Dubes Palestina-Andalas Kerja Sama Program Beasiswa untuk Pemuda Palestina

Kamis, 13 Januari 2022 - 23:43 WIB
loading...
Dubes Palestina-Andalas...
Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, Ketum DPP GAMKI Willem Wandik saat menghadiri perayaan Natal Nasional Pemuda Indonesia 2021. Foto/Dok/GAMKI
A A A
JAKARTA - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun dan Universitas Negeri Andalas sepakat menjali kerja sama program beasiswa untuk pemuda-pemudi Palestina. Selain itu, Gubernur Sumatera Barat dan Wali Kota Padang juga telah sepakat akan ada kerja sama dengan Palestina dalam bidang pendidikan, teknologi, agama, sosial budaya, dan lainnya.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia ( GAMKI ) Willem Wandik saat mendampingi Dubes Palestina untuk Indonesia dan Wakil Menteri AgamaZainut TauhidSa'adi saat menghadiri perayaan Natal Nasional Pemuda Indonesia 2021 yang digelar GAMKI, Rabu (13/1/2021).



"Dalam pertemuan antara Duta Besar dan Universitas Negeri Andalas disepakati akan ada kerjasama program beasiswa untuk pemuda-pemudi Palestina. Gubernur Sumatera Barat dan Wali Kota Padang, telah sepakat akan ada kerja sama dengan Palestina dalam bidang pendidikan, teknologi, agama, dan sosial budaya," ujar Willem Wandik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

"Kami mendukung pelaksanaan 2022 Tahun Toleransi yang dicanangkan oleh Kemenag. GAMKI telah memulainya dengan mengadakan Natal Nasional untuk pertama kalinya di Kota Padang dan mengundang khusus Dubes Palestina dan Wamenag. Keluarga besar GAMKI sangat bangga serta terharu atas kehadiran tulus dan ucapan Selamat Natal secara langsung dari Wamenag dan Dubes Palestina," terangnya.

Wandik menyampaikan, pelaksanaan Natal Nasional GAMKI di Kota Padang, Sumbar, adalah untuk dapat melihat dan merasakan langsung bagaimana keberagaman hidup beragama di Sumatera Barat dan Kota Padang yang dijalani oleh masyarakat lokal dengan humanis.



"Meski mayoritas masyarakat Minang beragama Islam, namun masyarakat tidak memperbolehkan kasus penindasan atau pengucilan terhadap agama lain. Masyarakat memahami kemajemukan dan toleransi tidak dalam bingkai teoritis tetapi lebih kepada makna praktis dan aplikatif," kata Wandik.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengaku sangat bangga karena diundang langsung untuk menghadiri acara perayaan Natal Nasional Pemuda Indonesia 2021 di Padang. Pihaknya juga mengaku sangat berterima kasih atas tawaran kerja sama program beasiswa dan pendidikan bagi pemuda dan pemudi palestina.

"Kami mewakili pemerintah Palestina mengucapkan terima kasih atas dukungan konsisten dari pemerintah dan rakyat Indonesia atas persoalan yang terjadi di Palestina,” kata Zuhair.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menegaskan Indonesia sejak awal kemerdekaan memberikan dukungan terhadap pemerintah Palestina. Persoalan Palestina bukan masalah agama tapi kemanusiaan. “Kehidupan umat Muslim dan Kristen berjalan damai di sana,” kata Wamenag Zainut.

Zainut menekankan pentingnya nilai toleransi untuk mencegah perpecahan. Toleransi merupakan sikap yang menunjukkan keterbukaan untuk menerima, mendengar pendapat orang lain yang berbeda pandangan. Dia menyebut, toleransi juga tidak merusak nilai-nilai agama lain.

"Kementerian Agama mencanangkan program moderasi beragama agar toleransi antar umat beragama dapat tetap terjaga dan setiap umat beragama dapat menghayati setiap nilai-nilai iman yang diajarkan oleh agamanya," tegas Zianut.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5016 seconds (0.1#10.140)