Mahasiswa Asing yang Studi di UMY Tidak Boleh Sambil Kerja, Ini Alasannya

JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menegaskan mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di UMY, tidak boleh mengambil pekerjaaan. Jika itu dilakukan tentu melanggar aturan. Sebab visa yang dgunakan adalah pendidikan, sehingga tidak boleh untuk bekerja.

“Visa pendidikan tidak boleh digunakan untuk bekerja. Selain itu, selama menempuh pendidikan di UMY mendapatkan biaya full beasiswa, living cost termasuk biaya kebutuhan sehari-hari, “ tandas Rektor UMY Gunawan Budiyanto saat membuka Induction Dy 2021 di kampus UMY.



UMY tahun akademik 2021/2022 menerima 41 mahasiswa asing dari 18 negara yaitu Yaman, Sudan, Egypt, Iraq, Palestine, Somalia, Algeria, Eritrea, Nigeria, Gambia, Mali, Brunei Darussalam, Maroko, Guiniea Bissau, Bangladesh, Mexico, Kenya dan Pakistan.

Gunawan Budiyanto mengatakan agenda Induction Day bukan hanya agenda tahunan pengenalan kampus bagi mahasiswa asing UMY. Namun juga untuk mengenalkan kultur yang ada di DIY serta Indonesia secara luas.

“Selamat datang di UMY untuk seluruh mahasiswa asing, agenda ini bukan hanya untuk mengenal kampus UMY, tetapi juga sebagai pengenalan kultur yang ada di Jogja, juga Indonesia secara luas,” katanya.



Gunawan kepada mahasiswa asing menjelaskan UMY merupakan salah satu kampus terbaik yang ada di Indonesia dan nomor 4 dalam jajaran universitas Islam terbaik dunia. Untuk itu mengajak mahasiswa asing maju dan berkembang bersama UMYt serta etap bersemangat mesti pandemi.

“Mari kita bersama-sama mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang unggul. UMY akan memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan mahasiswa selama menempuh masa studi,” jelasnya.