IPB University: Bubur dari Ikan Gabus Mujarab Sembuhkan Stroke
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa IPB University berhasil membuat bubur instan bernama “Burbus.” Bubur ini terbuat dari bahan utama ikan gabus yang memiliki kandungan albumin tinggi.
Inovasi Burbus ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K). Program ini mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Mariana Kristin Siregar sebagai ketua tim menjelaskan, bahan baku pembuatan Burbus adalah ikan gabus. Menurutnya, ikan gabus memiliki kandungan albumin yang tinggi. Protein ini berfungsi sebagai protein untuk meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki edema pada otak, dan mencegah terjadinya malnutrisi.
“Burbus diharapkan dapat membantu masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan nutrisi sekaligus dapat mencegah dan membantu penyembuhan penyakit stroke,” kata Mariana Kristin melalui siaran pers, Rabu (13/10/2021).
Mariana Kristin bersama kolega yang terdiri dari Budiono Ujaya Putra, Dion Kurnia Alfarobi Enda, Windy Jelita Noyasari, dan Aditya Rizqi Hafidzuddin, mendapat bimbingan langsung oleh Dr Wini Trilaksani.
Lebih lanjut, Mariana menjelaskan, bahan baku lainnya yang digunakan yaitu rumput laut Sargassum sp. dan minyak ikan lemuru. Mariana mengatakan, rumput laut Sargassum sp. mengandung senyawa fukoidan yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antitrombotik, antioksidan serta menghambat degenerasi sel-sel pada neuron otak. Penghambatan ini dinilai sangat penting dalam pengobatan pasca stroke.
“Selain itu, kandungan Omega-3 pada minyak ikan lemuru, yang merupakan ikan asli Indonesia dapat memperbaiki fungsi endotel dan meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL),” terang Mariana.
Mahasiswa IPB University itu menjelaskan, produk Burbus terdiri atas tiga varian rasa yaitu bayam, wortel, dan kacang polong. Adanya varian rasa pada produk bertujuan agar konsumen memiliki pilihan rasa. Produk Burbus tidak hanya untuk dikonsumsi oleh penderita stroke, namun juga oleh orang yang ingin mencegah stroke.
Inovasi Burbus ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K). Program ini mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Mariana Kristin Siregar sebagai ketua tim menjelaskan, bahan baku pembuatan Burbus adalah ikan gabus. Menurutnya, ikan gabus memiliki kandungan albumin yang tinggi. Protein ini berfungsi sebagai protein untuk meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki edema pada otak, dan mencegah terjadinya malnutrisi.
“Burbus diharapkan dapat membantu masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan nutrisi sekaligus dapat mencegah dan membantu penyembuhan penyakit stroke,” kata Mariana Kristin melalui siaran pers, Rabu (13/10/2021).
Mariana Kristin bersama kolega yang terdiri dari Budiono Ujaya Putra, Dion Kurnia Alfarobi Enda, Windy Jelita Noyasari, dan Aditya Rizqi Hafidzuddin, mendapat bimbingan langsung oleh Dr Wini Trilaksani.
Lebih lanjut, Mariana menjelaskan, bahan baku lainnya yang digunakan yaitu rumput laut Sargassum sp. dan minyak ikan lemuru. Mariana mengatakan, rumput laut Sargassum sp. mengandung senyawa fukoidan yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antitrombotik, antioksidan serta menghambat degenerasi sel-sel pada neuron otak. Penghambatan ini dinilai sangat penting dalam pengobatan pasca stroke.
“Selain itu, kandungan Omega-3 pada minyak ikan lemuru, yang merupakan ikan asli Indonesia dapat memperbaiki fungsi endotel dan meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL),” terang Mariana.
Mahasiswa IPB University itu menjelaskan, produk Burbus terdiri atas tiga varian rasa yaitu bayam, wortel, dan kacang polong. Adanya varian rasa pada produk bertujuan agar konsumen memiliki pilihan rasa. Produk Burbus tidak hanya untuk dikonsumsi oleh penderita stroke, namun juga oleh orang yang ingin mencegah stroke.