Manfaatkan Ekstrak Kulit Mangga, Mahasiswa ITS Raih Perak di Taiwan
loading...
A
A
A
Kulit mangga yang basah tersebut kemudian dikeringkan dan diambil ekstraknya menggunakan metode maserasi. Setelah itu, didapatkan ekstrak kulit mangga yang kemudian dicampurkan dengan resin akrilik. “Tahap terakhir adalah dilakukan coating pada baja karbon rendah ASTM A36,” papar Ikbal.
Tim yang beranggotakan mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2018 ini telah melakukan pengujian laju korosi dengan menggunakan instrumen Autolab PGSTAT302N.
Dari pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa pemanfaatan ekstrak kulit mangga ini dapat menahan laju korosi 1,12 x 10-7 milimeter per tahun dengan efisiensi mencapai 99,999 persen.
Meskipun hanya dapat mengikuti perlombaan secara daring, Tim Platinum ITS tetap dapat merasakan kemeriahan acara dengan adanya booth virtual yang dapat diakses secara daring melalui website Taiwan Innotech Expo.
Tim berharap, penelitian ini dapat bermanfaat, khususnya bagi industri perminyakan dan perkapalan, serta turut menjadi hadiah manis bagi ITS yang akan bertambah umur ini. “Selamat ulang tahun ITS dari tim Platinum ITS, kado kami untuk kampus tercinta kami,” tutup Ikbal.
Tim yang beranggotakan mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2018 ini telah melakukan pengujian laju korosi dengan menggunakan instrumen Autolab PGSTAT302N.
Dari pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa pemanfaatan ekstrak kulit mangga ini dapat menahan laju korosi 1,12 x 10-7 milimeter per tahun dengan efisiensi mencapai 99,999 persen.
Meskipun hanya dapat mengikuti perlombaan secara daring, Tim Platinum ITS tetap dapat merasakan kemeriahan acara dengan adanya booth virtual yang dapat diakses secara daring melalui website Taiwan Innotech Expo.
Tim berharap, penelitian ini dapat bermanfaat, khususnya bagi industri perminyakan dan perkapalan, serta turut menjadi hadiah manis bagi ITS yang akan bertambah umur ini. “Selamat ulang tahun ITS dari tim Platinum ITS, kado kami untuk kampus tercinta kami,” tutup Ikbal.
(mpw)