Rektor Uhamka Resmikan Gedung Pusat Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan
loading...
Gedung Pusat Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Uhamaka (CBT and OSCE Center). Foto/Dok/Humas Uhamka
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka ( Uhamka ) Gunawan Suryoputro meresmikan Gedung Pusat Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Uhamka (CBT and OSCE Center), Rabu (3/11). Program pengembangan sarana dan prasarana Uhamka ini sebagai penunjang untuk menciptakan lulusan yang mandiri dan bermutu.
“Kunci jaminan mutu agar lulusan Uhamka memiliki komptensi yang diharapkan setidaknya harus memperhatikan 3 hal yakni, sumber daya manusia bermutu, kurikulum yang bermutu, sarana dan prasarana bermutu,” jelas Gunawan disela-sela peresmian Gedung Pusat Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan di Uhamka, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, keberadaan Gedungtersebut sangat penting. Selain untuk mengembangkan sarana dan prasarana, juga bisa dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi antar mahasiswa dari fakultas Uhamka lainnya.Keberadaan Gedung Pusat Uji Kompetensi terletak di Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka. Namun, fasilitas gedung tersebut tidak hanya diperuntukan bagi mahasiswa FFS saja, melainkan bagi semua mahasiswa Uhamka yang membutuhkan.
“Karena Kampus Uhamka yang menyebar, cara mendekatkan mahasiswa yang berbeda-beda itu dengan program pembangunan ini, di mana nantinya mahasiswa yang akan melakukan ujian kompetensi dibidang kesehatan atau pun farmasi dapat bertemu di gedung tersebut,” terangnya.
![Rektor Uhamka Resmikan Gedung Pusat Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan]()
Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah Sudarnoto mengaku bangga dengan terealisasinya program gedung tersebut. Realisasi gedung itu merupakan salah satu wujud pengembangan ilmu pendidikan dan teknologi (IPTEK), sains, serta agama. Hal ini menjadi pembuktian bahwa cara berpikir Muhammadiyah tentang pengimplementasian agama harus menggunakan IPTEK dan sains adalah benar.
“Uhamka telah menjalankan kewajiban akademik dan keilmuan dalam rangka menjadikan kampus Muhammadiyah menjadi kampus yang besar dan gedung ini merupakan suatu kebanggaan bagi Muhammadiyah khususnya bagi saya,” pungkasnya.
“Kunci jaminan mutu agar lulusan Uhamka memiliki komptensi yang diharapkan setidaknya harus memperhatikan 3 hal yakni, sumber daya manusia bermutu, kurikulum yang bermutu, sarana dan prasarana bermutu,” jelas Gunawan disela-sela peresmian Gedung Pusat Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan di Uhamka, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, keberadaan Gedungtersebut sangat penting. Selain untuk mengembangkan sarana dan prasarana, juga bisa dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi antar mahasiswa dari fakultas Uhamka lainnya.Keberadaan Gedung Pusat Uji Kompetensi terletak di Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Uhamka. Namun, fasilitas gedung tersebut tidak hanya diperuntukan bagi mahasiswa FFS saja, melainkan bagi semua mahasiswa Uhamka yang membutuhkan.
“Karena Kampus Uhamka yang menyebar, cara mendekatkan mahasiswa yang berbeda-beda itu dengan program pembangunan ini, di mana nantinya mahasiswa yang akan melakukan ujian kompetensi dibidang kesehatan atau pun farmasi dapat bertemu di gedung tersebut,” terangnya.
Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah Sudarnoto mengaku bangga dengan terealisasinya program gedung tersebut. Realisasi gedung itu merupakan salah satu wujud pengembangan ilmu pendidikan dan teknologi (IPTEK), sains, serta agama. Hal ini menjadi pembuktian bahwa cara berpikir Muhammadiyah tentang pengimplementasian agama harus menggunakan IPTEK dan sains adalah benar.
“Uhamka telah menjalankan kewajiban akademik dan keilmuan dalam rangka menjadikan kampus Muhammadiyah menjadi kampus yang besar dan gedung ini merupakan suatu kebanggaan bagi Muhammadiyah khususnya bagi saya,” pungkasnya.
Lihat Juga :
(mpw)
