Peneliti Telkom University Kembangkan Alat Bantu Monitoring Lansia

Senin, 27 Desember 2021 - 16:04 WIB
loading...
Peneliti Telkom University...
Peneliti dari Telkom University mengembangkan alat bantu monitoring lansia E-Care Lansia. Foto/Dok/Tel-U
A A A
JAKARTA - Peneliti dari Telkom University (Tel-U) mengembangkan alat bantu atau kontrol bagi orang lanjut usia (lansia) bernama E-Care Lansia. Penemuan baru ini diharapkan membantu keluarga dan lansia dalam melaksanakan berbagai aktivitas sehari-hari.

Alat bantu E-Care Lansia adakah hasil pengembangan tim pengabdian masyarakat dari Kelompok Keahlian Control, Electronics, and Intelligent Systems (KK CEIS) dan KK Transmisi & Telekomunikasi (Transtel), Fakultas Teknik Elektro (FTE), Telkom University. Mereka adalah peneliti yang diketuai oleh dosen Program Studi S1 Teknik Elektro Husneni Mukhtar, bersama Willy Anugrah Cahyadi; Bambang Setia Nugroho; Hesty Susanti, dan Istiqomah.

Baca juga: Selain Presiden Jokowi, Ini Sederet Pejabat Tinggi Lulusan UGM

Menurut Husneni Mukhtar, E-Care Lansia adalah alat pendeteksi jatuh yang sekaligus dapat memantau aktivitas lansia dari jarak jauh. "Alat ini dirancang agar anggota keluarga atau pendamping dapat memantau aktivitas lansia, terutama ketika para lansia ini sedang beraktivitas di luar rumah," ujar Husneni Mukhtar.

Menurut dia, E-care Lansia ini terhubung dengan aplikasi pada telepon pintar yang dapat memantau lokasi keberadaan lansia melalui GPS. Alat ini juga mampu mendeteksi kondisi di sekitar melalui pantauan kamera yang terpasang di alat, serta notifikasi apabila lansia terjatuh.

Dengan sejumlah fitur ini, jika lansia terjatuh, anggota keluarga dapat langsung mengetahui sehingga dapat dilakukan tindakan pertolongan sesegera mungkin. "Selain itu, dengan e-care lansia, jika lansia terjatuh, maka pertolongan pertama dapat dilakukan dengan cepat sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan atau dampak serius yang tidak diinginkan," jelas dia.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei Darussalam 2022, Gratis Biaya Kuliah dan Tunjangan

Menurut dia, alat ini dirancang dalam ukuran portabel sehingga mudah dibawa ke mana-mana dan tidak mengganggu aktivitas para lansia. Pengembangan sistem ini dinilai penting untuk membantu lansia dan keluarganya dalam memantau aktivitas sehari-hari mereka.

Husneni menjelaskan, sistem monitoring aktivitas dan deteksi jatuh pada lansia ini dirancang agar mudah digunakan oleh lansia ketika beraktivitas di luar ruangan. Dengan kemudahan ini, alat ini diharapkan dapat membantu anggota keluarga dalam mengawasi keselamatan lansia tanpa harus terlalu membatasi aktivitas mereka.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pengembangan alat ini tak lepas dari proses pengabdian masyarakat yang dilakukan Tel-U. Pengabdian menyasar lansia di Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung dengan acara puncak digelar pada Sabtu (25/12/2021). Acara diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya monitoring aktivitas lansia kepada masyarakat sasar.

Kegiatan juga dilanjutkan dengan penyuluhan tentang Kesehatan Lansia oleh narasumber dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad) Citra Windani Mambang Sari dan Bony Wiem Lestari dari Fakultas Kedokteran Unpad.

Pada kesempatan itu, lansia yang hadir beserta pendampingnya diberikan pelatihan penggunaan alat e-care lansia yang pemakaiannya sangat mudah dan nyaman. Melalui program hibah dikti ini, pihaknya menghibahkan 10 produk e-care lansia di Kelurahan Cikutra.

Diketahui, di Kelurahan Cikutra sendiri tercatat 50 orang lebih lansia yang rutin mengikuti kegiatan di Posbindu setempat. Selanjutnya, tim Penggerak PKK dan koordinator lansia setempat nantinya diharapkan dapat menyosialisasikan lebih luas tentang penerapan penggunaan sistem monitoring lansia ini kepada masyarakat sasar. yaitu para lansia di atas 65 tahun dengan melibatkan pendamping atau anggota keluarga mereka.

Hasil kegiatan yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian PTS ini diharapkan dapat diterapkan dengan mudah untuk membantu masyarakat lansia.

Setelah kegiatan ini, Tim Penggerak PKK Kelurahan Cikutra diharapkan dapat menggunakan dan merawat dengan baik alat yang telah dihibahkan sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Menurut koordinator lansia di RT 6 Vevi, para lansia ini ada yang tinggal bersama keluarga mereka, ada pula yang tinggal sendiri sambil sesekali dijenguk oleh kerabat atau keluarga. Namun, usia lanjut membuat para lansia ini mengalami keterbatasan untuk dapat menjalani kegiatan keseharian mereka dengan baik.

"Keluhan yang paling umum adalah menurunnya kemampuan gerak motorik, penglihatan, dan pendengaran. Kondisi ini membuat mereka rentan jatuh ketika beraktivitas, baik di dalam maupun di luar ruangan," katanya.

Dia berharap, alat ini dapat membantu lansia dan keluarganya beraktivitas secara normal.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
250 Mahasiswa UIN Suska...
250 Mahasiswa UIN Suska Riau Diajari Melek Sektor Keuangan
7 Universitas Swasta...
7 Universitas Swasta Indonesia Terbaik yang Tembus Peringkat Dunia QS WUR 2025
Laznas Dewan Dakwah...
Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Super App ZPlus, Pengelolaan Zakat Makin Profesional dan Transparan
Petani Bogor Dilatih...
Petani Bogor Dilatih Operasikan Drone dan IoT untuk Pantau Limbah Sawit
Pelita Air Rilis Fitur...
Pelita Air Rilis Fitur Reschedule Tiket Online, Begini Caranya
Rekomendasi
Bahlil Bingung RI Impor...
Bahlil Bingung RI Impor BBM dari Singapura: Negara Tak Punya Minyak, Tapi Kita Beli dari Sana
Tok! Heru Hanindyo,...
Tok! Heru Hanindyo, Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronnald Tannur Divonis 10 Tahun Penjara
Menkes Ungkap Alasan...
Menkes Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia
Terbukti Langgar UU...
Terbukti Langgar UU ITE, Selebgram Isa Zega Divonis 3,6 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta
Forum IFIS 2025 Serukan...
Forum IFIS 2025 Serukan Percepatan Implementasi Inklusi Keuangan di Indonesia
PPP Apresiasi Presiden...
PPP Apresiasi Presiden Prabowo Atas Capaian Ketahanan Pangan
Berita Terkini
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Jejak Pendidikan Melinda...
Jejak Pendidikan Melinda Gates, Mantan Istri Miliarder dan Filantropis Dunia
Riwayat Pendidikan Bill...
Riwayat Pendidikan Bill Gates, Orang Terkaya Dunia yang Drop Out dari Harvard
SK Nominasi PIP 2025...
SK Nominasi PIP 2025 Sudah Terbit, Segera Aktivasi Rekeningmu!
Infografis
Negara-Negara Arab Kompak...
Negara-Negara Arab Kompak Menolak Bantu AS Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved