Ini Rahasia Belajar Jan Meyer Saragih, Mahasiswa ITB Peraih IPK Tertinggi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jan Meyer Saragih , mahasiswa Institut Teknologi Bandung ( ITB ) program studi Teknik Informatika lulus dengan IPK 3,98. Jan Meyer pun membagikan strategi belajarnya hingga dia dinobatkan sebagai mahasiswa peraih IPK tertinggi pada Wisuda Pertama ITB TA 2021/2022 pekan lalu.
Jan Meyer Saragih mengaku kaget ketika namanya disebut meraih IPK tertinggi di kampus yang berpusat di Bandung itu. Namun demikian, dia sangat bersyukur atas prestasi tersebut karena ini merupakan bukti perjuangan dia kuliah selama 4 tahun.
“Awalnya saya tidak menyangka menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi. Perasaan saya awalnya kaget dan tentunya senang juga. Setelah 4 tahun, ternyata saya bisa mendapat IPK tertinggi yang menurut saya merupakan pencapaian yang cukup baik,” ujar Meyer melansir laman resmi ITB di itb.ac.id, Rabu (27/10/2021).
Meyer mengaku merasa kurang bisa dalam membagi waktu. Meyer juga merasa dirinya kurang aktif dalam organisasi dan juga tidak aktif di UKM, sehingga ia banyak memiliki waktu luang untuk belajar.
Bisa meraih IPK tertinggi tentu bukan perkara mudah
Cara belajar Meyer adalah dengan mencatat materi yang disampaikan dosen di kelas dan tidak hanya mendengarkan di kelas saja. Ia juga merasa bahwa mencatat lebih baik daripada mendengarkan saja.
Selain itu, strategi belajarnya adalah beberapa hari sebelum ujian, dia membaca kembali catatan yang telah ia buat sebelumnya.
Meyer juga mengaku tidak merasa begitu berbeda dengan cara belajar teman-temannya, bahkan Meyer belajar juga bersama rekan-rekan satu kampusnya itu.
“Saya kadang mengajarkan teman saya ketika belajar bareng sehingga me-recall pelajarannya lagi,” ucap Meyer.
Awalnya Meyer merencanakan untuk melanjutkan studi setelah dia lulus. Namun, sekarang dia ingin untuk bekerja terlebih dahulu 1-2 tahun, lalu melanjutkan studi kembali.
“Lega telah lulus dari ITB. Akhirnya tugas akhir selesai. Bahagia juga dapat membantu orang tua saya yang telah membiayai saya sampai kuliah,” ucap Meyer mengenai perasaannya telah lulus dari ITB.
Pesan dari Meyer untuk wisudawan lainnya. “Dengan berhasilnya kita lulus di Wisuda Oktober kali ini, membuktikan bahwa ini hasil dari perjuangan kita. Semoga di masa depan tidak kendor semangatnya dan terus berusaha lebih baik lagi untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Jan Meyer Saragih mengaku kaget ketika namanya disebut meraih IPK tertinggi di kampus yang berpusat di Bandung itu. Namun demikian, dia sangat bersyukur atas prestasi tersebut karena ini merupakan bukti perjuangan dia kuliah selama 4 tahun.
“Awalnya saya tidak menyangka menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi. Perasaan saya awalnya kaget dan tentunya senang juga. Setelah 4 tahun, ternyata saya bisa mendapat IPK tertinggi yang menurut saya merupakan pencapaian yang cukup baik,” ujar Meyer melansir laman resmi ITB di itb.ac.id, Rabu (27/10/2021).
Meyer mengaku merasa kurang bisa dalam membagi waktu. Meyer juga merasa dirinya kurang aktif dalam organisasi dan juga tidak aktif di UKM, sehingga ia banyak memiliki waktu luang untuk belajar.
Bisa meraih IPK tertinggi tentu bukan perkara mudah
Cara belajar Meyer adalah dengan mencatat materi yang disampaikan dosen di kelas dan tidak hanya mendengarkan di kelas saja. Ia juga merasa bahwa mencatat lebih baik daripada mendengarkan saja.
Selain itu, strategi belajarnya adalah beberapa hari sebelum ujian, dia membaca kembali catatan yang telah ia buat sebelumnya.
Meyer juga mengaku tidak merasa begitu berbeda dengan cara belajar teman-temannya, bahkan Meyer belajar juga bersama rekan-rekan satu kampusnya itu.
“Saya kadang mengajarkan teman saya ketika belajar bareng sehingga me-recall pelajarannya lagi,” ucap Meyer.
Awalnya Meyer merencanakan untuk melanjutkan studi setelah dia lulus. Namun, sekarang dia ingin untuk bekerja terlebih dahulu 1-2 tahun, lalu melanjutkan studi kembali.
“Lega telah lulus dari ITB. Akhirnya tugas akhir selesai. Bahagia juga dapat membantu orang tua saya yang telah membiayai saya sampai kuliah,” ucap Meyer mengenai perasaannya telah lulus dari ITB.
Pesan dari Meyer untuk wisudawan lainnya. “Dengan berhasilnya kita lulus di Wisuda Oktober kali ini, membuktikan bahwa ini hasil dari perjuangan kita. Semoga di masa depan tidak kendor semangatnya dan terus berusaha lebih baik lagi untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
(mpw)