Melalui KOPSI, Kemendikbudristek Cetak Peneliti Muda

Kamis, 09 Desember 2021 - 20:22 WIB
loading...
Melalui KOPSI, Kemendikbudristek Cetak Peneliti Muda
Dirjen Pendidikan Usia Dini, Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek Jumeri di KOPSI 2021. Foto/Dok Puspresnas
A A A
JAKARTA - Sebanyak 2.871 peserta saat ini mengikuti Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia ( KOPSI ) tingkat SMP yang dihelat Kemendikbudristek di Bandung, 7-13 Desember 2021. Para pelajar berbakat dari seluruh Indonesia ini bertarung dalam ajang bidang penelitian yang tujuannya ialah untuk menanamkan budaya penelitian di kalangan siswa.

Peserta KOPSI SMP Tingkat Nasional adalah peserta didik yang lolos seleksi pada tahap penyisihan. Mereka berkompetisi di 3 bidang yakni Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Seni; IImu Pengetahuan Alam dan Lingkungan; dan IImu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.



Lahirnya gagasan KOPSI tidak dapat dilepaskan dari upaya pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek untuk lebih mendekatkan peserta didik pada dunia sains. KOPSI merupakan wadah bagi peserta didik dalam mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 87/2017 khususnya bidang sains.

Melalui sains dan penelitian peserta didik mampu mengaktualisasikan minat, bakat, kemampuan dalam meneliti dan berinovasi serta menanamkan budaya meneliti di kalangan peserta didik. Peserta didik diharapkan dapat belajar mengajukan gagasan secara ilmiah, serta dapat menghasilkan inovasi atas fenomena permasalahan yang hadir di lingkungannya yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Dirjen Pendidikan Usia Dini, Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek Jumeri menilai, KOPSI bisa menjadi wadah bagi para siswa yang memiliki dan minat dalam penelitian untuk mengembangkan potensi mereka.



“KOPSI menjadi wadah para siswa SMP sederajat untuk mengaktualisasikan bakat, minat, dan mengasah kemampuan mereka meneliti, berinovasi, berkreasi serta menghidupkan api semangat dan kebiasaan meneliti di sekolah,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).

Jumeri berharap dari ajang KOPSI akan lahir peneliti andal yang kelak bisa mencetak prestasi internasional. “Saya berharap kelak akan ada lulusan KOPSI yang jadi peneliti hebat yang meraih nobel dan hasil penelitiannya bisa membantu kesejahteraan orang banyak,” harapnya..

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek Asep Sukmayadi mengaku terkejut karena pada KOPSI SMP jumlah naskah yang masuk mencapai 1.061 judul. Menurutnya, mlalui KOPSI siswa dilatih untuk percaya diri memaparkan hasil penelitiannya. Selain membuat laporan hasil penelitian, mereka juga ditantang untuk membuat poster penelitian.

Menurut Asep, total peserta yang mengikuti KOPSI tahun ini adalah sebanyak 2.871 peserta. KOPSI diikuti siswa dari 698 sekolah di 34 provinsi dan 1 Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Riyadh, Arab Saudi. Adapun total peserta tingkat nasional terdiri 291 peserta dan melombakan 40 naskah di 3 bidang.

“Melihat bakat dan hasil penelitian yang masuk, kami harapkan mereka bisa melanjutkan penelitian hingga ke jenjang SMA dan perguruan tinggi. Harapan saya kelak akan lahir peneliti-peneliti handal yang penelitiannya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” lanjut Asep di depan para juri dan peserta.

Walau masih dalam keadaan pandemi upaya maksimal terus dilakukan agar pelaksanaan KOPSI terus memiliki kredibilitas yang baik. Puspresnas terus berupaya meningkatkan standar kualitas pelaksanaan KOPSI.

Baik dari manajemen dan penilaian, serta terus menjunjung aspek moralitas, seperti kejujuran, sportivitas, empatik, simpatik dalam pelaksanaan lomba, sehingga setiap peserta merasa berkompetisi secara sehat.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2507 seconds (0.1#10.140)