Sekolah Sampoerna Academy BSD Gelar Vaksinasi Siswa Usia 6 -11 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekolah Sampoerna Academy menggelar vaksinasi Covid-19 untuk siswa yang berusia 6 – 11 tahun yang dipusatkan di Sekolah Sampoerna Academy BSD. Program vaksinasi ini merupakan komitmen Sampoerna Academy untuk mendukung upaya pemerintah terkait Instruksi Mendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus di Indonesia.
Selain itu, pada Kick Off Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun (14/12) Kementerian Kesehatan juga telah menargetkan sejumlah 26,7 juta anak usia enam sampai 11 tahun untuk dapat divaksinasi Covid-19 dosis lengkap, yaitu pertama dan kedua.
School Director Sampoerna Academy Dr. Mustafa Guvercin mengungkapkan, sekolahnya telah melaksanakan program vaksinasi untuk para siswa yang berusia 6 -11 tahun. Program ini merupakan bukti komitmen Sampoerna Academy dalam mendukung program pemerintah demi mencapai herd population dan pada akhirnya herd immunity di Indonesia.
"Pemberian vaksinasi ini juga meneruskan misi kami untuk terus menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat, efektif, dan kondusif bagi seluruh siswa, guru,dan staf kami,” ungkapnya.
Mengikuti peraturan otoritas daerah dan dinas pendidikan terkait, maka pelaksanaan vaksinasi untuk anak di usia 6-11 tahun untuk pertamakali digelar di Sampoerna Academy BSD, kemudian akan menyusul di empat lokasi kampus lainnya yang terdapat di Sentul, Jakarta, Surabaya, dan Medan.
“Kami mendapatkan respons baik dari para orang tua yang memang sudah cukup lama menunggu pemberian vaksinasi untuk anak di rentang usia tersebut. Meskipun begitu, tentunya kami tetap membebaskan setiap orang tua untuk mengizinkan atau tidaknya pemberian vaksin kepada anak. Dari data yang terkumpul, total ada 142 murid Sampoerna Academy BSD yang berusia antara 6 sampai 11 tahun yang akan mendapatkan vaksinasi dosis pertama,” ungkapnya lebih lanjut.
Pada program ini, vaksinasi Covid-19 yang digunakan adalah Sinovac yang telah mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Indonesian Technical Advisory Group on Immunizatioon (ITAGI), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan, untuk jarak waktu antara penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua untuk anak usia 6-11 tahun sama dengan jarak waktu penyuntikan vaksin golongan lainnya.
Saat ini, sebagian besar murid dan seluruh guru serta staf yang hadir di sekolah telah mendapatkan vaksinasi. Sampoerna Academy akan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan standarisasi berlaku dan telah melewati proses inspeksi dan verifikasi dari agensi internasional SGS (Société Générale de Surveillance).
Selain itu, Sampoerna Academy juga melakukan langkah ekstra dengan menggunakan teknologi Ultra-Wide Band di seluruh lokasi kampus. "Perangkat ini memberikan Real-Time Distance Alert yang membantu mengingatkan siswa untuk menjaga jarak aman (1.5 meter) selama berada di lingkungan sekolah, serta memiliki kemampuan Contact Tracing sehingga dapat memberikan informasi mengenai aktivitas interaksi yang terjadi,” tutup Mustafa.
Selain itu, pada Kick Off Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun (14/12) Kementerian Kesehatan juga telah menargetkan sejumlah 26,7 juta anak usia enam sampai 11 tahun untuk dapat divaksinasi Covid-19 dosis lengkap, yaitu pertama dan kedua.
School Director Sampoerna Academy Dr. Mustafa Guvercin mengungkapkan, sekolahnya telah melaksanakan program vaksinasi untuk para siswa yang berusia 6 -11 tahun. Program ini merupakan bukti komitmen Sampoerna Academy dalam mendukung program pemerintah demi mencapai herd population dan pada akhirnya herd immunity di Indonesia.
"Pemberian vaksinasi ini juga meneruskan misi kami untuk terus menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat, efektif, dan kondusif bagi seluruh siswa, guru,dan staf kami,” ungkapnya.
Mengikuti peraturan otoritas daerah dan dinas pendidikan terkait, maka pelaksanaan vaksinasi untuk anak di usia 6-11 tahun untuk pertamakali digelar di Sampoerna Academy BSD, kemudian akan menyusul di empat lokasi kampus lainnya yang terdapat di Sentul, Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Baca Juga
“Kami mendapatkan respons baik dari para orang tua yang memang sudah cukup lama menunggu pemberian vaksinasi untuk anak di rentang usia tersebut. Meskipun begitu, tentunya kami tetap membebaskan setiap orang tua untuk mengizinkan atau tidaknya pemberian vaksin kepada anak. Dari data yang terkumpul, total ada 142 murid Sampoerna Academy BSD yang berusia antara 6 sampai 11 tahun yang akan mendapatkan vaksinasi dosis pertama,” ungkapnya lebih lanjut.
Pada program ini, vaksinasi Covid-19 yang digunakan adalah Sinovac yang telah mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Indonesian Technical Advisory Group on Immunizatioon (ITAGI), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan, untuk jarak waktu antara penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua untuk anak usia 6-11 tahun sama dengan jarak waktu penyuntikan vaksin golongan lainnya.
Saat ini, sebagian besar murid dan seluruh guru serta staf yang hadir di sekolah telah mendapatkan vaksinasi. Sampoerna Academy akan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan standarisasi berlaku dan telah melewati proses inspeksi dan verifikasi dari agensi internasional SGS (Société Générale de Surveillance).
Selain itu, Sampoerna Academy juga melakukan langkah ekstra dengan menggunakan teknologi Ultra-Wide Band di seluruh lokasi kampus. "Perangkat ini memberikan Real-Time Distance Alert yang membantu mengingatkan siswa untuk menjaga jarak aman (1.5 meter) selama berada di lingkungan sekolah, serta memiliki kemampuan Contact Tracing sehingga dapat memberikan informasi mengenai aktivitas interaksi yang terjadi,” tutup Mustafa.
(mpw)