Ketua DPR: Perguruan Tinggi Indonesia Mampu Bersaing di Level Top Asia dan Dunia

Minggu, 26 September 2021 - 12:22 WIB
loading...
Ketua DPR: Perguruan...
Ketua DPR Puan Maharani saat memberikan orasinya di Universitas Indonesia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Institusi Perguruan Tinggi Indonesia terus berbenah dengan meningkatkan kualitas dan kapasitasnya sehingga mampu bersaing di level internasional. Hal itu terbukti dengan pemeringkatan lembaga internasional yang menempatkan Universitas di Indonesia sanggup bersanding dengan sejumlah perguruan tinggi top Asia dan dunia.

"Universitas di Indonesia sudah bangkit. Ini kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk menikmati pendidikan tinggi yang berkualitas internasional semakin terbuka lebar. Kita sangat mengharapkan, institusi pendidikan tinggi Indonesia dapat menghasilkan SDM unggul bangsa," kata Ketua DPR Puan Maharani dalam keterangannya baru-baru ini.



Perlu diketahui, sejumlah lembaga internasional melakukan pemeringkatan universitas di dunia, termasuk Indonesia. Mereka di antaranya, Times Higher Education (THE) World University Rangkings (WUR), Webometrics Ranking Web of Universities, 4 International Colleges and Universities ( 4ICU), QS World University Rankings (WUR), SCImago Institutions Rankings, dan Quacquarelli Symonds (QS) Graduate Employability Rankings.

Sederet Perguruan tinggi Indonesia yang selalu menempati peringkat terbaik di antaranya, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), IPB University, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB).

Lainnya, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Jember, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Malang (UNM), dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).



Sementara, Perguruan Tinggi Swasta ditempati, Bina Nusantara University, Telkom University, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Menurut Puan, salah satu tujuan dari pendidikan tinggi adalah terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu, sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pendidikan Tinggi.

Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) tersebut menekankan agar institusi pendidikan tinggi tidak hidup hanya dalam batasan dinding-dinding kampus atau di dalam menara gading. “Institusi pendidikan tinggi harus hidup di tengah masyarakat, mengakar kepada ilmu pengetahuan, dan berbuah untuk kebaikan bangsa dan negara,” ujar alumni FISIP UI tersebut.

Politisi PDIP ini juga tak lupa mengingatkan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai pilar yang siap menghadirkan perubahan zaman. “Kita tentu ingin institusi pendidikan tinggi menjadi pendobrak yang menghasilkan perubahan zaman, bukannya digulung ombak perkembangan zaman,” imbuhnya.

Maka dari itu, sebut dia, institusi perguruan tinggi harus sigap dalam merespons perubahan zaman, revolusi industri, artificial intelligence (AI), dan harus mampu mencetak generasi intelektual yang nasionalis serta berjiwa pengabdian dalam memberikan solusi untuk setiap tantangan.

Dia mengingatkan setiap institusi pendidikan untuk terus bergotong-royong untuk menghadirkan solusi-solusi terbaik. “Institusi pendidikan tinggi diharapkan nantinya bisa menjadi tempat lahirnya berbagai solusi terbaik atas persoalan-persoalan nyata yang dihadapi masyarakat,” harap Puan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)