3 Mahasiswa Unkris Lolos Program Hibah Permodalan Kewirausahaan dari Kemenpora

Senin, 06 Desember 2021 - 17:17 WIB
loading...
3 Mahasiswa Unkris Lolos Program Hibah Permodalan Kewirausahaan dari Kemenpora
Tiga mahasiswa Unkris lolos program Kewirausahaan untuk Pemuda 2021 yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Foto/Dok/Unkris
A A A
JAKARTA - Tiga mahasiswa Universitas Krisnadwipayana ( Unkris ) lolos program Kewirausahaan untuk Pemuda 2021 yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ketiganya, Agung Ihza dari Fakultas Ekonomi, Linggar Putra Sagita dari Fakultas Teknik, Ulfatun Hidayah dari Fakultas Administrasi, berhak mendapatkan dana hibah senilai masing-masing Rp10 juta.

Penyerahan dana hibah dilakukan oleh Imam Gunawan, Asisten Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kemenpora mewakili Menpora Zainudin Amali, bersama 78 penerima dari 40 perguruan tinggi mitra Kemenpora. Hadir ikut menyaksikan penyerahan dana hibah tersebut Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) Unkris Dr. Susetya Herawati ST, MSi, dan para pendamping Inkubator Bisnis Unkris Syarif Hartawan M.Kom serta Agus Kusuma MM.



Imam Gunawan dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para mahasiswa yang lolos Program Kewirausahaan Kemenpora tahun 2021. “Para mahasiswa yang lolos ini sudah melalui tahap penyaringan yang sangat ketat. Tim juri melakukan penilaian mulai dari proposal bisnis, bakat, minat hingga kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan proposalnya termasuk bagaimana mahasiswa memberikan argument,” jelasnya.

Ia menyebut bahwa program kewirausahaan yang digelar Kemenpora dari 2013 menjadi upaya pemerintah untuk membangkitkan semangat kewirausahaan dari kalangan pemuda. Dari tahun ke tahun, jumlah peminatnya terus meningkat secara signifikan. Untuk tahun ini saja, rasio pendaftar mencapai 1:238. Atinya satu mahasiswa harus berhadapan dengan 238 peserta lainnya.

Karena itu, Imam meminta para mahasiswa yang sudah lolos program Kewiausahaan agar menjaga semangatnya untuk terus mengembangkan bisnisnya. Menjaga semangat inilah yang sering menjadi kendala bagi para pebisnis pemula. “Manfaatkan inkubator bisnis yang ada di masing-masing kampus untuk dapat terus mengembangkan diri,” lanjut Imam.



Imam menjelaskan,saat ini kewirausahaan menjadi instrument penting untuk mengatasi masalah pengangguran dan untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkesinambungan bagi masyarakat dan bangsa. Berbagai alternatif kebijakan pun dirumuskan untuk mendorong tumbuhnya jiwa wirausaha baru. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk pengembangan kreativitas terus dipacu untuk menjadikan bisnis dengan nilai tambah yang lebih besar.

Sementara itu, Dr. Susetya Herawati ST, MSi Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan yang juga pembimbing Inkubator Bisnis serta Dosen Kewirausahaan Unkris, sangat bangga terhadap prestasi mahasiswa Unkris. Menurutrnya mahasiswa Unkris memiliki ketangguhan dan semangat yang sangat baik di dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki. “Para pembimbing dan pendamping tinggal memotivasi mereka agar terus mengembangkan diri,” tutur Herawati.

Herawati menjelaskan, dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan ada dua dimensi penting yang harus di miliki mahasiswa yaitu penguasaan teknologi dan dukungan permodalan. Penguasaan teknologi karena dunia usaha merupakan bagian strategis dalam system pengembangan teknologi nasional. Teknologi tidak mungkin berkembang tanpa dunia usaha.

“Teknologi dewasa ini bukan lagi sekadar inovasi, pengetahuan atau penerapan sain akan tetapi telah menjadi faktor determinan atau determinan faktor bagi kemajuan peradaban bangsa agar mampu bersaing di tingkat global,” jelasnya.

Sedang terkait dukungan permodalan, diakui Herawati, bagi para mahasiswa yang sedang didorong memiliki mindset kewirausahana ini penting. Sebab permodalan seringkali menjadi kendala yang cukup serius bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi kewirausahaan yang dimiliki.

Rektor Unkris Ayub Muktiono mengakui, ini pertamakalinya Unkris mengikuti Program Kewirausahaan untuk Pemuda yang digelar Kemenpora. Kesepakatan kerja sama (MoU) sebagai mitra strategis Kemenpora melalui Deputi Pengembangan Kewirausahaan tersebut dilakukan pada Januari 2021 bersama 40 perguruan tinggi lainnya.

“Lalu setelah ada MoU dilanjutkan dengan kuliah kewirausahaan, mengangkat tema Peran Penting Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahan yang digelar Unkris pada 4 Agustus 2021,” jelas Rektor.

Rektor bersyukur pada akhirnya 3 dari 10 mahasiswa Unkris berhasil lolos dalam program Kewirausahaan untuk Pemuda tersebut. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Semoga ini akan menginspirasi mahasiswa lain untuk juga mengembangkan potensi diri dalam bidang kewirausahaan,” lanjut Rektor.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2266 seconds (0.1#10.140)