10 Kampus akan Mereplikasi Model Pembelajaran Transformatif Unpad
loading...
A
A
A
JAKARTA - Model pembelajaran transformatif untuk mata kuliah wajib kurikulum yang dikembangkan Universitas Padjadjaran (Unpad) mendapat apresiasi dari Kemendikbudristek. Model pembelajaran tersebut akan direplikasi di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Ada 10 perguruan tinggi yang akan mereplikasi model pembelajaran ini, yaitu: Universitas Sumatera Utara, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Atma Jaya, Institut Seni dan Budaya Indonesia, Universitas Telkom, Universitas Kristen Dwi Wacana, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, STMIK Primakara Bali, dan Universitas Hasanuddin.
Ketua Tim Tahapan Persiapan Bersama (TPB) Unpad Dr. Dwi Purnomo menjelaskan, pembelajaran transformatif menjadi kata kunci dalam mengembangkan mata kuliah yang bermuara pada pembentukan karakter unggul.
Mata kuliah wajib kurikulum yang terdiri dari Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia harus dikemas dengan memastikan capaian pembelajarannya dengan baik dan terintegrasi satu sama lain.
“Di Unpad sendiri keempat mata kuliah tersebut menjadi mata kuliah wajib yang bersanding dengan mata kuliah penciri universitas yakni Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (OKK),” ujarnya dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Senin (1/11/2021).
Program OKK serentak diselenggarakan secara simultan dan menghasilkan 400 proyek selama satu semester dengan 400 profesional yang bertindak sebagai mentor para mahasiswa.
Dwi menjelaskan, konsep pembelajaran transformatif tersebut mendapat momentum yang tepat ketika masa pandemi. Untuk itu, Unpad mengembangkan pola pembelajaran Flipped Classroom Asyncronous dan Syncronous yang interaktif dan menarik, dengan dipadukan pembelajaran berorientasi capaan.
Pola ini diwujudkan dalam bentuk proyek yang dilakukan mahasiswa sebagai wadah aktualisasi pembelajaran secara komprehensif.
Ada 10 perguruan tinggi yang akan mereplikasi model pembelajaran ini, yaitu: Universitas Sumatera Utara, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Atma Jaya, Institut Seni dan Budaya Indonesia, Universitas Telkom, Universitas Kristen Dwi Wacana, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, STMIK Primakara Bali, dan Universitas Hasanuddin.
Ketua Tim Tahapan Persiapan Bersama (TPB) Unpad Dr. Dwi Purnomo menjelaskan, pembelajaran transformatif menjadi kata kunci dalam mengembangkan mata kuliah yang bermuara pada pembentukan karakter unggul.
Mata kuliah wajib kurikulum yang terdiri dari Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia harus dikemas dengan memastikan capaian pembelajarannya dengan baik dan terintegrasi satu sama lain.
“Di Unpad sendiri keempat mata kuliah tersebut menjadi mata kuliah wajib yang bersanding dengan mata kuliah penciri universitas yakni Olah Kreativitas dan Kewirausahaan (OKK),” ujarnya dikutip dari laman resmi Unpad di unpad.ac.id, Senin (1/11/2021).
Program OKK serentak diselenggarakan secara simultan dan menghasilkan 400 proyek selama satu semester dengan 400 profesional yang bertindak sebagai mentor para mahasiswa.
Dwi menjelaskan, konsep pembelajaran transformatif tersebut mendapat momentum yang tepat ketika masa pandemi. Untuk itu, Unpad mengembangkan pola pembelajaran Flipped Classroom Asyncronous dan Syncronous yang interaktif dan menarik, dengan dipadukan pembelajaran berorientasi capaan.
Pola ini diwujudkan dalam bentuk proyek yang dilakukan mahasiswa sebagai wadah aktualisasi pembelajaran secara komprehensif.