Calon Mahasiswa Harus Tahu, 10 Tips untuk Mendapatkan Beasiswa Universitas Top Dunia

Minggu, 19 Juni 2022 - 11:28 WIB
loading...
Calon Mahasiswa Harus...
Beasiswa luar negeri. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Bagi sebagian orang, dapat menempuh pendidikan di universitas ternama di luar negeri adalah suatu hal yang diidamkan. Ya, terdapat beberapa universitas di luar negeri yang terkenal memiliki kualitas pendidikan bagus. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menjadi mahasiswa di sana.

Banyak sekali dari kalian yang bertanya-tanya tentang bagaimana sihuntuk mendapatkan beasiswa luar negeri . Bagaimana tips untuk mendapatkan beasiswa luar negeri, susah atau tidak, dan banyak pertanyaan lagi.

Baca juga: 7 Universitas Terbaik Malaysia yang Bisa Jadi Rekomendasi Mahasiswa Indonesia

Selain itu, banyak juga yang berfikir hanya anak-anak yang orang tuanya dari kalangan atas saja yang mendukung mereka untuk kuliah di luar negri. Namun, ada pun Sebagian orang yang berfikir bahwa beasiswa itu sebagai perbedaan orang yang suka belajar dan orang yang tidak suka belajar.

Tidak usah risau tentang hal itu, ada banyak sekali beasiswa yang tersedia dan tidak semuanya mengharuskan anda menjadi orang yang paling berbakat secara akademis.

Tapi bukan berarti kamu bisa berleha-leha. Karena mereka sangat kompetitif, jadi anda harus bisa memastikan bagaimana mendapatkan beasiswa itu dan beasiswa apa yang layak untuk anda dapatkan.

Baca juga: 15 Universitas Islam Terbaik Dunia versi UniRank 2021, Indonesia Mendominasi

Dikutip dari berbagai sumber, inilah 10 tips yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan beasiswa luar negeri.

1. Meminta Bantuan

Step pertama yang harus anda lakukan mencari tahu terhadap orang-orang terdekat untuk meminta bantuan. Hubungilah kantor studi luar negeri di kampus anda, dosen anda, dan orang akademik untuk bertanya tentang beasiswa luar negeri yang mereka ketahui.

Sebisa mungkin ketika menghubungi mereka anda datang secara langsung, jangan melalui telepon seluler. Karena ini akan membuat kesan anda serius untuk hal ini.

2. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris atau Asing

Jika kamu ingin kuliah luar negeri yang wajib kamu bisa lakukan ialah minimal bisa bahasa Inggris. Bukan tanpa alasan, karena ini modal kalian untuk berbicara bahasa inggris, ga mungkin dong di luar negeri kamu ngomong bahasa Indonesia dengan orang luar sana. Kalian akan meyiapkan lampiran lulus dari nilai TOEFL dengan skor 550 untuk dokumen persyaratan.

3. Nilai Pembelajaran

Banyak yang mengatakan nilai adalah pendoman pertama, tapi tahukah kalian tidak semua beasiswa membutuhkan nilai rata-rata. Namun bisa juga mengambil dari berbagai prestasi memenangkan olimpiade dari non akademis. Mereka hanya ingin tahu bahwa siswa tersebut memang serius untuk mendapatkan pengalaman sekolah di luar negeri.

4.Belajar membuat motivation letter

Motivation letter adalah salah satu persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam melamar beasiswa. Motivation letter tersebut berupa essay yang menunjukkan bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.

Kebiasaan orang membuat essay dengan menggunakan kata-kata seperti, "Saya sangat ingin mempelajari budaya di sana" atau, "Saya tertarik untuk mempelajari bahasanya" hal ini sangat biasa, dan tidak akan ada yang dianggap spesial dari essay yang kamu buat itu.

Cobalah untuk menuliskan beberapa hal menarik, seperti kamu sangat tertarik dengan negara tersebut karena sering menyaksikan beberapa filmnya, kamu memiliki teman yang tinggal di sana, atau pernah memiliki teman SMA yang pernah mengikuti pertukaran pelajar di negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memang punya keinginan dan dasar yang kuat.

5. Bulatkan tekad

Jika kamu belajar namun tidak memiliki tekad yang kuat untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, semangatmu untuk mencapainya akan mudah goyah bila suatu saat kamu mendapatkan tantangan dalam mendapatkannya. Bisa dibilang, hal ini adalah modal paling dasar yang harus dimiliki semua orang jika ingin meraih impian mereka. Tanamkan dalam diri bahwa kamu mampu mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Jangan pernah ragu walaupun hanya sedikit. Semua keinginan akan terwujud dengan dukungan motivasi yang tinggi. Kamu harus siap dengan semua yang diputuskan, jangan menyerah lakukan apa yang bisa kamu kerjakan untuk dapat meraih impian tersebut. Jika sudah memiliki tekad yang kuat dalam diri, maka kemungkinan besar kamu akan melalui tes dengan nyaman dan lebih siap.

6. Pilih negara dengan peminat sedikit

Cara selanjutnya untuk bisa mendapatkan beasiswa di luar negeri yakni dengan memilih negara yang memiliki sedikit peminat. Cara yang satu ini bisa dibilang cukup ampuh agar bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Jika kamu ingin sedikit berbeda dari orang-orang pada umumnya, maka kesempatan akan lebih besar untuk meraih beasiswa.

Pastikan kamu nggak hanya mengikuti tren, sehingga ramai-ramai memilih universitas atau negara yang banyak dipilih oleh orang. Sangat jelas kamu harus bersaing dengan ribuan orang dan kecil kemungkinan untuk bisa lolos. Kamu bisa cari tahu informasi di mana saja mengenai negara dengan minat beasiswa sedikit dan jangan lupa untuk mencari tahu mengenai beasiswa-beasiswa yang disediakan oleh negara tersebut.

7. Persiapkan surat rekomendasi

Cara selanjutnya yang harus dilakukan agar kamu mendapatkan beasiswa di luar negeri adalah mempersiapkan surat rekomendasi. Surat rekomendasi dinilai memegang peranan penting dalam proses beasiswa. Sebab, surat tersebut berisi bahwa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa dari lembaga penyedianya. Untuk mendapatkan surat rekomendasi, usahakan untuk meminta referensi kepada guru, pelatih ekstrakurikuler, atau wali muridmu.

8. Siapkan portofolio

Salah satu persyaratan yang biasanya diminta oleh penyelenggara beasiswa yakni portofolio calon pelamar. Kamu bisa mempersiapkan portofolio dan CV sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa. Pengemasan portofolio dan CV yang baik dapat memengaruhi hasil.

Maka dari itu ada baiknya kamu mengemas data diri sepresentatif mungkin dan rapi agar pihak penyelenggara bisa mendapatkan informasi yang lengkap terhadap dirimu. Namun yang lebih penting, usahakan portofolio relevan dengan jurusan yang kamu incar ya!

9. Memasukan Lamaran Lebih Awal

Banyak sekali dari kita, ketika mendapatkan tugas selalu dikerjakan secara deadline. Untuk mengirim lamaran beasiswa jangan disamakan jika kamu ingin dapat diterima oleh universitas yang kamu inginkan.

Sebisa mungkin kirim sesuai jadwal yang ditentukan, jangan mepet untuk mengirimnya karena kita tidak bisa tau mungkin saja bisa pas kamu kirim jaringan internet anda hilang atau kamu lupa untuk mengirim lamaran tersebut.

10. Apply Beasiswa

Ini adalah step terakhir yang kamu lakukan, di mana semua dokumen harus selengkap mungkin yang akan menguji kesabaran anda. Perbanyak masukan dokumen ini diberbagai lowongan beasiswa, jangan hanya satu kali pengiriman agar kamu bisa lolos dari semua lowongan yang kamu kirim.

Pastikan juga sesuai yang kamu inginkan dan hindari copy paste kata-kata dari aplikasi satu dengan satunya lagi. Meyesuaikan setiap aplikasi akan memberikan peluang bagi anda, jauh lebih baik tentunya.

Satu tips terakhir tentang belajar dengan mendapatkan beasiswa luar negeri, cobalah untuk tidak terjebak dalam fikiran biaya hidup di sana, fokuskan saja bagaimana mendapatkan kesempatan belajar di luar sana. Biasanya ketika di terima kita akan mendapatkan uang saku namun jika memang kurang keluarlah dari zona nyaman anda dengan bekerja sambil kuliah di sana agar kebutuhan anda terpenuhi.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Pentingnya Literasi,...
Pentingnya Literasi, Mahasiswa Didorong Hindari Produk Keuangan Ilegal
50 Mahasiswa Pakuan...
50 Mahasiswa Pakuan Bogor Dapat Pelatihan dan Materi tentang Tata Udara
Rekomendasi
Gas Surplus, Tapi Ketidakseimbangan...
Gas Surplus, Tapi Ketidakseimbangan Supply dan Demand Makin Lebar
Revitalisasi SMPN 20...
Revitalisasi SMPN 20 Tangsel Berlanjut, Warga Ingatkan Realisasi Tuntutan
Anggota DPR Sebut MBG...
Anggota DPR Sebut MBG Kurangi Kasus Stunting di Sultra
Prabowo Bertemu Presiden...
Prabowo Bertemu Presiden Industri Pertahanan Turki, Bahas Penguatan Alutsista
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Bahas Masa Depan Keuangan...
Bahas Masa Depan Keuangan Syariah Bersama IFN Indonesia Dialogues 2025
Berita Terkini
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Tim e-Sport MNC University...
Tim e-Sport MNC University Raih Juara 2 Lomba Mobile Legends Dies Natalis STIKES RS Husada Jakarta
SPMB Jawa Barat 2025...
SPMB Jawa Barat 2025 Dimulai 10 Juni, Ini Jadwal dan Kuota Jalurnya
Cara Daftar PPDB Madrasah...
Cara Daftar PPDB Madrasah DKI 2025, Pahami Langkahnya
Infografis
Universitas Top Dunia...
Universitas Top Dunia yang Mendapat Penghargaan Nobel Terbanyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved