4 Cerita Viral Perjuangan Guru Honorer Ikut Tes PPPK, Nomor 4 Bisa Bikin Menangis

Minggu, 07 November 2021 - 22:16 WIB
loading...
4 Cerita Viral Perjuangan Guru Honorer Ikut Tes PPPK, Nomor 4 Bisa Bikin Menangis
Ujian seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 tahap 1. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Banyak cerita haru yang beredar saat tes PPPK diadakan. Beberapa cerita mengenai perjuangan guru honorer untuk mendapatkan hak dan penghidupan yang layak viral di internet. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa diantaranya;



1. Kerja Serabutan demi Beli Sepatu
Ada beberapa persyaratan mengenai penampilan yang harus dipatuhi oleh peserta tes PPPK. Meskipun sederhana, sebagian guru honorer dengan ekonomi pas-pasan masih merasa kesulitan dalam memenuhi syarat tersebut.

Salah satunya adalah M, salah seorang guru honorer yang memutuskan membeli sepatu di pasar loak guna memenuhi persyaratan tes PPPK. Guru yang mengajar Pendidikan Agama Islam ini mengaku bahwa Ia tidak mampu membeli atau menyicil untuk sepasang sepatu baru.

Ia harus bekerja mencari tambahan rejeki untuk membeli sepatu tersebut. Sayangnya, Ia harus menelan pahit lantaran gagal lolos dalam seleksi ini.



2. Kemeja Hasil Kerja Sampingan
Tidak sedikit peserta tes seleksi PPPK yang kesulitan memenuhi persyaratan mengikuti tes. Seorang guru honorer berinisial RSY juga harus berusaha keras demi mengikuti tes ini. Ia tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli sepatu, kemeja, dan celana baru.

Karenanya, Ia memutuskan untuk mengenakan sepatu dan celana pudar seadanya. Namun, Ia memutuskan untuk membeli kemeja putih yang harus dikenakan saat tes lantaran pakaian yang dimilikinya sudah usang.

Kemeja putih kepunyaannya sudah terlalu sering dipakai, menjadikan kemeja tersebut berubah warna dan sobek di sana-sini. Untuk membeli kemeja baru, Ia harus bekerja serabutan untuk mendapatkan uang tambahan.

Seusai mengajar, Ia menjadi tukang servis handphone dan kuli bangunan. Ia hanya berharap dapat dicukupkan rezekinya dan lulus seleksi PPPK agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)