Dibekali Sertifikasi Profesi, UISI Luluskan 413 Wisudawan
loading...
A
A
A
GRESIK - Universitas Internasional Semen Indonesia ( UISI ) meluluskan 413 secara daring dan luring di Kampus B UISI. Rata-rata IPK lulusan adalah 3,41 dengan lama studi 8 semester. 60 wisudawan telah dibekali dengan sertifikasi profesi nasional dan internasional.
“UISI sebagai kampus berbasis korporasi telah menerapkan Outcome Based Education yang memperhatikan aspek perorangan,” kata Rektor UISI, Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko, Rabu (10/11/2021).
“Tahun ini jumlah wisudawan sebanyak 413 orang dari sepuluh program,” ungkap Wakil Rektor I Bidang Tri Dharma UISI, Prof. Fahimah Martak. Sepuluh program studi tersebut adalah: Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Syariah, Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Teknik Kimia, Teknologi Agroindustri, Teknik Logistik, dan Manajemen Rekayasa.
Wisudawan UISI mengukir prestasi yang membanggakan selama kuliah di UISI, terbukti 41 persen lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Tahun ini sebanyak 91 wisudawan telah bekerja dan berwirausaha, 62 persen berwirausaha dan 38 persen bekerja di perusahaan terkemuka baik di tingkat lokal, regional maupun nasional.
UISI yang berumur 7 tahun telah mampu mencapai peringkat 101 dari 2200 Universitas di Indonesia dalam Bidang Kemahasiswaan yang dinilai oleh RISTEKDIKTI, ini menjadi pembuktian UISI sebagai universitas baru yang memiliki daya saing dan keunggulan SDM baik dari segi mahasiswa maupun dosen. Beberapa program unggulan yang dilaksanakan UISI adalah program sertifikasi profesi dan magang bersertifikat.
Total wisudawan yang lulus dengan mengantongi sertifikasi keahlian baik yang terstandar secara nasional maupun internasional pada 2021 berjumlah 60 orang dengan rincian:
1.Program Studi Ekonomi Syariah: 16 wisudawan dan mahasiswa bersertifikasi Nasional Associate Wealth Planner atau AWP.
2.Program Studi Manajemen Rekayasa: satu Wisudawan dan mahasiswa bersertifikasi Nasional BNSP – K3.
3.Program Studi Teknik Logistik : tiga Wisudawan dan mahasiswa bersertifikasi Internasional Certified Supply Chain Analyst atau CSCA.
“UISI sebagai kampus berbasis korporasi telah menerapkan Outcome Based Education yang memperhatikan aspek perorangan,” kata Rektor UISI, Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko, Rabu (10/11/2021).
“Tahun ini jumlah wisudawan sebanyak 413 orang dari sepuluh program,” ungkap Wakil Rektor I Bidang Tri Dharma UISI, Prof. Fahimah Martak. Sepuluh program studi tersebut adalah: Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Syariah, Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Teknik Kimia, Teknologi Agroindustri, Teknik Logistik, dan Manajemen Rekayasa.
Wisudawan UISI mengukir prestasi yang membanggakan selama kuliah di UISI, terbukti 41 persen lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Tahun ini sebanyak 91 wisudawan telah bekerja dan berwirausaha, 62 persen berwirausaha dan 38 persen bekerja di perusahaan terkemuka baik di tingkat lokal, regional maupun nasional.
UISI yang berumur 7 tahun telah mampu mencapai peringkat 101 dari 2200 Universitas di Indonesia dalam Bidang Kemahasiswaan yang dinilai oleh RISTEKDIKTI, ini menjadi pembuktian UISI sebagai universitas baru yang memiliki daya saing dan keunggulan SDM baik dari segi mahasiswa maupun dosen. Beberapa program unggulan yang dilaksanakan UISI adalah program sertifikasi profesi dan magang bersertifikat.
Total wisudawan yang lulus dengan mengantongi sertifikasi keahlian baik yang terstandar secara nasional maupun internasional pada 2021 berjumlah 60 orang dengan rincian:
1.Program Studi Ekonomi Syariah: 16 wisudawan dan mahasiswa bersertifikasi Nasional Associate Wealth Planner atau AWP.
2.Program Studi Manajemen Rekayasa: satu Wisudawan dan mahasiswa bersertifikasi Nasional BNSP – K3.
3.Program Studi Teknik Logistik : tiga Wisudawan dan mahasiswa bersertifikasi Internasional Certified Supply Chain Analyst atau CSCA.