SMK Tanjung Priok 1 Buka Jurusan Teknik Logistik
loading...
SMK Tanjung Priok 1, Jakarta Utara membuka jurusan Teknik Logistik. Foto:MNC Portal/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga di bidang logistik di ruang kerja pelabuhan . SMK Tanjung Priok 1, Jakarta Utara membuka jurusan Teknik Logistik . Hal inipun yang pertama di DKI Jakarta.
Ketua Yayasan Pendidikan Jakarta Utara (DIKANTARA) Ridho Dermawan mengatakan, dibukanya jurusan Teknik Logistik ini merupakan upaya untuk menciptakan tenaga terampil di bidang logistik pelabuhan.
"Saat ini belum ada satupun program Tehnik Logistik di Jakarta. Maka SMK akan menciptakan para lulusan untuk ikut terjun ke pelabuhan,” kata Ridho saat ditemui di SMK Tanjung Priok 1, Selasa (21/12/2021).
Dijelaskan Ridho, agar menambah minat masyarakat sekaligus meningkatkan mutu dan kompetensi, pihaknya bekerja sama dalam program Green Dock School yang digagas PT Jakarta International Container Terminal (JICT).
"Yang dipelajari aktivitas logistik mulai dari forwarding, penanganan barang di warehouse, perjalanan truckingnya, rantai logistik,” tutur Ridho.
Untuk memuluskan jurusan ini, kata dia, memerlukan pengajar dan tenaga ahli yang kompeten.
“Karena ini masih program studi baru kita harus meminta bantuan tenaga pengajar, tenaga ahli. Alhamdulillah JICT tenaga ahlinya berkenan,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT JICT Ade Hartono mengatakan, sebagai salah satu operator peti kemas pihaknya bersama SMK Tanjung Priok 1 bersama membangun pendidikan logistik melalui program Green Dock School.
"JICT bersama SMK Tanjung Priok 1 bisa bekerja sama mengembangkan pendidikan logistik dan berharap anak didik yang sudah selesai, ingin bekerja sudah memiliki kompetensi," pungkasnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Jakarta Utara (DIKANTARA) Ridho Dermawan mengatakan, dibukanya jurusan Teknik Logistik ini merupakan upaya untuk menciptakan tenaga terampil di bidang logistik pelabuhan.
"Saat ini belum ada satupun program Tehnik Logistik di Jakarta. Maka SMK akan menciptakan para lulusan untuk ikut terjun ke pelabuhan,” kata Ridho saat ditemui di SMK Tanjung Priok 1, Selasa (21/12/2021).
Dijelaskan Ridho, agar menambah minat masyarakat sekaligus meningkatkan mutu dan kompetensi, pihaknya bekerja sama dalam program Green Dock School yang digagas PT Jakarta International Container Terminal (JICT).
"Yang dipelajari aktivitas logistik mulai dari forwarding, penanganan barang di warehouse, perjalanan truckingnya, rantai logistik,” tutur Ridho.
Untuk memuluskan jurusan ini, kata dia, memerlukan pengajar dan tenaga ahli yang kompeten.
“Karena ini masih program studi baru kita harus meminta bantuan tenaga pengajar, tenaga ahli. Alhamdulillah JICT tenaga ahlinya berkenan,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT JICT Ade Hartono mengatakan, sebagai salah satu operator peti kemas pihaknya bersama SMK Tanjung Priok 1 bersama membangun pendidikan logistik melalui program Green Dock School.
"JICT bersama SMK Tanjung Priok 1 bisa bekerja sama mengembangkan pendidikan logistik dan berharap anak didik yang sudah selesai, ingin bekerja sudah memiliki kompetensi," pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
