HUT Ke-76 PGRI, Jokowi Apresiasi Semangat Guru di Masa Pandemi

Senin, 29 November 2021 - 08:38 WIB
loading...
HUT Ke-76 PGRI, Jokowi...
Presiden Joko Widodo di Puncak Peringatan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-76 kepada Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) dan Hari Guru Nasional kepada seluruh guru di pelosok negeri.

Presiden mengatakan, para guru menghadapi tantangan yang berat selama pandemi. Namun dia memberi apresiasi yang tinggi atas kerja keras, semangat dan dedikasi para guru dengan mencoba berbagai cara baru agar proses pembelajaran tetap berlangsung.

Baca juga: Ketua DPR Siap Kawal Pemerintah Perbaiki Nasib Guru Honorer

“Pandemi menguji ketangguhan kita semuanya termasuk ketangguhan para guru. Berbagai macam disrupsi menantang untuk para guru untuk kreatif dan inovatif menciptakan terobosan di tengah keterbatasan sehingga kualitas pendidikan tetap terjaga," katanya pada Puncak Peringatan HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021 secara virtual, Sabtu (27/11/2021).

Jokowi mengatakan, upaya pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 cukup berhasil dibandingkan banyak negara lain di dunia. Dia kembali menekan bahwa Pembelajaran tatap muka (PTM) sudah dimulai. Namun demikian PTM harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Selain itu dia juga meminta pembelajaran memanfaatkan teknologi secara optimal sehingga pembelajaran luring dapat dikombinasikan dengan daring. dia juga menekankan protokol kesehatan tetap dijalankan disiplin. Begitu juga dengan testing dan tracing harus terus dilakukan. "Jika kasus positif di sekolah atau di keluarga siswa maka harus dilakukan antisipasi secepatnya," tegasnya.

Baca juga: Menag: Siswa Butuh Guru yang Thinking Out of The Box

Menurut Presiden, penggunaan teknologi digital yang dipercepat oleh pandemi ini harus terus dilanjutkan. “Saya mengharapkan semua sekolah merancang sistem pembelajaran yang efektif, merancang hybrid learning yang metode pembelajarannya menggunakan kombinasi antara luring dan daring,” ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga mendorong agar materi pembelajaran harus dibuat lebih kontekstual, lebih relevan dan kontributif untuk masa depan siswa. Dalam hal ini, guru harus membuat materi dan metode pembelajaran yang lebih menarik.

"Tidak kalah menarik dibandingkan dengan apa yang tersedia di media sosial dan sekaligus lebih peka terhadap perubahan dan perkembangan masa depan," ucapnya.

Selain itu juga Presiden mengatakan, kebijakan Merdeka Belajar harus dimanfaatkan secara maksimal. Lalu program Sekolah Penggerak diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman yang nyaman yang inklusif dan menyenangkan.

Sementara Program Guru Penggerak diharapkan mendorong transformasi pendidikan Indonesia dengan semakin meningkatkan kualitas guru yang mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Menurutnya, guru adalah ruh dalam proses pendidikan dan perannya tidak dapat digantikan. Sebab guru berperan sebagai sumber nilai dan keteladanan serta menjadi generasi yang berkarakter mandiri dan tangguh di masa depan.

“Karena itu pemerintah bekerja keras untuk memenuhi kecukupan dan peningkatan kualitas guru. Masalah kekurangan guru akan terus diatasi, masalah kesenjangan pemerataan pendidikan juga terus diselesaikan agar cita-cita mewujudkan Indonesia maju dapat kita wujudkan,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
10 Pantun yang Cocok...
10 Pantun yang Cocok Dibagikan ke Guru di Hari Pendidikan Nasional 2025
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
Hardiknas 2025, Ribuan...
Hardiknas 2025, Ribuan Siswa dan Guru Tanam Sayuran di Sekolah
Pria Ngaku Guru Pereteli...
Pria Ngaku Guru Pereteli 6 Siswi di Cirebon, 15 Gram Perhiasan Emas Raib
KPK Ingatkan Guru yang...
KPK Ingatkan Guru yang Kerap Terima Hadiah: Itu Gratifikasi, Bukan Rezeki
Rekomendasi
Bea Cukai Kantongi Rp77,5...
Bea Cukai Kantongi Rp77,5 Triliun di Kuartal I 2025, Setara 25,7% dari Target
Mendorong Agenda WPS...
Mendorong Agenda WPS dalam Diplomasi Pertahanan
Aksi Damai, Badko HMI...
Aksi Damai, Badko HMI Sumbagsel Beri Polda Lampung Rapor Merah
Apa Hukum Memanfaatkan...
Apa Hukum Memanfaatkan Barang Gadai? Simak Penjelasan Lengkapnya
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Hasil Lengkap Taipei...
Hasil Lengkap Taipei Open 2025: Trias/Rachel dan Rahmat/Yeremia Tembus 16 Besar
Berita Terkini
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
10 Universitas Swasta...
10 Universitas Swasta Terbaik 2025 di Tangerang Versi Edurank
Tanoto dan Gates Foundation...
Tanoto dan Gates Foundation Jalin Kerja Sama Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia
Jadwal Terbaru SPMB...
Jadwal Terbaru SPMB Jatim 2025 SMA & SMK Jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved