Lewat Animasi, Mahasiswa ITS Angkat Kekayaan Rempah Nusantara

Sabtu, 06 November 2021 - 09:12 WIB
loading...
Lewat Animasi, Mahasiswa...
Mahasiswa DKV FDKBD ITS membuat animasi tentang rempah nusantara yang berjudul Berkah Tanah Pertiwi. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Seiring perkembangan zaman, kesadaran masyarakat mengenai keberadaan rempah-rempah di Indonesia yang dari dulu dikenal sangat kaya kini mulai luntur.

Untuk menumbuhkan kembali kesadaran akan hal itu, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS membuat animasi tentang rempah nusantara yang berjudul Berkah Tanah Pertiwi.

Baca juga: Wakili Indonesia, UI Jadi Finalis di Kompetisi Mobil Terbang Internasional di Turki

Zahirah Salma Nuha, Zahra Fithriyah Muna, dan Amadeus Erlangga Duta Basundoro yang tergabung dalam Tim Arutala merupakan dalang dari karya animasi tersebut. Animasi ini menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Kandis yang membuat alat Ramu Tech bersama ayahnya.

Dalam kisahnya, Kandis merasa prihatin dengan teman-temannya sebagai generasi muda yang jarang mengenal rempah. Padahal, rempah merupakan salah satu budaya di Indonesia yang harus dilestarikan.

“Apalagi rempah-rempah juga dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19 ini,” tutur Zahirah Salma Nuha, salah satu anggota tim melalui siaran pers, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: 7 Jurusan Sepi Peminat dengan Peluang Kerja Tinggi

Kandis, tokoh utama dalam film ini, adalah seorang anak perempuan yang cerdas dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dalam pembuatan desain karakter Kandis, tim yang merupakan mahasiswa angkatan 2019 ini menggunakan aksen ke-Indonesia-an, contohnya dalam bando yang dikenakan Kandis.

Menurut mahasiswa yang kerap disapa Alma ini, bando yang dikenakan tersebut terinspirasi dari batik rempah khas Ambon dan dikombinasikan dengan penggunaan teknologi masker yang canggih. Menariknya, nama Kandis sendiri juga berasal dari nama salah satu rempah di Indonesia yaitu asam kandis.

Bukan sekadar cerita lakon biasa, dalam animasi ini tercipta sebuah alat canggih bernama Ramu Tech. Alat tersebut memiliki beberapa fitur menarik, seperti halnya fitur scanning tubuh pada mata Ramu Tech, fitur hand sanitizer untuk tetap dapat menjaga protokol kesehatan, serta layar yang menampilkan hasil screening tubuh dan manfaat rempah-rempah.

Uniknya, Ramu Tech terinspirasi dari bentuk tumbuhan cengkeh dan pada alatnya terdapat aksen batik rempah. Ramu Tech juga memiliki bentuk lain berupa gantungan kunci agar semakin efisien. “Dikisahkan dalam animasi ini, bentuk gantungan kunci tersebut jika dilempar akan menjadi besar,” papar Alma.

Sementara itu, dalam kanal Youtube Arutala, Amadeus Erlangga Duta Basundoro selaku ketua tim menyampaikan bahwa pembuatan karya ini ditujukan untuk dapat memunculkan berbagai kreativitas dan inovasi. Harapannya, hal tersebut dapat menghadirkan kembali kejayaan rempah nusantara masa lalu pada masa sekarang dan masa yang akan datang.

Selain itu, dapat menumbuhkan kesadaran dan kebanggaan kolektif akan jati diri bangsa pada masyarakat Indonesia. “Sekaligus memperkuat kembali rajutan kebhinekaan Indonesia melalui interaksi budaya antardaerah yang telah dibangun sejak ribuan tahun lalu,” jelas mahasiswa yang disapa Deus itu.

Film animasi Berkah Tanah Pertiwi yang dibuat oleh Tim Arutala ini pun telah berhasil meraih juara keempat dalam kompetisi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XIV yang dihelat setiap tahun oleh Kemendikbudristek.

“Senang dan bersyukur. Selain mendapat gelar juara, kami juga berhasil berkolaborasi dan bekerja sama meskipun tidak bertemu secara langsung,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
MNC University Sukses...
MNC University Sukses Gelar Webinar Nasional Membongkar Rahasia Dunia Animasi Profesional: Tips dan Trik dari Ahlinya
Kisah Ruswandi, Lulus...
Kisah Ruswandi, Lulus Doktor ITS 2,5 Tahun dengan 29 Publikasi Internasional
ANIMAKini IKJ Kenalkan...
ANIMAKini IKJ Kenalkan Generasi Muda dengan Dunia Animasi
Viral Mahasiswa ITS...
Viral Mahasiswa ITS Tempuh 80 Km Tiap Hari untuk Bisa Kuliah dan Jualan Ayam Geprek, Ini Sosoknya
Its Family Time! dari...
Its Family Time! dari Jadi Ninja Sampai Pintu Ajaib, Petualangan Shaun dan Geng Dombanya Pantang Kamu Lewatkan!
Its Family Time! Biarpun...
Its Family Time! Biarpun Nggak Bicara, Humor Fresh Bernard Si Beruang Kutub Ini Siap Bikin Kamu Ketawa!
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Penuh Nilai Kebaikan Jangan Lewatkan Animasi Asli Indonesia, Entong di GTV!
Rekomendasi
6 Jurus DJP Mengejar...
6 Jurus DJP Mengejar Target Penerimaan Pajak Rp2.189 Triliun di 2025
Aturan Penjualan dan...
Aturan Penjualan dan Kemasan Rokok dalam PP 28/2024 Bikin Petani Tembakau Was-was
Doa Khusus Maia Estianty...
Doa Khusus Maia Estianty untuk Luna Maya dan Maxime Bouttier: Insya Allah Dunia Akhirat
Golkar Akui SOKSI di...
Golkar Akui SOKSI di Bawah Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
Brand Lokal White Diary...
Brand Lokal White Diary Tawarkan Perawatan Kulit Harian Tanpa Ribet
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Berita Terkini
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
10 Universitas Swasta...
10 Universitas Swasta Terbaik 2025 di Tangerang Versi Edurank
Tanoto dan Gates Foundation...
Tanoto dan Gates Foundation Jalin Kerja Sama Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia
Jadwal Terbaru SPMB...
Jadwal Terbaru SPMB Jatim 2025 SMA & SMK Jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved