Unpad Hadirkan Program MOOC untuk Tingkatkan Akses Pendidikan

JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan peluncuran awal (soft launching) program Massive Open Online Course (MOOC) secara daring pada Sabtu (11/12). Program MOOC merupakan sebuah upaya Unpad untuk memperluas akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat melalui perkembangan teknologi digital.

“Program ini dijalankan oleh Unpad sebagai bagian dari Renstra Unpad dan juga bagian dari misi Unpad untuk memperluas akses pendidikan di Unpad sesuai dengan semangat untuk menjalankan pendidikan berkualitas untuk semuanya,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita melansir laman resmi Unpad, Minggu (12/12/2021).



Prof. Arief mengungkapkan, saat ini telah terkumpul sejumlah modul dari para dosen di lingkungan Unpad dengan tema yang bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat umum. MOOC didesain menggunakan pendekatan yang fleksibel, tetapi tetap memberikan pengalaman knowledge acquisition yang terstruktur.

Layanan MOOC Unpad dapat diakses pada laman https://mooc.unpad.ac.id/. Program MOOC Unpad diharapkan dapat menghasilkan luaran pembelajaran yang berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat.

Lebih lanjut Prof. Arief mengatakan, soft launching dilakukan agar masyarakat dapat segera menikmati layanan MOOC Unpad. Sampai saat ini, Unpad masih menerima masukan dari masyarakat pengguna maupun stakeholder lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan.



“Sehingga masih dibuka ruang perbaikan dan pengembangan sehingga pada akhirnya kita harapkan pada saat nanti kita launching MOOC Unpad menjadi platform yang sudah settle, sudah baik, dan memberikan kemanfaatan yang maksimal bagi penggunanya nanti,” ujar Prof. Arief.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti. Dikatakan Rektor, MOOC diluncurkan sebagai salah satu pencapaian cita-cita Unpad menjadi hybrid university. “Ini adalah langkah pasti kita dalam mencapai visi Unpad menjadi universitas hybrid yang bermanfaat dan berkelas dunia,” kata Rektor.

MOOC Unpad juga hadir berdasarkan meningkatnya ekspektasi pemangku kepentingan akan pendidikan dengan biaya terjangkau dan berbagai kemudahan dari proses pembelajaran daring.

“Kehadiran MOOC membuka kesempatan Unpad untuk meluaskan manfaat ke masyarakat luas dengan memberikan layanan pelatihan dan sertifikasi kepada pihak-pihak eksternal maupun intenal Unpad,” ungkap Rektor.

Menurut Rektor, MOOC bukan hanya sebagai bukti implementasi kebermanfaatan Unpad yang memiliki potensi keilmuan multidisiplin. MOOC juga menjadi bagian dalam upaya Unpad dalam menjalankan pembelajaran sepanjang hayat dalam rangka penguatan kompetensi sumber daya manusia.

“Untuk itu saya berharap platform MOOC ini menjadi gerbang pembuka kita semua dalam mengembangkan Unpad menjadi institusi pendidikan yang memiliki manfaat dan kepekaan dalam mencari solusi permasalahan di tengah masyarakat,” harap Rektor.

MOOC pun membuka kesempatan luas untuk adanya kolaborasi dengan sejumlah mitra dari dalam dan luar negeri. Bukan hanya institusi pendidikan tetapi juga dengan industri nasional dan internasional.

Rektor mengatakan, materi pada MOOC merupakan hasil dari kreativitas para dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra kerja.“Jadi ini adalah produk kita bersama. Mudah-mudahan semua bisa mengaksesnya dengan mudah,” pungkasnya.