SNMPTN 2022 akan Digelar, Simak 5 Tips Memilih Jurusan yang Tepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) 2022 akan dimulai pada Januari mendatang. Tentunya sebelum pendaftaran dibuka calon peserta harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Tidak hanya dokumen namun juga strategi lain seperti pemilihan jurusan.
LTMPT menyebutkan, pendaftaran SNMPTN sendiri akan mulai dilakukan pada 14 Februari. Namun sebelum siswa melakukan pendaftaran, terdapat tahapan krusial yakni pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada 1 Desember 2021 hingga 8 Februari 2022 dan pembuatan akun LTMPT pada 4 Januari-15 Februari 2022.
Keduanya menjadi hal penting karena SNMPTN itu tidak menyeleksi mahasiswa dari tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) seperti di SBMPTN. Melainkan dari penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa. PDSS inilah yang menjadi basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar tersebut.
Kemudian, ketentuan pilihan program studi yang bisa dipilih di SNMPTN juga mesti disimak baik-baik oleh peserta. LTMPT menyebutkan, pada SNMPTN 2022 setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
Lalu, jika memilih 2 program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Sedangkan jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. LTMPT juga menyarankan untuk tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).
Persaingan SNMPTN terbilang ketat. Pada SNMPTN 2021 saja, dari jumlah pendaftar total 854.599 yang diterima sebanyak 110.459 saja. Lalu bagaimana trik memilih jurusan yang tepat agar bisa sukses di SNMPTN nanti?? Melansir laman edutech Zenius di zenius.net, berikut adalah tips memilih jurusan SNMPTN yang tepat.
1. Pahami Minat dan Bakat
Mulailah mengenali diri lebih baik. Mengikuti tes minat dan bakat juga perlu dicoba untuk lebih mengenal lebih dalam diri sendiri. Akan tetapi nanti setelah hasil tes diketahui, pastikan lagi hasil dari tes minat dan bakat itu memang benar-benar sesuai dengan yang diinginkan dan didambakan sejak lama. Proyeksi diri lima tahun kedepan juga baik dilakukan untuk menentukan profesi apa yang diinginkan dengan jurusan tersebut.
2. Riset Jurusan yang Dipilih
Informasi adalah kunci untuk meyakinkan diri sendiri dalam menentukan jurusan dan kampus impian. Informasi pun kini semakin mudah diakses melalui artikel, sosial media, informasi di website kampus, bertanya dengan kakak kelas yang sudah kuliah di kampus idaman, atau bisa juga ikut sosialisasi dari PTN yang biasanya diselenggarakan di sekolah.
Cari informasi mulai dari mata kuliah, lokasi kampus atau kalau menargetkan PTN di luar kota, bisa sekalian cari tahu tempat tinggal di dekat kampus. Reputasi kampus, tenaga pengajarnya, ikatan alumni, biaya pendidikan.
Kenapa biaya pendidikan perlu diketahui juga semakin bisa bertanggung jawab menyelesaikan kuliah dengan baik dan IPK yang baik. Bisa jadi kebanggaan orang tua yang sudah membiayai. Selanjutnya prospek karier.
Selain itu juga bisa menggali informasi kuota di PTN tersebut, jurusan yang diminati dan jurusan yang jarang diminati sehingga bisa mendapat bayangan peluang untuk memilih jurusan yang dituju.
3. Konsultasi dengan Orang Dekat
Perlu juga tanya pendapat orang tua mengenai pilihan. Diskusikan pilihan jurusan kuliah bisa juga dengan ahlinya, terdekat di sekolah bisa sama guru BK. Boleh juga cerita dengan teman seperjuangan, tapi jangan sampai ikut-ikutan memilih jurusan yang sama dengan teman karena memilih jurusan harus sesuai dengan minat dan bakat sendiri-sendiri.
4. Memahami Konsekuensi Pilihan
Mengetahui konsekuensi dari pilihan jurusan kuliah yang dipilih itu penting. Calon mahasiswa harus bisa melihat sisi positif dan negatifnya, supaya dapat menentukan pilihan yang tepat dan tidak merasa salah jurusan.
5. Cari Tahu Peluang Bidang Kerja
Pastinya setelah lulus, kamu ingin menghasilkan uang sendiri, dapat pekerjaan sesuai jurusan kuliah dan passion sehingga dapat menyatakan mandiri secara finansial tanpa membebani orang tua lagi. Alangkah baiknya setelah mengetahui minat dan bakat, cari tahu sebanyak mungkin peluang pekerjaan setelah lulus kuliah nanti.
LTMPT menyebutkan, pendaftaran SNMPTN sendiri akan mulai dilakukan pada 14 Februari. Namun sebelum siswa melakukan pendaftaran, terdapat tahapan krusial yakni pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada 1 Desember 2021 hingga 8 Februari 2022 dan pembuatan akun LTMPT pada 4 Januari-15 Februari 2022.
Keduanya menjadi hal penting karena SNMPTN itu tidak menyeleksi mahasiswa dari tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) seperti di SBMPTN. Melainkan dari penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa. PDSS inilah yang menjadi basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar tersebut.
Kemudian, ketentuan pilihan program studi yang bisa dipilih di SNMPTN juga mesti disimak baik-baik oleh peserta. LTMPT menyebutkan, pada SNMPTN 2022 setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
Lalu, jika memilih 2 program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Sedangkan jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. LTMPT juga menyarankan untuk tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).
Persaingan SNMPTN terbilang ketat. Pada SNMPTN 2021 saja, dari jumlah pendaftar total 854.599 yang diterima sebanyak 110.459 saja. Lalu bagaimana trik memilih jurusan yang tepat agar bisa sukses di SNMPTN nanti?? Melansir laman edutech Zenius di zenius.net, berikut adalah tips memilih jurusan SNMPTN yang tepat.
1. Pahami Minat dan Bakat
Mulailah mengenali diri lebih baik. Mengikuti tes minat dan bakat juga perlu dicoba untuk lebih mengenal lebih dalam diri sendiri. Akan tetapi nanti setelah hasil tes diketahui, pastikan lagi hasil dari tes minat dan bakat itu memang benar-benar sesuai dengan yang diinginkan dan didambakan sejak lama. Proyeksi diri lima tahun kedepan juga baik dilakukan untuk menentukan profesi apa yang diinginkan dengan jurusan tersebut.
2. Riset Jurusan yang Dipilih
Informasi adalah kunci untuk meyakinkan diri sendiri dalam menentukan jurusan dan kampus impian. Informasi pun kini semakin mudah diakses melalui artikel, sosial media, informasi di website kampus, bertanya dengan kakak kelas yang sudah kuliah di kampus idaman, atau bisa juga ikut sosialisasi dari PTN yang biasanya diselenggarakan di sekolah.
Cari informasi mulai dari mata kuliah, lokasi kampus atau kalau menargetkan PTN di luar kota, bisa sekalian cari tahu tempat tinggal di dekat kampus. Reputasi kampus, tenaga pengajarnya, ikatan alumni, biaya pendidikan.
Kenapa biaya pendidikan perlu diketahui juga semakin bisa bertanggung jawab menyelesaikan kuliah dengan baik dan IPK yang baik. Bisa jadi kebanggaan orang tua yang sudah membiayai. Selanjutnya prospek karier.
Selain itu juga bisa menggali informasi kuota di PTN tersebut, jurusan yang diminati dan jurusan yang jarang diminati sehingga bisa mendapat bayangan peluang untuk memilih jurusan yang dituju.
3. Konsultasi dengan Orang Dekat
Perlu juga tanya pendapat orang tua mengenai pilihan. Diskusikan pilihan jurusan kuliah bisa juga dengan ahlinya, terdekat di sekolah bisa sama guru BK. Boleh juga cerita dengan teman seperjuangan, tapi jangan sampai ikut-ikutan memilih jurusan yang sama dengan teman karena memilih jurusan harus sesuai dengan minat dan bakat sendiri-sendiri.
4. Memahami Konsekuensi Pilihan
Mengetahui konsekuensi dari pilihan jurusan kuliah yang dipilih itu penting. Calon mahasiswa harus bisa melihat sisi positif dan negatifnya, supaya dapat menentukan pilihan yang tepat dan tidak merasa salah jurusan.
5. Cari Tahu Peluang Bidang Kerja
Pastinya setelah lulus, kamu ingin menghasilkan uang sendiri, dapat pekerjaan sesuai jurusan kuliah dan passion sehingga dapat menyatakan mandiri secara finansial tanpa membebani orang tua lagi. Alangkah baiknya setelah mengetahui minat dan bakat, cari tahu sebanyak mungkin peluang pekerjaan setelah lulus kuliah nanti.
(mpw)