Mahasiswa Farmasi ITB Buat Skincare Herbal untuk Kulit Berjerawat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga mahasiswi Sekolah Farmasi ITB meraih juara 1 kompetisi Herbal Cosmetic Competition (HCC) 2021. Chelzsya Athaayaa Nurman, Rahmaditha Maharani B, dan Shafanisa Fadhila Andika keluar sebagai juara setelah membuat kosmetik berbahan herbal.
Ketiga mahasiswi tersebut berasal dari program studi Sains dan Teknologi Farmasi angkatan tahun 2019. Kompetisi Herbal Cosmetic Competition (HCC), yang digelar sejak Juni hingga Oktober 2021.
"Kami sangat tertarik dengan lomba ini karena kami bertiga memiliki ketertarikan yang besar di bidang kosmetik dan keinginan untuk membuat kosmetik dengan formulasi sendiri. Awalnya kami ragu, karena pengetahuan terkait formulasi sediaan farmasi masih terbatas, namun akhirnya kami pun membulatkan tekad untuk terus mengikuti lomba tersebut,” terang salah satu anggota tim, Chelzsya seperti dikutip di laman Direktorat Kemahasiswaan ITB.
Kosmetik berbahan herbal digadang-gadang menjadi masa depan dunia kosmetik Indonesia kelak. Chelzsya dan kawan-kawan membuat inovasi produk berupa skincare herbal untuk kulit berjerawat. Produk tersebut dinamai 'Blissque'.
Produk skincare ini merupakan serum mikroemulsi yang memiliki kandungan ekstrak biji Calophyllum inophyllum (minyak Tamanu), Sunset in Jeju Oil, rose water, dan peppermint oil. Setelah melakukan studi pustaka yang cukup panjang, timnya pun menemukan fakta bahwa kombinasi kandungan tersebut belum ada sebelumnya di pasaran. Karenanya, produk ini berpotensi besar untuk mengatasi jerawat pada acne-prone skin.
Selain menyajikan produk yang telah jadi, timnya pun mempresentasikan proposal seputar serum tersebut. Secara garis besar, presentasi timnya menjelaskan perihal fungsi utama, formulasi, studi preformulasi, tahap pembuatan (formulasi) dan perkembangan formulasi, serta target konsumen dan nilai produk.
“Karena memiliki keinginan besar untuk mengembangkan produk lebih lanjut, kami juga memaparkan mengenai step actions yang akan dilakukan kedepan hingga mendapatkan nomor notifikasi BPOM serta sertifikat halal, strategi marketing, dan pembuatan kemasan,” ucap Chelzsya.
Herbal Cosmetic Competition merupakan ajang perlombaan untuk mahasiswa S1 Farmasi mengenai studi formulasi kosmetik yang diformulasikan dengan bahan-bahan herbal. Perlombaan ini diadakan oleh Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Untuk tahun ini, HCC mengangkat tema 'Natural Glow Up With Herbal in Era of Science and Technology'.
Ketiga mahasiswi tersebut berasal dari program studi Sains dan Teknologi Farmasi angkatan tahun 2019. Kompetisi Herbal Cosmetic Competition (HCC), yang digelar sejak Juni hingga Oktober 2021.
"Kami sangat tertarik dengan lomba ini karena kami bertiga memiliki ketertarikan yang besar di bidang kosmetik dan keinginan untuk membuat kosmetik dengan formulasi sendiri. Awalnya kami ragu, karena pengetahuan terkait formulasi sediaan farmasi masih terbatas, namun akhirnya kami pun membulatkan tekad untuk terus mengikuti lomba tersebut,” terang salah satu anggota tim, Chelzsya seperti dikutip di laman Direktorat Kemahasiswaan ITB.
Kosmetik berbahan herbal digadang-gadang menjadi masa depan dunia kosmetik Indonesia kelak. Chelzsya dan kawan-kawan membuat inovasi produk berupa skincare herbal untuk kulit berjerawat. Produk tersebut dinamai 'Blissque'.
Produk skincare ini merupakan serum mikroemulsi yang memiliki kandungan ekstrak biji Calophyllum inophyllum (minyak Tamanu), Sunset in Jeju Oil, rose water, dan peppermint oil. Setelah melakukan studi pustaka yang cukup panjang, timnya pun menemukan fakta bahwa kombinasi kandungan tersebut belum ada sebelumnya di pasaran. Karenanya, produk ini berpotensi besar untuk mengatasi jerawat pada acne-prone skin.
Selain menyajikan produk yang telah jadi, timnya pun mempresentasikan proposal seputar serum tersebut. Secara garis besar, presentasi timnya menjelaskan perihal fungsi utama, formulasi, studi preformulasi, tahap pembuatan (formulasi) dan perkembangan formulasi, serta target konsumen dan nilai produk.
“Karena memiliki keinginan besar untuk mengembangkan produk lebih lanjut, kami juga memaparkan mengenai step actions yang akan dilakukan kedepan hingga mendapatkan nomor notifikasi BPOM serta sertifikat halal, strategi marketing, dan pembuatan kemasan,” ucap Chelzsya.
Herbal Cosmetic Competition merupakan ajang perlombaan untuk mahasiswa S1 Farmasi mengenai studi formulasi kosmetik yang diformulasikan dengan bahan-bahan herbal. Perlombaan ini diadakan oleh Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Untuk tahun ini, HCC mengangkat tema 'Natural Glow Up With Herbal in Era of Science and Technology'.
(mpw)