Universitas Indonesia Sukses Boyong 3 Gelar Juara di KBMK 2021

Senin, 20 September 2021 - 13:08 WIB
loading...
Universitas Indonesia Sukses Boyong 3 Gelar Juara di KBMK 2021
Salah satu pemenang KBMK 2021 dari UI. Foto/Dok/UI
A A A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) meraih tiga penghargaan dari tiga kategori lomba pada Kompetisi Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) 2021. Total ada delapan kategori lomba dalam KBMK 2021 ini.

Tiga gelar juara yang diraih UI yakni Juara I Kategori Lomba Riset Investasi yang diraih oleh Tim Risk Lovers. Kemudian, Juara II Lomba Audit Investigatif yang diraih oleh Tim Wallstreet. Lalu, Juara II Analisis Kasus Manajemen SDM/Modal Insani yang diraih oleh Tim 3 Musketeers.

KBMK 2021 diikuti oleh 1.679 peserta (450 tim). Acara ini diselenggarakan oleh UI dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Dalam KBMK 2021 ada delapan kategori lomba yang dipertandingkan, yaitu Perencanaan Bisnis berbasis pencapaian SDG, Analisis Kasus Manajemen Pemasaran, Analisis Kasus Manajemen Operasional, Analisis Kasus Manajemen SDM/Modal Insani, Komersialisasi Teknologi, Audit Investigatif, Karya Tulis, dan Riset Investasi.



Tahun ini, KBMK 2021 menambahkan kegiatan berupa eksibisi internasional --yang diselenggarakan penuh dalam Bahasa Inggris-- sebagai wadah untuk menyebarluaskan karya anak bangsa kepada dunia internasional.

Rangkaian acara dimulai dengan penyampaian laporan oleh ketua Panitia KBMK 2021 sekaligus Pj. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Teguh Dartanto. Teguh menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Puspresnas Kemendikbudristek kepada UI untuk menjadi penyelenggara kegiatan KBMK 2021. Apresiasi tersebut juga disampaikan kepada para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan KBMK.

Selain itu, Teguh memaparkan bahwa KBMK berjalan sukses, dengan peran aktif para peserta. Mereka berkesempatan untuk melakukan presentasi di depan pimpinan di bidang pemerintah dan industri, sekaligus berpeluang direkrut bekerja oleh para mitra tersebut. Hal ini membuktikan bahwa KBMK berhasil menjadi wadah yang mempertemukan industri dan talenta potensial dari universitas.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris mengungkapkan kekaguman terhadap peserta KBMK 2021 atas gagasan dan narasi menakjubkan yang diberikan dalam membahas tema yang ada.

"Gagasan dan narasi para peserta sangat brilian dalam membantu penyelesaian permasalahan bangsa yang diulas dalam tema-tema yang diberikan. Tema-tema tersebut sangat relevan dengan kondisi Indonesia yang tengah bergegas untuk bangkit dari Pandemi Covid-19 yang telah melanda selama 1,5 tahun ke belakang khususnya di bidang perekonomian," ujarnya melalui siaran pers, Senin (20/9/2021).

Plt. Kepala Puspresnas Kemendikbud Ristek Asep Sukmayadi menyampaikan, KBMK 2021 diikuti oleh 1679 peserta yang terbagi ke dalam 450 tim, dan merepresentasikan berbagai wilayah di Indonesia. Dari 450 tim tersebut, diseleksi hingga mengerucut menjadi 88 tim yang akan berlaga di tingkat semifinal dan final KBMK 2021.

Asep menyampaikan, KBMK merupakan wujud perkataan Drs. Mohammad Hatta bahwa kampus merupakan wadah untuk para mahasiswa mengembangkan karsa dan cipta. Lewat KBMK 2021, para mahasiswa memiliki ruang untuk memaparkan gagasan dan ide kreatif kepada para pemangku kepentingan terkait.

Dengan cara ini, generasi tangguh dan adaptif dapat tercipta dalam rangka menghadapi perubahan dunia global yang sangat dinamis.

Penutupan KBMK 2021 dilakukan oleh Prof. Ir. Nizam selaku Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nizam memuji keberanian para peserta untuk menyampaikan gagasannya.

"Hal tersebut menunjukkan bahwa para mahasiswa memiliki semangat dan tekad belajar yang kuat untuk menyongsong perubahan yang terjadi di masa depan. Oleh karena itu, yang paling penting dalam KBMK ini adalah keberanian para mahasiswa untuk menyampaikan gagasan dan narasinya. Perkara menang atau kalah hanyalah berdasar penilaian juri saja," pungkasnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0892 seconds (0.1#10.140)