Beasiswa Ujung Negeri, Ini Kisah Anak Pelosok Kuliah di Universitas Pertamina

Minggu, 10 Oktober 2021 - 22:21 WIB
loading...
Beasiswa Ujung Negeri,...
Angel Naomi Nombala, salah satu mahasiswa baru asal Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, penerima beasiswa Beasiswa Ujung Negeri. Foto/DOk/Humas UP
A A A
JAKARTA - Universitas Pertamina (UP) membuka akses bagi siswa siswi wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) untuk menikmati pendidikan tinggi. Salah satunya dengan Beasiswa Ujung Negeri, yang diberikan Universitas Pertamina kepada putra-putri terbaik dari daerah 3T.

"Sebagai kampus energi, kami menyadari pentingnya membangun kemandirian energi bangsa hingga ke pelosok. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia berkualitas, terutama putra putri daerah yang akan membangun tanah kelahirannya. Mendukung inklusi dan diversiti, kami wujudkan melalui Beasiswa Ujung Negeri ," ujar Rektor UP, Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja puja, Ph.D, dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021).



Angel Naomi Nombala, salah satu mahasiswa baru asal Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkapkan rasa syukurnya bisa berkuliah di Program Studi Teknik Elektro Universitas Pertamina. Keterbatasan ekonomi keluarganya, terpecahkan melalui Beasiswa Ujung Negeri.

“Di tengah berbagai keterbatasan yang saya miliki, saya selalu berusaha untuk mendapatkan pendidikan berkualitas agar dapat kembali dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah asal saya. Semangat ini juga saya sebarkan kepada teman-teman seusia saya yang belum menyadari pentingnya pendidikan tinggi,” tutur Angel.

Bagi Angel dan sebagian besar teman-temannya, melanjutkan pendidikan tinggi seperti sebuah fatamorgana. “Fasilitas pembelajaran di daerah kami seperti akses listrik dan jaringan internet masih sangat terbatas. Ditambah, kehadiran badai Seroja tahun ini merusak ribuan gedung sekolah serta infrastruktur pendidikan lainnya,” kisah Angel.



Badan Pusat Statistik mencatat pada 2020, angka IPM di daerah NTT hanya menyentuh 65,19. Angka ini jauh tertinggal dari angka nasional Indonesia yang berada di level 71,94. Peningkatan angka Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), berpotensi meningkatkan angka IPM.

Angel melanjutkan, semangatnya untuk membangun daerah asal semakin terpacu ketika ia mengikuti serangkaian acara Pekan Orientasi dan Pengenalan Mahasiswa Baru Universitas Pertamina (POP-UP). Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 24 September 2021 tersebut mengusung tema ‘Keep Growing Even in Turbulence’.

Hadir memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru dalam rangkaian acara POP-UP: Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Ir. Ali Mundakir DipI.Eng., M.Eng.; Ketua PPI Dunia, Faruq Ibnu Haqi, M.RgnIUrbPlan; dan CEO PT Paragon Technology dan Innovation, Salman Subakat. Ketiga narasumber menekankan pentingnya menjadikan tantangan sebagai peluang yang harus ditaklukan. Selain itu, sebagai aset terbesar bangsa Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, para mahasiswa juga harus membentuk karakter diri yang baik.

Bagi siswa siswi SMA yang ingin berkuliah di kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut, dapat mengunjungi website resmi Universitas Pertamina di alamat https://universitaspertamina.ac.id/. Universitas Pertamina memiliki 15 Program Studi yang fokus pada pengembangan bisnis dan teknologi energi baik dari rumpun sains dan teknik, maupun rumpun sosial dan humaniora. Universitas Pertamina juga memberikan beragam beasiswa yang informasinya dapat diakses di website resmi Universitas Pertamina.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)