9 Daftar Menteri Presiden Jokowi dari Lulusan Teknik, Mayoritas UGM dan ITB

Kamis, 27 Januari 2022 - 17:40 WIB
loading...
9 Daftar Menteri Presiden Jokowi dari Lulusan Teknik, Mayoritas UGM dan ITB
Kabinet Indonesia Maju. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Lulusan teknik masih menjadi favorit mahasiswa dalam memilih jurusan di berbagai perguruan tinggi. Memang tidak dapat ditampik jika prospek kerja lulusan teknik terbuka lebar di berbagai bidang di dunia kerja dan industri.

Ada dua presiden Indonesia yang menjadi alumni lulusan teknik. Mereka adalah Presiden Soekarno yang tercatat melanjutkan pendidikan tinggi ke echnische Hoogeschool te Bandoeng yang saat ini lebih dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).



Presiden Soekarno mengambil jurusan kuliah Waterbowkunde (tata bangunan air). Kemudian Presiden BJ Habibie pun menjadi alumnus kebanggaan ITB dari jurusan Teknik Mesin.

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo ada beberapa menteri lulusan teknik dari berbagai perguruan tinggi. Siapa saja mereka? simak daftarnya yang diambil dari berbagai sumber berikut ini.

1. Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Menko yang menempuh pendidikan di SMA Kolese Kanisius Jakarta ini melanjutkan studinya ke Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada pada 1987.



Mantan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009 ini mendapat gelar MBA dai Monash University Australia pada 1996 dan Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne, Australia pada 1997.

2. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono

Profesional kelahiran Surakarta, 5 November 1954 menyandang jabatan sebagai Menteri Pekerjaan Umur dan Perumahan Rakyat dari 2014-2019 dan 2019-2024. Basuki menempuh pendidikan S1 Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada.

Sedangkan pendidikan Magister dan Doktoral Teknik Sipil, dia meraihnya di Colorado State University, Amerika Serikat. Basuki memperoleh gelar profesi insinyur Program Profesi Insinyur Institut Teknologi (ITB) pada 2019 silam.

3. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan sejak 27 Juli 2016. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini merupakan lulusan Arsitektor Universitas Gadjah Mada pada 1981.

4. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Budi Gunadi Sadikin menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020. Mantan Wakil Menteri BUMN ini meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung pada 1988.

5. Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Politisi kelahiran Kediri ini menempuh pendidikan sarjana di Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada. Pada 11 Januari 2013, Pramono resmi menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran.

6. Menteri Sosial Tri Rismaharini

Risma menempuh pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus pada 1987. Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, lulus pada 2002.

Pada 4 Maret 2015, ia mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS. Gelar kehormatan tersebut diberikan dalam bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.



7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini merupakan lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung 1977. Sebagai insinyur, ia memperoleh penghargaan Honorary Fellowship Award dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFFO) atas kontribusinya sebagai insinyur di Asia Tenggara pada 2011.

8. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa

Mantan Menteri Perumahan Rakyat ini merupakan lulusan Planologi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITB 1978.

9. Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono

Pria kelahiran Semarang ini menggantikan posisi Eddy Prabowo yang tersandung kasus hukum. Wahyu merupakan lulusan S1 Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung pada 1986. Pada 2006, dia melanjutkan S2 Magister Manajemen di kampus yang sama.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)