Ketua DPD RI Dukung Inovasi Kurikulum Sekolah Persiapkan Basis Ekonomi Siswa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung inovasi kurikulum sekolah untuk mempersiapkan basis ekonomi siswa setelah lulus dari bangku sekolah.Hal itu dikatakan LaNyalla menanggapi kolaborasi positif platform e-commerce melalui program kurikulum bisnis digital di SMKN 1 Kota Bogor.
"Kegiatan ini menjadi upaya konkret untuk mempersiapkan ekonomi yang tangguh bagi para lulusan nantinya," kata LaNyalla, Kamis (13/1/2022).
Menurut LaNyalla, pilar penopang ekonomi kita adalah UMKM. Selain untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi sektor lain juga berdampak pada serapan tenaga kerja.
"Langkah ini diharapkan menjadi energi untuk menciptakan pewirausaha muda dengan kemampuan dan keterampilan digital yang mumpuni, sehingga mampu menjadi pewirausaha yang mandiri, andal, dan penuh inovasi," ujarnya.
Senator asal Jawa Timur itu menilai program kurikulum ini perlu didorong agar sekolah-sekolah menjadi lebih inovatif."Sekolah-sekolah lain perlu juga kita dorong agar membuka peluang-peluang dengan memasukan program kurikulum semacamnya melalui kerja sama, baik dengan platform e-commerce, perbankan, badan penelitian, maupun dengan lembaga lainnya," papar LaNyalla.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Shopee meresmikan program kurikulum bisnis digital, di SMKN 1 Kota Bogor, Selasa (11/1/2022).Kegiatan ini sebagai upaya mempersiapkan ekonomi yang tangguh melalui generasi masa depan yang memiliki keterampilan digital guna menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri, dan andal. Selain itu, dengan kurikulum berbasis bisnis digital ini diharapkan semakin banyak siswa SMK yang dapat siap pakai di dunia kerja khususnya di sektor digital.
"Kegiatan ini menjadi upaya konkret untuk mempersiapkan ekonomi yang tangguh bagi para lulusan nantinya," kata LaNyalla, Kamis (13/1/2022).
Menurut LaNyalla, pilar penopang ekonomi kita adalah UMKM. Selain untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi sektor lain juga berdampak pada serapan tenaga kerja.
"Langkah ini diharapkan menjadi energi untuk menciptakan pewirausaha muda dengan kemampuan dan keterampilan digital yang mumpuni, sehingga mampu menjadi pewirausaha yang mandiri, andal, dan penuh inovasi," ujarnya.
Senator asal Jawa Timur itu menilai program kurikulum ini perlu didorong agar sekolah-sekolah menjadi lebih inovatif."Sekolah-sekolah lain perlu juga kita dorong agar membuka peluang-peluang dengan memasukan program kurikulum semacamnya melalui kerja sama, baik dengan platform e-commerce, perbankan, badan penelitian, maupun dengan lembaga lainnya," papar LaNyalla.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Shopee meresmikan program kurikulum bisnis digital, di SMKN 1 Kota Bogor, Selasa (11/1/2022).Kegiatan ini sebagai upaya mempersiapkan ekonomi yang tangguh melalui generasi masa depan yang memiliki keterampilan digital guna menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri, dan andal. Selain itu, dengan kurikulum berbasis bisnis digital ini diharapkan semakin banyak siswa SMK yang dapat siap pakai di dunia kerja khususnya di sektor digital.
(zik)