Remaja Rentan Alami Masalah Kejiwaan, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Selasa, 28 September 2021 - 09:46 WIB
loading...
Remaja Rentan Alami Masalah Kejiwaan, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Webinar Universitas Yarsi Curhat Yuk Masa Remaja vs Galau. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Masalah mental atau kejiwaan seperti stres, cemas dan depresi bisa menimpa siapa saja termasuk remaja. Masalah mental yang tidak ditangani dengan baik pun akan berdampak buruk pada remaja.

Wakil Rektor 3 Universitas Yarsi Octaviani Indrasari Ranakusuma mengatakan, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 masalah mental seperti stres, cemas dan depresi meningkat di masa remaja atau baru diketahui di masa remaja.



"Mengapa? karena di masa remaja sudah mulai banyak tekanan dan itu membuat stres jadi pemicu masalah kesehatan mental," katanya pada webinar Universitas Yarsi Curhat Yuk Masa Remaja vs Galau yang dipantau di Youtube, Senin (27/9/2021).

Dia menjelaskan, karena stres itulah maka remaja pun bisa terlibat dalam kegiatan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan. Seperti merokok, narkoba, seks bebas hingga aksi kebut-kebutan di jalan. Fakta lain juga menyebutkan kehamilan di luar nikah menjadi dampak stres pada remaja.

Dia menjelaskan, di masa remaja ini bagian korteks prefrontal di otak yang berguna untuk berpikir dan mengambil keputusan berkembang di masa remaja. Namun sistem limbik yang berperan dalam emosi berkembang lebih cepat daripada bagian yang digunakan untuk berpikir itu.

"Itulah maka regulasi emosi di masa remaja seringkali kurang efektif. Misal, dia mengamuk tetapi kemudian belakangan menyesal," ungkapnya.



Dia menjelaskan, stres ada tiga paradigma. Yakni stres fisiologi yakni di mana tubuh beradaptasi dengan stres yang dialami manusia. Namun bila stres terjadi terus menerus maka beban organ tubuh menjadi berat hingga tubuh pun menjadi sakit dan mempengaruhi kemampuan berpikir dan mental. Kemudian ada stres secara psikologis dan ada stres sosial.

Kemudian dia menjelaskan mengenai gangguan kecemasan (anxiety). Menurutnya, kecemasan adalah stres yang berlebihan dan berkepanjangan. Gangguan kecemasan ditandai dengan merasa panik, khawatir berlebihan yang menjadi irasional misal social phobia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0826 seconds (0.1#10.140)