EduTech Cakap Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing untuk SDM bidang Pariwisata

Senin, 29 November 2021 - 07:41 WIB
loading...
EduTech Cakap Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing untuk SDM bidang Pariwisata
Platform pembelajaran online Cakap dan jajaran MPI usai melakukan audiensi. Foto/SINDOnews/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Platform pembelajaran online Cakap ditunjuk menjadi mitra kerja sama pemerintah dalam mengembangkan kemampuan berbahasa asing bagi para pekerja di bidang pariwisata.

Chief Executive Officer Cakap Tomy Yunus Tjen mengatakan, Cakap ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) untuk meningkatkan kemampuan berbahasa bagi pekerja perhotelan untuk mendukung ekosistem pariwisata di Indonesia.



Dia mengatakan, Cakap merespon dengan baik ajakan ini karena pandemi Covid-19 menyebabkan sektor pariwisata di Indonesia terpuruk. Oleh karena itu, katanya, pihaknya pun juga ingin kemampuan berbahasa SDM pariwisata meningkat sehingga turis asing pun kembali tertarik berkunjung ke Indonesia.

Dia menjelaskan, kelas bahasa yang dibuka bagi pekerja perhotelan ini tidak hanya untuk yang bekerja di hotel bintang lima namun juga untuk kelas hotel dibawahnya. Selain itu juga tidak hanya dibuka kelas bahasa Inggris namun juga bahasa Mandarin dan lainnya.

"Kami ditunjuk Kemenparekraf untuk 17 subsektor bidang ekonomi kreatif dan pariwisata di 28 provinsi untuk membuka kelas bahasa. Mulai hotel bintang sampai hotel kelas bawah," katanya saat ketika berkunjung ke redaksi MNC Portal Indonesia (MPI) di auditorium Gedung Sindo, Jumat (26/11/2021).



Selain Tomy, hadir pula VP of CEO Office Cakap Cecilia Ong dan 2 rekan dari Cakap. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Divisi Inews Network Hana Fauzie, Pemimpin Redaksi Sindonews Zen Teguh dan Kepala Divisi News Gathering MPI Armydian Kurniawan.

Selain itu, Cakap juga digandeng BAKTI Kemenkominfo untuk membuat program digital pembelajaran bahasa dengan memaksimalkan koneksi internet hingga ke daerah 3T di Indonesia.

Tomy menyebutkan, dengan menggandeng masyarakat lokal di wilayah destinasi pariwisata maka SDM sektor pariwisata pun akan lebih siap untuk menghadapi agenda-agenda internasional yang dibuka di Indonesia seperti World Superbike di Mandalika kemarin dan gelaran KTT G20 nanti.

Tomy mengatakan, saat ini aplikasi Cakap sudah dimanfaatkan oleh 1,5 juta pengguna. Selain itu Cakap juga didukung oleh 1.100 pengajar terlatih sehingga bisa melatih murid mulai dari kelas khusus ana-anak hingga orang dewasa.

Sementara pula VP of CEO Office Cakap Cecilia Ong menambahkan, Kemenparekraf mengamanahkan kepada Cakap agar bisa melatih kemampuan berbahasa sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan turis asing.

"Selain bisa berkomunikasi langsung dengan turis asing walaupun paling basic, mereka juga akan bisa menjual barang bernilai ekonomi tinggi dan juga bisa melakukan tawar menawar dengan para turis," ungkapnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)