Tertarik Kuliah di Korsel Gratis, Cek Detail Beasiswa KAIST di Sini
loading...
Beasiswa kuliah di Korea Selatan wajib diketahui untuk kamu yang tertarik menimba ilmu di Negeri Ginseng. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Beasiswa KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology) kembali membuka pendaftaran mahasiswa untuk jenjang S1 periode musim gugur 2022. Beasiswa ini cocok bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di bidang teknologi.
KAIST ini merupakan universitas unggulan di Korea Selatan dan terkenal sudah menghasilkan ilmuan-ilmuan hebat di bidang teknologi, misalnya Hae-jin Lee yang mendirikan perusahaan teknologi terbesar Korea yakni Naver dan aplikasi chatting Line yang kamu pakai untuk chattingan.
Melansir laman resmi Ruang Guru di ruangguru.com, Rabu (22/12/2021), menurut lembaga survey ranking universitas dunia, KAIST menempati urutan 41 dan 16 besar universitas teknologi terbaik dunia. Program yang bervariasi dan suasana pendidikan yang ramah akan pelajar internasional, menjadi kesempatan terbaik untuk untuk kuliah di KAIST.
Selain menawarkan pendidikan berkualitas, KAIST juga memberikan program Beasiswa penuh hingga lulus S1. Program tersebut mencakup uang kuliah dan biaya hidup kepada mahasiswa internasional yang kuliah di KAIST.
Saat ini, KAIST memiliki lebih dari 10.000 mahasiswa terdaftar, termasuk 1.039 siswa internasional dari 90 negara.
A. Cakupan Beasiswa
Untuk seluruh pendaftar yang terpilih menjadi penerima beasiswa, berikut rincian manfaat yang akan diterima:
1. Gratis biaya kuliah selama 8 semester,
2. Dukungan biaya hidup sebesar $300 atau Rp4,3 Juta per bulan,
3. Biaya asuransi kesehatan.
B. Kriteria Penerima Beasiswa KAIST Scholarship
Berikut syarat yang harus dipenuhi pendaftar untuk dapat diterima dalam program beasiswa KAIST 2022
1. Pelajar internasional (termasuk Indonesia)
2. Sudah/akan lulus dari SMA sebelum 31 Agustus 2022, dan siap menjalani kuliah pada fall season/musim gugur 2022
3. Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dengan skor yang direkomendasikan untuk TOEFL iBT min. skor 83 / TOEFL PBT min. skor 63 / TOEFL CBT min. skor 220 / IELTS min. skor 6,5 / TOEIC Listening & Reading min. skor 720 / TEPS min. skor 326
4. Khusus bagi pelajar yang lulus dari sekolah dengan bahasa pengantar bahasa inggris, dokumen persyaratan bahasa inggris tidak diperlukan.
KAIST ini merupakan universitas unggulan di Korea Selatan dan terkenal sudah menghasilkan ilmuan-ilmuan hebat di bidang teknologi, misalnya Hae-jin Lee yang mendirikan perusahaan teknologi terbesar Korea yakni Naver dan aplikasi chatting Line yang kamu pakai untuk chattingan.
Melansir laman resmi Ruang Guru di ruangguru.com, Rabu (22/12/2021), menurut lembaga survey ranking universitas dunia, KAIST menempati urutan 41 dan 16 besar universitas teknologi terbaik dunia. Program yang bervariasi dan suasana pendidikan yang ramah akan pelajar internasional, menjadi kesempatan terbaik untuk untuk kuliah di KAIST.
Selain menawarkan pendidikan berkualitas, KAIST juga memberikan program Beasiswa penuh hingga lulus S1. Program tersebut mencakup uang kuliah dan biaya hidup kepada mahasiswa internasional yang kuliah di KAIST.
Saat ini, KAIST memiliki lebih dari 10.000 mahasiswa terdaftar, termasuk 1.039 siswa internasional dari 90 negara.
A. Cakupan Beasiswa
Untuk seluruh pendaftar yang terpilih menjadi penerima beasiswa, berikut rincian manfaat yang akan diterima:
1. Gratis biaya kuliah selama 8 semester,
2. Dukungan biaya hidup sebesar $300 atau Rp4,3 Juta per bulan,
3. Biaya asuransi kesehatan.
B. Kriteria Penerima Beasiswa KAIST Scholarship
Berikut syarat yang harus dipenuhi pendaftar untuk dapat diterima dalam program beasiswa KAIST 2022
1. Pelajar internasional (termasuk Indonesia)
2. Sudah/akan lulus dari SMA sebelum 31 Agustus 2022, dan siap menjalani kuliah pada fall season/musim gugur 2022
3. Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dengan skor yang direkomendasikan untuk TOEFL iBT min. skor 83 / TOEFL PBT min. skor 63 / TOEFL CBT min. skor 220 / IELTS min. skor 6,5 / TOEIC Listening & Reading min. skor 720 / TEPS min. skor 326
4. Khusus bagi pelajar yang lulus dari sekolah dengan bahasa pengantar bahasa inggris, dokumen persyaratan bahasa inggris tidak diperlukan.
Explore More