5 Tips untuk Kembangkan Potensi yang Mahasiswa Perlu Tahu

JAKARTA - Di tengah usia yang mulai menanjak dewasa terkadang mahasiswa kesulitan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Simak tips yang perlu diketahui mahasiswa agar bisa mengembangkan potensi diri sejak di perguruan tinggi.

Bagi mahasiswa yang sudah tahu apa saja potensi di dalam dirinya pasti akan dengan mudah menjalani dunia perkuliahan. Bisa jadi dengan potensinya itu sang mahasiswa bisa meraih prestasi akademik dan juga non akademik di kampus tempatnya menempuh studi.



Sukses mengembangkan potensi diri di kampus pun akan menjalar ketika dia lulus karena akan mudah meniti karier di masa depan. Lalu, sulitkah mengembangkan potensi diri ketika menjadi mahasiswa, mulai dari mana saja? Merangkum dari laman resmi Bina Nusantara University di binus.ac.id, Jumat (12/11/2021), berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensimu setelah masuk ke lingkungan universitas.

1. Kenali Dirimu Sendiri

Hal penting yang pertama kali harus dilakukan saat ingin menggali potensi adalah mengenali dirimu sendiri. Cara memulainya cukup mudah. Tanya kepada diri sendiri dan melakukan refleksi mengenai apa yang menjadi tujuan utama selama ini, apa saja yang membuatmu bahagia saat melakukannya, serta apa saja yang justru bisa membuat sedih.

Sebelum bertanya kepada orang lain dan mempertimbangkan pendapat mereka, pastikan jika kalian sudah tahu lebih dulu mengenai segala hal yang berhubungan dengan dirimu sendiri.

2. Cobalah Ide-Ide Baru

Selanjutnya, mulailah untuk mencoba hal-hal baru. Jangan pernah takut gagal dalam mencoba hal baru, dimulai dari mencoba hal yang belum pernah kalian pelajari, mencari hobi dan kegemaran baru, atau terlibat dalam kesibukan yang tidak sempat dilakukan sebelumnya.

Tak hanya mempelajari hal baru dengan tekun, kamu pun bisa berusaha lebih untuk dapat menguasai hal tersebut.

Dengan melakukan langkah ini, kamu bisa memberikan sedikit kejutan pada diri sendiri. Kamu akan mampu mendorong dirimu ke luar dari zona nyaman secara perlahan-lahan. Siapa tahu, proses tersebut akan membuatmu lebih mudah untuk menemukan potensi yang awalnya tersembunyi di dalam dirimu.

3. Carilah Inspirasi Sebanyak Mungkin

Setiap manusia sebenarnya telah dibekali beragam ide dan potensi dalam dirinya. Namun, karena satu dan lain hal, banyak orang yang sulit untuk menuangkan ide-ide tersebut. Salah satu masalah yang paling umum dihadapi adalah kurangnya inspirasi.

Masalah ini bisa kamu akali dengan berbagai cara karena inspirasi bisa datang dari mana saja. Agar tak kesulitan memulai, kamu bisa mencarinya dari hal-hal terdekat atau yang paling kamu sukai. Inspirasi yang telah didapat bisa kamu kelola dan modifikasi menjadi sebuah ide baru tanpa meniru ide-ide yang telah ada sebelumnya.

4. Sempurnakan Motivasi

Hampir semua orang pernah berada di titik rendah kehidupannya sehingga membuat mereka tidak ingin melakukan apa pun, bahkan melupakan tujuan yang ingin dicapai sejak awal. Masalah yang menjadi penyebabnya bisa beragam, mulai dari masalah personal hingga masalah yang melibatkan hubungan dengan orang lain.

Namun, kamu harus memahami jika potensi diri baru bisa berkembang dengan motivasi yang sejalan. Jika saat ini kamu tengah merasa kehilangan motivasi karena satu dan lain hal, berusahalah untuk tidak telalu lama larut dalam keadaan. Cari kembali motivasi yang hilang dengan berbagai cara, entah itu dengan berjuang bersama teman atau mengingat kembali akan tujuan awal. Dengan menyempurnakan motivasi, potensi diri pun akan lebih mudah untuk tumbuh.

5. Bersikaplah Open-Minded terhadap Saran dan Kritik

Langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah bisa menerima segala saran dan kritik dari luar. Membuka pikiran akan saran dan kritik dari orang lain sangat diperlukan, terutama jika mereka adalah orang-orang yang dianggap penting dalam kehidupanmu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui letak kekurangan dan kesalahan yang ada dalam proses pengembangan potensi.

Anggaplah semua saran dan kritik itu adalah hal positif untuk bekal di masa depan. Jika dianggap cukup membangun, pendapat orang lain bisa dijadikan bahan introspeksi diri. Namun, jika kritik mereka dirasa tidak berpengaruh positif terhadap potensi yang sedang dikembangkan, kamu tetap harus menanggapi dengan bijak tanpa harus menghambat prosesnya.