Terbanyak, UGM Kirim 96 Mahasiswa Studi ke Luar Negeri dengan IISMA

Kamis, 04 November 2021 - 19:38 WIB
loading...
Terbanyak, UGM Kirim...
Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirim 96 mahasiswanya untuk studi ke perguruan tinggi luar negeri dengan beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

IISMA adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM ) yang diluncurkan Kemendikbudristek. Beasiswa IISMA ini membuka kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi Indonesia untuk kemudian mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi luar negeri selama satu semester.



Pada program IISMA tahun ini, UGM mengirimkan 96 mahasiswa yang tergabung dari berbagai fakultas. Fakultas yang paling banyak mengirimkan delegasi mahasiswa adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), yaitu masing-masing sebanyak 20 mahasiswa. Lalu, disusul Fakultas Psikologi sebanyak 14 orang.

Kemudian masing-masing, 10 mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Fakultas Teknik. Serta, selebihnya tersebar kepada delapan fakultas lainnya di UGM.

Negara tempat perguruan tinggi terbanyak yang dituju mahasiswa UGM diketahui adalah United Kingdom sebanyak 21 orang. Kemudian disusul United State of America (USA) sebanyak 19 orang. Selebihnya tersebar di berbagai negara seperti Canada, lalu ke negara-negara di Eropa Barat seperti Netherlands, Portugal, Spanyol, Ireland, Italy, dan lain sebagainya.



Negara-negara Benua Asia juga tampak tidak kalah menjadi negara tujuan Mahasiswa UGM, seperti South Korea, Japan, Malaysia, Thailand, Singapore dan lain sebagainya.

Data dari Subdirektorat Kerja Sama Internasional DKUI UGM sebetulnya terdapat 109 mahasiswa UGM yang bakal berangkat dalam program IISMA. Jumlah tersebut sebagai jumlah terbanyak di antara perguruan tinggi di Indonesia dalam pengiriman mahasiswa ke luar negeri dalam program IISMA tahun ini.

Namun, dikarenakan beberapa hal seperti closing of borders yang mengakibatkan keberangkatan dialihkan ke semester Genap tahun depan, 2022, beberapa mahasiswa memilih mundur karena harus segera lulus. Faktor penghalang lainnya adalah alasan kesehatan seperti positif Covid-19 dan sebagainya.

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional DKUI UGM I Made Andi Arsana, mengungkap rasa syukur atas jumlah pengiriman mahasiswa UGM tersebut. Made Andi mengatakan pengiriman tersebut menandakan tingginya kesadaran mahasiswa UGM akan pentingnya interaksi antarbangsa.

“Ini patut kita syukuri,” tutur I Made Andi Arsana melansir laman resmi UGM di ugm.ac.id, Rabu (3/11/2021).

Hal ini dapat mendukung lulusan UGM menjadi bagian warga dunia yang bisa berperan dan bermanfaat positif di kancah global. Kemudian, pengiriman tersebut juga turut menunjukkan kualitas mahasiswa UGM yang dapat dipercaya kementrian untuk menjadi wakil Indonesia di pentas dunia.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jejak Pendidikan Ifan...
Jejak Pendidikan Ifan Seventeen yang Dikabarkan Jadi Dirut PT PFN, SD hingga Kuliahnya
Cerita Lintang, Lulusan...
Cerita Lintang, Lulusan Tercepat UGM dengan Predikat Cumlaude yang Aktif Berorganisasi
UKT Fakultas Kedokteran...
UKT Fakultas Kedokteran UGM 2025, dari Nol Rupiah hingga yang Paling Mahal
Kisah Orlando Ferrari,...
Kisah Orlando Ferrari, Wisudawan UGM yang Jago Matematika dan Peraih IPK 4.00
Bingung Pilih Jurusan...
Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Ini Tips dari UGM agar Tak Salah Langkah
Viral #KaburAjaDulu,...
Viral #KaburAjaDulu, Pakar UGM Sebut Bisa Jadi Ancaman dan Peluang
5 Jurusan dengan UKT...
5 Jurusan dengan UKT Tertinggi di UGM untuk S1 Tahun Ajaran 2024/2025
Pendaftaran Kelas Internasional...
Pendaftaran Kelas Internasional UGM 2025 Segera Dibuka, Cek Syaratnya
5 Jurusan UGM Paling...
5 Jurusan UGM Paling Ketat Bidang Kedokteran, Berani Daftar di SNBT 2025?
Rekomendasi
Turun 15 Persen, Saham...
Turun 15 Persen, Saham Tesla Menukik Tajam
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
8 Merek Ban Paling Berharga...
8 Merek Ban Paling Berharga pada Tahun 2024
Harga Emas Antam Kembali...
Harga Emas Antam Kembali Bangkit, Naik Rp12.000 per Gram Hari Ini
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
Berita Terkini
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
3 jam yang lalu
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
4 jam yang lalu
Lowongan Kerja Sucofindo...
Lowongan Kerja Sucofindo di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, IPK 2.5 Bisa Daftar
4 jam yang lalu
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
15 jam yang lalu
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
16 jam yang lalu
Infografis
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved