Raih 7 Emas, UIN Ar-Raniry Banda Aceh Juara Umum OASE PTKI 2021
loading...

Dirjen Pendis Kemenag M Ali Ramdhani menyerahkan hadiah kepada para juara pada ajang OASE PTKI 2021 di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Sabtu (27/11). Foto/Dok/Humas Pendis
A
A
A
ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry , Banda Aceh meraih juara umum Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2021. Tim UIN Ar-Raniry keluar sebagai juara umum dengan raihan tujuh medali emas, tujuh medali perak, empat medali perunggu.
"Selamat kepada para pemenang, semoga kemenangan yang diraih pada kompetisi kali ini menjadi pengobar semangat dan dorongan untuk lebih meningkatkan daya saing diri masing-masing," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani dalam sambutan penutupan OASE PTKI 2021 di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga: Usung Astrocamlite, Tim Mahasiswa UIN Mataram Melaju ke Grand Final OASE PTKI 2021
Ia meminta kepada yang belum menang untuk menjadikan momen ini sebagai pengalaman, kegagalan kali ini sebagai guru yang berharga untuk kemenangan di kompetisi berikutnya. "Semoga OASE melahirkan bibit-bibit unggul dan sang juara di dalam olah pikir di bidang agama, sains dan riset," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kemenag, Suyitno mengatakan OASE PTKI Se-Indonesia tahun ini boleh saja berakhir, tapi pengabdian terhadap inovasi dan karya ilmiah dengan semangat integrasi agama-sains akan terus berlanjut hingga tidak ada lagi dikotomi antara agama dan sains.
"Selamat kepada para pemenang, semoga kemenangan yang diraih pada kompetisi kali ini menjadi pengobar semangat dan dorongan untuk lebih meningkatkan daya saing diri masing-masing," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani dalam sambutan penutupan OASE PTKI 2021 di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga: Usung Astrocamlite, Tim Mahasiswa UIN Mataram Melaju ke Grand Final OASE PTKI 2021
Ia meminta kepada yang belum menang untuk menjadikan momen ini sebagai pengalaman, kegagalan kali ini sebagai guru yang berharga untuk kemenangan di kompetisi berikutnya. "Semoga OASE melahirkan bibit-bibit unggul dan sang juara di dalam olah pikir di bidang agama, sains dan riset," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kemenag, Suyitno mengatakan OASE PTKI Se-Indonesia tahun ini boleh saja berakhir, tapi pengabdian terhadap inovasi dan karya ilmiah dengan semangat integrasi agama-sains akan terus berlanjut hingga tidak ada lagi dikotomi antara agama dan sains.
Lihat Juga :