3 Mahasiswa UI Juara Desain Rumah Susun Transisi di Kompetisi Internasional

Selasa, 25 Januari 2022 - 09:01 WIB
loading...
3 Mahasiswa UI Juara...
Desain bangunan yang dirancang mahasiswa FTUI. Foto/Dok UI
A A A
JAKARTA - Tiga mahasiswa Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), merancang “The Passage”, sebuah desain rumah susun yang dapat menjadi solusi dalam menyediakan tempat tinggal bagi para tunawisma perkotaan di masa pandemi.

Desain itu mengantar Aurelia Audrey, Rifki Fauzan, dan Tannia Aurellia meraih Juara 2 pada sayembara internasional Skid Row 2021: International Design Competition. Sayembara internasional ini diselenggarakan oleh The American Institute of Architects (AIA) Committee on Design.

Baca juga: Adopsi Jepang, ITB: Indonesia Perlu Kembangkan Program Satu Desa 1 Produk

Tim FTUI dibimbing dosen Departemen Arsitektur FTUI dan arsitek profesional, yakni Ir. Evawani Ellisa, Baiq Lisa Wahyulina dan Farrell Jeremiah.

The Passage berkompetisi dengan karya-karya lain dari seluruh dunia dalam kompetisi yang diselenggarakan pada 8 Oktober 2021-3 Januari 2022.

Aurelia menjelaskan, tunawisma merupakan masalah yang melekat dan menjadi krisis di sebagian besar kota di sekitar kita. Pada kawasan kumuh di kawasan Skid Row District, Los Angeles, Amerika Serikat, katanya, ada 10.580 orang dan sekitar setengahnya hidup sebagai gelandangan.

Baca juga: 3 Sekolah Kedinasan yang Bisa Menjadi Pilihan untuk Siswa Jurusan IPA

”Yang mengejutkan, mayoritas penghuni kawasan kumuh ini orang dewasa pada usia produktif. Hal ini menjadi masalah karena ada mindset tertentu pada para tunawisma sehingga mereka terus terjebak hidup di daerah kumuh tanpa merasa ada harapan untuk mengubah nasib,” katanya terkait kondisi warga Skid Row District melalui siaran pers, Selasa (25/1/2022).

Tannia Aurellia menjelaskan filosofi desain The Passage sebagai jalan setapak yang sempit, tapi juga menjadi tempat untuk menjalani kehidupan yang besar dan dinamis.

“Kami ingin The Passage sebagai dorongan untuk maju dan selalu bergerak menuju cara hidup yang lebih baik, terpenuhi, aman dan sehat,” ujarnya.

Evawani Ellisa yang dikenal sebagai pakar perancangan kota memaparkan, desain ini diharapkan dapat menjadi jawaban untuk menjawab tiga permasalah utama yang dihadapi tuna wisma, yaitu tidak produktif, diskriminasi, dan tidak adanya atau kurangnya perlindungan bagi mereka.



Rifki menerangkan, sirkulasi menjadi salah satu tema desain yang paling penting dan mendasar, di mana sirkulasi memberikan pengalaman hidup yang tidak sepenuhnya asing bagi mereka. Kebiasaan interaksi dan kehidupan sebagai tunawisma merampas peluang mereka untuk menjalani interaksi positif yang sehat.

”Jadi, idenya di sini adalah untuk menciptakan ruang dengan keterbukaan dan fleksibilitas yang memfokuskan pada aspek-aspek positif dari kehidupan jalanan (kehidupan yang dinamis dan interaksi sosial), dan menciptakan kembali aspek-aspek ini pada ruang yang lebih aman dan lebih baik untuk ditinggali,” kata Rifki.

Baiq Lisa menjelaskan, desain The Passage berupa dua massa bangunan utama yang dirangkul oleh void guna mempertegas strategi pembentukan ruang sirkulasi utama yang bersifat linear. Elemen sirkulasi penghubung antar unit didesain berupa ramp yang membentuk ruang komunal linear multifungsi yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas pengembangan diri para tunawisma.

Massa bangunan ‘staging’ membagi hierarki antar fungsi, level lantai yang lebih rendah diorientasikan untuk fungsi publik, sedangkan level lantai yang lebih tinggi sebagai ranah fungsi privat. Lay-out bersifat open plan guna merespon tantangan kebutuhan ruang di masa mendatang, baik dalam kondisi pandemi maupun non-pandemi.

Ruang komunitas ditempatkan di bagian paling depan. Ia merupakan ruang terbuka yang dipenuhi tanaman hijau dan tangga yang dilengkapi dengan area duduk. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi masyarakat, meningkatkan interaksi satu sama lain, dan guna melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat.

Mulai dari lantai dua sampai enam, ruang tengah bangunan dilengkapi dengan tanjakan panjang yang menghubungkan semua tingkat yang berisi unit hunian sampai ke bagian atas bangunan. Setiap berpindah ke lantai berikutnya melalui ramp, maka penghuni akan melewati teras yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau. Fungsinya sebagai penyangga dan ruang bersama bagi penghuni di setiap lantai.

Dekan FTUI Prof. Dr. Heri Hermansyah berharap pencapaian para mahasiswa tersebut dapat memotivasi mahasiswa arsitektur lainnya untuk mengembangkan minat dan potensi di bidang arsitektur dan menambah kepercayaan diri dalam bersaing di dunia internasional.

Ia berharap, “Desain The Passage dapat diimplementasikan di Indonesia dengan menyesuaikan kondisi yang ada sebagai alternatif solusi permasalahan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang semakin marak di kota-kota besar Indonesia,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Prestasi Membanggakan...
Prestasi Membanggakan Pelajar Indonesia di Asia Youth International Model United Nations 17th Bangkok
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Hasan Nasbi, Kepala PCO yang Mengundurkan Diri
Urbahn International...
Urbahn International Menenun Arsitektur Dunia lewat Pameran ARCH.ID 2025
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
ARCH:ID 2025: Momentum...
ARCH:ID 2025: Momentum Kolaborasi Erat Industri Kreatif dan Solusi Interior
Rekomendasi
Jaringan Intelijen Barat...
Jaringan Intelijen Barat Bantu Operasi Kilowatt Mossad di Eropa, Targetnya Membunuh Warga Palestina
DPR Panggil Kemenag...
DPR Panggil Kemenag Buntut Jemaah Haji Tercecer Imbas Penerapan Sistem Multi Syarikah
Kapan 1 Dzulhijah 1446...
Kapan 1 Dzulhijah 1446 Hijriah? Cek di Sini!
Ini Cerita Singapore...
Ini Cerita Singapore Airlines Bagikan Bonus Hampir 8 Kali Gaji untuk Seluruh Karyawannya
India Ancam Nyawa 240...
India Ancam Nyawa 240 Juta Penduduk Pakistan, China Pasang Badan
63 Sekolah Rakyat Beroperasi...
63 Sekolah Rakyat Beroperasi Juli 2025, Kemensos: Sisanya Tahun Berikutnya
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved