Penerimaan Maba PTN Dibuka, Ini Pesan Kemendikbudristek yang Perlu Diketahui
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dimulai. Kemendikbudristek pun meminta kepada seluruh mahasiswa baru untuk tidak asal-asalan memilih program studi dan PTN yang dituju.
Plt Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam mengatakan, tahun ini pemerintah akan memulai persiapan penerimaan mahasiswa baru di PTN melalui jalur undangan atau seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN).
"Kedua jalur tersebut diselenggarakan secara bersama-sama secara nasional oleh LTMPT dan akan diikuti oleh seluruh PTN baik akademik, vokasi dan 11 PTN di bawah Kemenag," katanya pada peluncuran penerimaan mahasiswa baru PTN 2022 di Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Nizam mengatakan, pada penerimaan mahasiswa baru 2021 berjalan lancar dan tanpa ada masalah berarti. Selain itu, meskipun berlangsung di tengah pandemi namun tes dilakukan luring dan tidak terjadi klaster Covid-19.
"Kita berharap meski kondisi penularan sangat rendah tetapi harus tetap waspada dan berhati-hati," harap Nizam mengenai pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru di 2022 ini.
Nizam juga berharap, pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru di PTN ini akan sukses membawa peserta didik dari SMA dan sederajat untuk mendapat pilihan prodi yang paling sesuai dengan pilihan mereka.
"Selain itu juga paling cocok berdasarkan minat, bakat dan potensi masing-masing," terang Nizam.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto juga berharap, siswa yang akan mendaftar di PTN nanti akan mendaftar dan memilih prodi dan PTN sesuai dengan passion, minat dan bakat.
"Ini yang ingin kami sampaikan betul bahwa memilih prodi tidak semata-mata ikut-ikutan. Itu prodi favorit ternyata ikutan saja, tapi ternyata passionnya tidak di situ," ujar Wikan.
Dia meminta, siswa dan juga orang tua bisa lebih memahami dalam memilih program studi. Yakni yang sesuai minat dan bakat. Selain itu juga tahu ingin menjalani profesi apa di masa depannya.
Plt Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam mengatakan, tahun ini pemerintah akan memulai persiapan penerimaan mahasiswa baru di PTN melalui jalur undangan atau seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN).
"Kedua jalur tersebut diselenggarakan secara bersama-sama secara nasional oleh LTMPT dan akan diikuti oleh seluruh PTN baik akademik, vokasi dan 11 PTN di bawah Kemenag," katanya pada peluncuran penerimaan mahasiswa baru PTN 2022 di Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Nizam mengatakan, pada penerimaan mahasiswa baru 2021 berjalan lancar dan tanpa ada masalah berarti. Selain itu, meskipun berlangsung di tengah pandemi namun tes dilakukan luring dan tidak terjadi klaster Covid-19.
"Kita berharap meski kondisi penularan sangat rendah tetapi harus tetap waspada dan berhati-hati," harap Nizam mengenai pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru di 2022 ini.
Nizam juga berharap, pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru di PTN ini akan sukses membawa peserta didik dari SMA dan sederajat untuk mendapat pilihan prodi yang paling sesuai dengan pilihan mereka.
"Selain itu juga paling cocok berdasarkan minat, bakat dan potensi masing-masing," terang Nizam.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto juga berharap, siswa yang akan mendaftar di PTN nanti akan mendaftar dan memilih prodi dan PTN sesuai dengan passion, minat dan bakat.
"Ini yang ingin kami sampaikan betul bahwa memilih prodi tidak semata-mata ikut-ikutan. Itu prodi favorit ternyata ikutan saja, tapi ternyata passionnya tidak di situ," ujar Wikan.
Dia meminta, siswa dan juga orang tua bisa lebih memahami dalam memilih program studi. Yakni yang sesuai minat dan bakat. Selain itu juga tahu ingin menjalani profesi apa di masa depannya.
(mpw)