan di mana saja tanpa harus repot membawa sabun padat atau cair. Tujuan itu selaras dengan imbauan pemerintah yang dikenal dengan "Pesan Ibu".

"Pesan Ibu" merupakan imbauan yang berisi peringatan untuk selalu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Dibimbing Dr. Erlyna Wida Riptanti, tim PMK-K FP tersebut memberi nama PEP Soap yang merupakan singkatan dari Practical Education Paper Soap. PEP Soap dibuat dari bahan alami yang aman bagi kesehatan kulit. Bahan alami tersebut di antaranya mengkudu, jeruk purut, dan daun sirih.

Mengkudu mengandung alkaloid dan flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri. Sementara, jeruk purut mengandung minyak atsiri yang dapat menghasilkan aroma wangi. Minyak atsiri pada jeruk purut memiliki kandungan pinene dan sitronelal yang bermanfaat sebagai anti-bakteri. Komponen terakhir yaitu sirih berfungsi sebagai antiseptik alami.

Tak hanya berbahan dasar alami, PEP Soap juga menjadi media edukasi seputar Covid-19. Kelima mahasiswa UNS tersebut sengaja menyertakan QR Code di setiap kemasan PEP Soap.

QR Code tersebut dapat dipindai sehingga menghubungkan pengguna dengan blog yang berisi informasi terkait Covid-19. Tujuannya supaya pengguna PEP Soap bisa memperoleh infomasi yang valid dan terhindar dari hoax.

PEP Soap telah dipasarkan sejak Juli 2021. Pemasarannya dilakukan melalui dua cara, yakni online dan offline.

"Harapannya melalui inovasi sabun kertas yang kami buat ini dapat menjadi salah satu alternatif kepraktisan dalam menjalani kehidupan New Normal di tengah situasi pandemi untuk tetap taat protokol kesehatan. Selain itu juga kami berharap bisa ikut serta mengedukasi masyarakat umum tentang informasi seputar Covid-19 dengan data yang valid," pungkasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UNS Buka 9 Program Studi...
UNS Buka 9 Program Studi Baru di Penerimaan Mahasiswa Tahun 2025, Tertarik Daftar?
Profil Pendidikan Kepala...
Profil Pendidikan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, Guru Besar Lulusan UNS dan Undip
Mengenal Mendag Budi...
Mengenal Mendag Budi Santoso, Alumnus UNS yang Dikenal Tenang dan Penuh Konsentrasi
Mahasiswa UNS Kembangkan...
Mahasiswa UNS Kembangkan Journaling SKETSA untuk Redakan Stres Generasi Z
Prof Hartono Resmi Jadi...
Prof Hartono Resmi Jadi Rektor UNS, Intip Program 100 Hari Pertamanya
Di Tangan Mahasiswa...
Di Tangan Mahasiswa Unpad, Limbah Jengkol Disulap Jadi Sabun
Pendaftaran Jalur Mandiri...
Pendaftaran Jalur Mandiri UNS 2024 Masih Dibuka, Ini Persyaratannya
Mau Kuliah di UNS? Pilih...
Mau Kuliah di UNS? Pilih 6 Prodi Paling Banyak Dipilih Calon Mahasiswa di SNBT 2024 Ini
10 Jurusan Kuliah S1...
10 Jurusan Kuliah S1 Soshum dengan Keketatan Tertinggi di UNS, Bisnis Digital Paling Sengit
Rekomendasi
Kisah Mike Tyson Memenangkan...
Kisah Mike Tyson Memenangkan Olimpiade Junior 1981 dan 1982
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi
Ruben Onsu Tegaskan...
Ruben Onsu Tegaskan Masuk Islam Bukan karena Cerai dengan Sarwendah
10 Perwira Bareskrim...
10 Perwira Bareskrim Dapat Penugasan di Luar Institusi Polri, Ini Daftar Namanya
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Berita Terkini
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
48 menit yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
1 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
2 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
3 jam yang lalu
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
19 jam yang lalu
Mengejutkan! 5 Kata...
Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
20 jam yang lalu
Infografis
5 Jurusan Kuliah Teknik...
5 Jurusan Kuliah Teknik yang Paling Cocok untuk Wanita
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved