Siswa IPS Bisa Masuk 4 Sekolah Kedinasan Ini, Lulus Otomatis PNS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perguruan tinggi kedinasan menjadi salah satu pilihan favorit pelajar untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Tidak ayal, tingkat persaingan seleksi sekolah kedinasan setiap tahunnya semakin ketat karena jumlah pendaftar tidak sebanding dengan kuota yang tersedia.
Pada 2021 lalu, seleksi sekolah kedinasan dibuka untuk sekolah-sekolah kedinasan di bawah koordinasi delapan instansi pemerintah. Pendaftaran yang dilakukan secara online pun membludak.
Persyaratan pun dibuat ketat untuk menyaring putra putri terbaik bangsa untuk dididik di sekolah kedinasan ini. Mulai dari seleksi kompetensi dasar, batasan usia, persyaratan fisik seperti tinggi badan dan kesehatan mata hingga jurusan.
Ada beberapa sekolah kedinasan yang secara spesifik hanya menerima jurusan IPA. Namun ada juga sekolah kedinasan yang membuka calon pendaftar dari semua jurusan baik IPA, IPS dan juga lulusan SMK.
Bagi kalian siswa jurusan IPS yang ingin menuntut ilmu di sekolah kedinasan, berikut ini informasi mengenai 3 sekolah kedinasan yang bisa menjadi pilihan yang dikutip dari masing-masing laman resminya.
1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Siswa jurusan IPS pastinya tidak akan melewati IPDN sebagai tujuan menempuh studi di sekolah kedinasan. Tidak heran jika di setiap seleksi sekolah kedinasan jumlah pelamar ke IPDN selalu tertinggi.
IPDN memiliki tiga fakultas yang masing-masing menyelenggarakan berbagai program studi di kampus yang berpusat di Jatinangor, Jawa Barat ini.
a. Fakultas Politik Pemerintahan memiliki tiga program studi. Yakni prodi Politik Indonesia Terapan, Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat dan prodi Studi Kebijakan Publik
b. Fakultas Manajemen Pemerintahan membuka empat prodi. Yaitu prodi Administrasi Pemerintahan Daerah, Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik, Keuangan Publik dan prodi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan.
c. Fakultas Perlindungan Masyarakat
Fakultas ini memiliki misi untuk menyelenggarakan program studi kependudukan dan catatan sipil;keselamatan dan keamanan publik dan praktik kepolisian pamong praja yang unggul dan kompetitif.
2. Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN)
PKN-STAN membuka program studi untuk DIV atau sarjana terapan dan juga jenjang DIII, yakni:
1. DIV Akuntansi Sektor Publik
2. DIV Manajemen Keuangan Negara
3. DIV Manajemen Aset Publik
4. DIII Akuntansi
5. DIII Pajak
6. DIII PBB/Penilai
7. DIII Kepabeanan dan Cukai
8. DIII Kebendaharaan Negara
9. DIII Manajemen Aset
3. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Kedua perguruan tinggi kedinasan ini berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM. Poltekim adalah sekolah kedinasan jenjang DIV di bidang teknis keimigrasian dengan masa kuliah selama empat tahun.
Poltekim memiliki empat prodi. Yakni DIV Manajemen Teknologi Keimigrasian,DIV Administrasi Keimigrasian, DIV Hukum Keimigrasian dan DIII Keimigrasian.
Poltekip juga sama dengan Poltekim yakni menghasilkan lulusan DIV. Ada tiga program studi yang dibuka, yakni Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan dan Bimbingan Pemasyarakatan.
Pada 2021 lalu, seleksi sekolah kedinasan dibuka untuk sekolah-sekolah kedinasan di bawah koordinasi delapan instansi pemerintah. Pendaftaran yang dilakukan secara online pun membludak.
Persyaratan pun dibuat ketat untuk menyaring putra putri terbaik bangsa untuk dididik di sekolah kedinasan ini. Mulai dari seleksi kompetensi dasar, batasan usia, persyaratan fisik seperti tinggi badan dan kesehatan mata hingga jurusan.
Ada beberapa sekolah kedinasan yang secara spesifik hanya menerima jurusan IPA. Namun ada juga sekolah kedinasan yang membuka calon pendaftar dari semua jurusan baik IPA, IPS dan juga lulusan SMK.
Bagi kalian siswa jurusan IPS yang ingin menuntut ilmu di sekolah kedinasan, berikut ini informasi mengenai 3 sekolah kedinasan yang bisa menjadi pilihan yang dikutip dari masing-masing laman resminya.
1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Siswa jurusan IPS pastinya tidak akan melewati IPDN sebagai tujuan menempuh studi di sekolah kedinasan. Tidak heran jika di setiap seleksi sekolah kedinasan jumlah pelamar ke IPDN selalu tertinggi.
IPDN memiliki tiga fakultas yang masing-masing menyelenggarakan berbagai program studi di kampus yang berpusat di Jatinangor, Jawa Barat ini.
a. Fakultas Politik Pemerintahan memiliki tiga program studi. Yakni prodi Politik Indonesia Terapan, Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat dan prodi Studi Kebijakan Publik
b. Fakultas Manajemen Pemerintahan membuka empat prodi. Yaitu prodi Administrasi Pemerintahan Daerah, Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik, Keuangan Publik dan prodi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan.
c. Fakultas Perlindungan Masyarakat
Fakultas ini memiliki misi untuk menyelenggarakan program studi kependudukan dan catatan sipil;keselamatan dan keamanan publik dan praktik kepolisian pamong praja yang unggul dan kompetitif.
2. Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN)
PKN-STAN membuka program studi untuk DIV atau sarjana terapan dan juga jenjang DIII, yakni:
1. DIV Akuntansi Sektor Publik
2. DIV Manajemen Keuangan Negara
3. DIV Manajemen Aset Publik
4. DIII Akuntansi
5. DIII Pajak
6. DIII PBB/Penilai
7. DIII Kepabeanan dan Cukai
8. DIII Kebendaharaan Negara
9. DIII Manajemen Aset
3. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Kedua perguruan tinggi kedinasan ini berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM. Poltekim adalah sekolah kedinasan jenjang DIV di bidang teknis keimigrasian dengan masa kuliah selama empat tahun.
Poltekim memiliki empat prodi. Yakni DIV Manajemen Teknologi Keimigrasian,DIV Administrasi Keimigrasian, DIV Hukum Keimigrasian dan DIII Keimigrasian.
Poltekip juga sama dengan Poltekim yakni menghasilkan lulusan DIV. Ada tiga program studi yang dibuka, yakni Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan dan Bimbingan Pemasyarakatan.
(mpw)