Startup 3 Perguruan Tinggi Negeri Menangi Kompetisi Pertamuda Seed & Scale 2021
loading...
A
A
A
DENPASAR - Usaha rintisan (startup) dari tiga kampus memenangkan kompetisi ide bisnis dalam ajang Pertamuda Seed & Scale 2021. Mereka mendapatkan apresiasi dana pembinaan senilai total Rp300 juta.
Ketiga kampus itu adalah Universitas Indonesia , Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya. "Saya bangga dengan achievement ini. Walaupun hanya dalam waktu tiga bulan, kita bisa memilih dan menyeleksi inovasi-inovasi yang sangat relevan dengan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).
Dalam kompetisi itu, Tim Tekpang dari Universitas Indonesia mengusung ide bisnis berupa alat teknologi tepat guna untuk pengolahan pupuk nitrat cair sebagai penguatan ketahanan pangan pasca Pandemi COVID-19.
Kemudian Universitas Airlangga dengan Tim Analitika mengusung platform edukasi try out online yang dirancang khusus untuk persiapan ujian SBMPTN, ujian mandiri, kedinasan dan olimpiade.
Sedangkan Tim Chickin dari Universitas Brawijaya mengusung ide bisnis aplikasi smart farm micro climate controller sebagai solusi untuk peternakan ayam agar lebih produktif dan efisien.
Nicke menjelaskan, ajang ini bertujuan mendorong lahirnya start up-start up baru dari berbagai kampus, yang selanjutnya dapat meningkat menjadi unicorn. Hal ini sebagaimana digaungkan oleh Kementrian BUMN untuk turut andil melahirkan unicorn-unicorn muda Indonesia.
Dia berharap melalui kegiatan ini para kaum millennial dapat menjadi generasi digital economy yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui inovasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat dari jenjang pendidikan.
Pertamuda Seed and Scale 2021 awalnya diikuti 2.025 peserta dari berbagai kampus. Peserta dari 34 provinsi didominasi dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Banten, DIY, Bali, Sulawesi Selatan, Aceh, Lampung dan Sumatera Barat.
Ketiga kampus itu adalah Universitas Indonesia , Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya. "Saya bangga dengan achievement ini. Walaupun hanya dalam waktu tiga bulan, kita bisa memilih dan menyeleksi inovasi-inovasi yang sangat relevan dengan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).
Dalam kompetisi itu, Tim Tekpang dari Universitas Indonesia mengusung ide bisnis berupa alat teknologi tepat guna untuk pengolahan pupuk nitrat cair sebagai penguatan ketahanan pangan pasca Pandemi COVID-19.
Kemudian Universitas Airlangga dengan Tim Analitika mengusung platform edukasi try out online yang dirancang khusus untuk persiapan ujian SBMPTN, ujian mandiri, kedinasan dan olimpiade.
Sedangkan Tim Chickin dari Universitas Brawijaya mengusung ide bisnis aplikasi smart farm micro climate controller sebagai solusi untuk peternakan ayam agar lebih produktif dan efisien.
Nicke menjelaskan, ajang ini bertujuan mendorong lahirnya start up-start up baru dari berbagai kampus, yang selanjutnya dapat meningkat menjadi unicorn. Hal ini sebagaimana digaungkan oleh Kementrian BUMN untuk turut andil melahirkan unicorn-unicorn muda Indonesia.
Dia berharap melalui kegiatan ini para kaum millennial dapat menjadi generasi digital economy yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui inovasi berdasarkan ilmu yang sudah didapat dari jenjang pendidikan.
Pertamuda Seed and Scale 2021 awalnya diikuti 2.025 peserta dari berbagai kampus. Peserta dari 34 provinsi didominasi dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Banten, DIY, Bali, Sulawesi Selatan, Aceh, Lampung dan Sumatera Barat.
(mpw)