Persaingan Ketat, Telkom University Sabet Juara 3 di Ajang GEMASTIK XIV

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 14:55 WIB
loading...
A A A
Prana menjelaskan bahwa microchip yang digunakan berupa microchip khusus hewan peliharaan yang sudah memiliki standar khusus ISO-11784/11785, dimana Microchip tersebut akan diinjeksi ke tubuh hewan yang menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification).

“Nantinya melalui microchip tersebut, dapat di-scan sehingga menampilkan nomor microchipnya, melalui nomor microchip tersebut dapat diinput ke web database yang akan menampilkan informasi data hewan dan pemilik yang telah didaftarkan sebelumnya ke dalam basis data di website,” Ucapnya.

Prana menceritakan bahwa bisnisnya ini sudah disiapkan sejak 1 tahun lalu, di mana bisnis ini memang disiapkan untuk bisnisnya sendiri, dan berharap konsep ini bisa diterima di masyarakat dan lebih luas dapat digunakan organisasi WWF, kebun binatang, yayasan perlindungan satwa liar bahkan ke Peternakan.

“Konsep bisnis ini memang saya persiapkan untuk bisnis yang akan saya jalani, namun karena ada kesempatan untuk diikutsertakan pada kompetisi jadi saya putuskan untuk diajukan di GEMASTIK XIV, ke depan saya akan mengembangkan lagi sistem datanya agar semakin kompleks, layanan pet shop dan dokter hewan serta pengembangan aplikasi mobile,” Ucapnya.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2490 seconds (0.1#10.140)