Gandeng UBK, IJTI Jakarta Raya Gelar UKJ dan Pelatihan Jurnalistik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI ) Pengurus Daerah Jakarta Raya, menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) dan Pelatihan Jurnalistik kepada mahasiswa Universitas Bung Karno, Jakarta. Dalam uji kompetensi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan jurnalis di tengah era digitalisasi.
Uji kompetensi digelar selama dua hari dengan diikuti 30 jurnalis dari semua bidang media. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di Universitas Bung Karno Jakarta dengan menerapkan protokol ketat.
Kepala Bidang Organisasi IJTI Pusat yang juga pemateri, Jazuli menjelaskan jika uji kompetensi ini sangat perlu diikuti oleh jurnalis media di tengah era digitalisasi. Terlebih, maraknya arus media sosial yang menjadikan banyak informasi yang berseliweran namun belum pasti keakuratannya.
Jurnalis saat ini dituntut bekerja secara cepat namun juga tetap profesional. Dalam UKJ ini hal itu menjadi salah satu pelajaran yang diberikan oleh para pemateri yang merupakan jurnalis senior," kata Jazuli saat memberikan pemaparan di acara Uji Kompetensi Jurnalis dan Pelatihan Jurnalistik di UBK Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Senada juga diungkapkan Ketua IJTI Jakarta Raya Feby Budi Prasetyo. Dia menegaskan, tujuan Uji Kompetensi selain meningkatkan kualitas dan profesionalisme jurnalis juga mencegah penyalahgunaan profesi jurnalis. "Kegiatan ini sangat penting, selain untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas jurnalis juga sebagai rambu-rambu dalam menjalankan tugasnya di lapangan," terangnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Bung Karno Rinaldi Agusta Fahlevie menyambut baik adanya elaborasi dan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswa Universitas Bung Karno.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting karena dapat meningkatkan pengetahuan para mahasiswa tentang kerja jurnalistik. Selain itu, kegiatan ini akan menambah bekal dan keterampilan menulis mahasiswa guna menunjang kelancaran tugas terkait tulis menulis selama kuliah.
"Ke depan, pihak Universitas Bung Karno berharap agar kerja sama dan pelatihan ini dapat terus dikembangkan," harapnya.
Lihat Juga: Kedubes Amerika Buka Pertukaran Mahasiswa Global 2025, Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya
Uji kompetensi digelar selama dua hari dengan diikuti 30 jurnalis dari semua bidang media. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di Universitas Bung Karno Jakarta dengan menerapkan protokol ketat.
Kepala Bidang Organisasi IJTI Pusat yang juga pemateri, Jazuli menjelaskan jika uji kompetensi ini sangat perlu diikuti oleh jurnalis media di tengah era digitalisasi. Terlebih, maraknya arus media sosial yang menjadikan banyak informasi yang berseliweran namun belum pasti keakuratannya.
Jurnalis saat ini dituntut bekerja secara cepat namun juga tetap profesional. Dalam UKJ ini hal itu menjadi salah satu pelajaran yang diberikan oleh para pemateri yang merupakan jurnalis senior," kata Jazuli saat memberikan pemaparan di acara Uji Kompetensi Jurnalis dan Pelatihan Jurnalistik di UBK Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Senada juga diungkapkan Ketua IJTI Jakarta Raya Feby Budi Prasetyo. Dia menegaskan, tujuan Uji Kompetensi selain meningkatkan kualitas dan profesionalisme jurnalis juga mencegah penyalahgunaan profesi jurnalis. "Kegiatan ini sangat penting, selain untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas jurnalis juga sebagai rambu-rambu dalam menjalankan tugasnya di lapangan," terangnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Bung Karno Rinaldi Agusta Fahlevie menyambut baik adanya elaborasi dan pelatihan jurnalistik kepada mahasiswa Universitas Bung Karno.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting karena dapat meningkatkan pengetahuan para mahasiswa tentang kerja jurnalistik. Selain itu, kegiatan ini akan menambah bekal dan keterampilan menulis mahasiswa guna menunjang kelancaran tugas terkait tulis menulis selama kuliah.
"Ke depan, pihak Universitas Bung Karno berharap agar kerja sama dan pelatihan ini dapat terus dikembangkan," harapnya.
Lihat Juga: Kedubes Amerika Buka Pertukaran Mahasiswa Global 2025, Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya
(mpw)